Baca artikel ilmiyyah ( 5 bagian ) dibawah
“Ya Allah, berkahilah bagi kami negeri Syam
dan negeri Yaman. Ada sahabat bertanya. ‘(Bagaimana) dengan Negeri Nejed wahai
Rasulullah?’ katanya sembari mengarahkan tangannya ke arah timur. Kemudian
Rasulullah SAW bersabda, ‘Dari sanalah (arah timur) munculnya tanduk
setan’.”
Sabda Rasulullah SAW
dalam hadits di atas adalah dalil bahwasanya seberat-berat fitnah (bagi umat
ini) akan muncul dari arah timur. Dan telah terjadi, fitnah-fitnah besar
yang menimpa umat ini berasal dari timur.
Fitnah pertama kali
adalah fitnah kelompok murtad, secara khusus adalah kelompok Musailamah
Al-Kazzab (nabi palsu) yang terjadi pada abad pertama hijriah. Kemudian fitnah
berikutnya adalah fitnah Babak Al-Khurrami yang muncul di Azerbaijan, dan masih
dari arah timur.
Fitnah lainnya terjadi
pada abad ke-4 hijriah, yaitu fitnah Qaramithoh yang muncul dari Bahrain dan
Ahsa’ yang terletak di timur jazirah Arab. Mereka membuat kerusakan dan
hampir-hampir kekhalifahan Baghdad runtuh karena fitnah ini.
Kemudian fitnah besar
yang muncul dari timur berikutnya adalah agresi kerajaan Mongol yang
menghancurkan peradaban Islam di timur. Mereka menyebabkan runtuhnya khilafah
Islamiyah, membunuh jutaan jiwa dan berbuat kerusakan di muka bumi.
Sebagian besar
fitnah-fitnah berhasil dipadamkan ahlul gharb (penduduk
barat). Sebagaimana yang disebutkan di dalam hadits, “Akan senantiasa ada
sekelompok dari umatku tegak di atas kebenaran”. Dan berkata, “Mereka
adalah ahlul gharb (barat)”. Penduduk baratlah yang melawan menghalau
serangan pasukan Salib.
Adalah Sholahuddin
beserta penduduk Syam dan Mesir yang menghadapi pasukan salib. Kemudian
Saifuddin Qutuz beserta penduduk Syam dan Mesir juga menumpas agresi pasukan
Mongol.
Khilafah Utsmaniyah juga
mendapat ancaman bahaya dari gerakan Shofawi yang datang dari timur. Dan pada
abad ke-7 hijriah kekhalifahan pindah ke Mesir dan masih di sebelah barat,
kemudian pindah lagi ke Istanbul.
Dan di antara
fitnah yang besar adalah perang yang dilancarkan oleh gerakan Syiah Shofawiyah
di Iran dan Irak yang menyebabkan terbunuhnya ratusan ribu jiwa.
Di era modern ini tidak
ada fitnah terbesar yang menimpa umat ini selain jatuhnya khilafah Utsmaniyah.
Hal ini terjadi karena konspirasi yang dilakukan oleh Inggris dan bangsa Arab
dari daerah timur, padahal di saat yang bersamaan Syam, Mesir dan wilayah
Maghrib terus melakukan perlawanan terhadap penjajahan.
Oleh karena konspirasi
timur tersebut maka takluklah dunia Arab dan Islam di bawah penjajahan Salibis.
Yang menyebabkan jatuhnya Palestina ke tangan Yahudi. Dan saat Ahlul Gharb
(penduduk barat) melakukan perlawanan, maka penduduk timur melancarkan
konspirasi terhadap upaya perlawanan tersebut.
Inilah Syam sedang
bergejolak menumbangkan thaghut tiran, akan tetapi penduduk timur seperti Iran
dan Irak melakukan konspirasi terhadap mereka. Inilah Yaman yang bergejolak,
kemudian negara-negara timur seperti negara-negara Teluk Arab melancarkan
konspirasi terhadap mereka.
Dengan fakta di atas,
terbuktilah nubuat dan kemukjizatan sabda Rasul SAW yang menyatakan bahwa
fitnah akan muncul dari timur, dan timur itu adalah tanduk setan. Sementara
penduduk barat Islami senantiasa melawan musuh dan menegakkan kebenaran.
Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyah merajihkan bahwa yang dimaksud oleh hadits,“Akan senantiasa ada
penduduk barat (Islami) yang teguh di atas kebenaran”adalah penduduk Mesir
dan Syam, sebagaimana pendapat Imam Ahmad bin Hanbal.
Nabi Muhammad SAW
mendoakan kebaikan untuk Syam dan Yaman. Dan memperingatkan umatnya akan arah
timur, karena dari arah tersebutlah muncul tanduk setan. Para ulama berbeda
pendapat tentang maksud dari “arah timur” (yang disebutkan di dalam hadits).
Pendapat yang menurut
kami Shahih adalah dengan tidak menafsirkan makna timur di hadits tersebut.
Adapun penyebutan tanduk setan adalah kiasan untuk fitnah dan keburukan yang
muncul dari timur secara khusus. Maka wajib bagi kita untuk berhati-hati dan berlindung
kepada Allah dari fitnah tersebut.
Tidak dibenarkan secara
syar’i memaknai kata timur di dalam hadits dengan sebuah kota tertentu atau
penduduk tertentu dengan tujuan untuk merendahkan mereka. Hal ini adalah bentuk
tindakan melampaui batas dan bukanlah maksud yang diinginkan oleh syariat.
Karena hadits hanya
mengingatkan akan arah timur saja tanpa menentukan negeri, tempat atau penduduk
tertentu, maka wajib bagi kita untuk tidak mendahului nash yang ada.
Nash yang ada hanya
menunjukkan arah, yaitu arah timur. Oleh karena itu para ulama berbeda pendapat
akan maksud dari timur tersebut. bisa saja yang termasuk arah timur itu adalah
negara-negara Teluk Arab dan Irak.
Bahkan, lafadz Nejed
biasa digunakan untuk menyebut daerah yang tinggi. Oleh karena itu terkadang
penyebutan Nejed bisa juga digunakan untuk menyebut dataran tinggi di Irak.
Yang dimaksudkan di sini
adalah memahami hadits nabi dan sebab nabi mewanti-wanti akan daerah timur dan
daerah tersebut adalah sumber sebagian besar fitnah akan tetapi bukan
satu-satunya sumber fitnah.
Perlu ditekankan bahwa
yang dimaksud timur dan barat di sini adalah bagian timur dan barat negeri
Islam.
Hadits-hadits di dalam
Shahihain terdapat di dalamnya tahzir dari fitnah yang akan
muncul dari timur dan bukan dimaksudkan untuk mencela rakyat ataupun daerah
tertentu. Ini adalah bukti kemukjizatan hadits Nabi. Wallahu a’lamu
bissowab
Diterjemahkan dari salah
satu status Dr. Hakim Al-Mathiri oleh Miftahul Ihsan Lc.
http://www.kiblat.net/2016/05/27/nabi-saw-menyebut-munculnya-tanduk-setan-dari-timur-apa-maksudnya/
Related
articles
Benarkah Khawarij Muncul Dari Najd Arab
Saudi?? Di Manakah Najd? Fitnah Masyriq – Kemunculan Tanduk Setan. [ Bagian
Pertama ]
Benarkah Khawarij Muncul Dari Najd Arab
Saudi?? Di Manakah Najd? Fitnah Masyriq – Kemunculan Tanduk Setan. [ Bagian
Kedua ]
Benarkah Khawarij Muncul Dari Najd Arab
Saudi?? Di Manakah Najd? Fitnah Masyriq – Kemunculan Tanduk Setan. [ Bagian
Ketiga ]
Benarkah Khawarij Muncul Dari Najd Arab
Saudi?? Di Manakah Najd? Fitnah Masyriq – Kemunculan Tanduk Setan. [ Bagian
Keempat ]
Benarkah Khawarij Muncul Dari Najd Arab
Saudi?? Di Manakah Najd? Fitnah Masyriq – Kemunculan Tanduk Setan. [ Bagian
Kelima ]
Mengenal Hempher Dan Fitnahnya Terhadap
Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahab
Negeri NEJED, Sumber FITNAH, Dimanakah
Letak Negeri Dua Tanduk
Membongkar Kebohongan & Penyesatan
Buku ”Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi”
Studi Kritis Atas Buku “Sejarah Berdarah
Sekte Salafi Wahabi” [ 2 ]
Ustadz Firanda:ISIS Memang Berbahaya,
Tapi Syiah Jauh Lebih Berbahaya