Sunday, June 5, 2016

Agresi Rusia Di Suriah Telah Merusak Peradaban Manusia. Ribuan Warga Sipil Telah Menjadi Ajang Pembantaian Rusia Dan Sekutunya.Umat Islam Wajib Memerangi Rusia

Hasil gambar untuk kejahatan rusia di suriah

Agresi Rusia yang dimulai sejak malam 30 September 2015 dipandang telah memperburuk kondisi kemanusiaan di Suriah. Ribuan warga sipil tewas, ratusan wanita dan anak-anak meregang nyawa.
Melihat saudara sesama Muslim di belahan dunia lain dibantai, Umat Islam dari Aliansi Merah Putih Peduli Syam dan beberapa ormas lain, siang ini melakukan aksi damai di Kedubes Rusia untuk menunjukkan solidaritas kepada rakyat Suriah dan mengecam tindakan Rusia.
“Pemerintah Rusia telah merusak peradaban manusia, telah membunuh warga sipil rakyat Suriah, kita harus berkomitmen membela hak-hak kaum Muslimin yang telah dibantai orang kafir,” kata Ismed dari Aliansi Pembela Islam, Jum’at (08/01), di Jakarta.
Hal senada juga diungkapkan oleh korlap aksi, Wisnu Teguh Dwi Kuncoro, bahwa apa yang terjadi di Suriah sudah tidak manusiawi lagi, karena ribuan warga sipil telah menjadi ajang pembantaian Rusia dan sekutunya.
Dia melanjutkan, Umat Islam harus bersatu untuk menentang agresi kebiadaban Rusia dan sekutunya, karena permasalahan Suriah adalah permasalahan umat Islam sedunia.
“Umat Islam harus bersatu untuk menghentikan kebiadan Rusia, AA dan Iran,” pungkasnya.