September 17, 2016
Sejumlah jama’ah haji Iran
yang datang dari negara lain untuk melakukan haji, telah mengecam klaim palsu
pemimpin Iran Ali Khamenei dan provokasinya terhadap Kerajaan Arab Saudi.
Mereka dengan suara bulat
memuji upaya Kerajaan Arab Saudi dalam memberikan tingkat keselamatan maksimum
dan kenyamanan untuk semua tamu Allah tanpa kesenjangan.
“Setiap kali saya melakukan
ibadah haji saya melihat proyek-proyek baru yang dibangun oleh pemerintah Arab
Saudi untuk menjamin kesejahteraan jama’ah haji,” kata seorang jama’ah yang
telah melakukan haji beberapa kali.
Abdul Salam Mohammed Ali,
yang tinggal di luar Iran, mengatakan kepada Saudi Press Agency dalam
sebuah wawancara bahwa proyek yang dilaksanakan untuk kenyamanan jama’ah tidak
dapat diabaikan.
Jama’ah Iran lainnya, Ali
Nadri, yang tinggal juga di luar negara Iran, berkata bahwa dia cukup senang
melihat proyek-proyek pembangunan di Makkah dan di tempat suci.
Nadri mengatakan bahwa proyek
pembangunan ini berdiri sebagai contoh nyata dari usaha keras Kerajaan Arab
Saudi bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para tamu agung Allah.
Diauddin Sadr Al-Ashrafi,
seorang jama’ah Iran yang melakukan haji untuk pertama kalinya, mengaku senang
berada di antara jutaan jama’ah lainnya yang datang dari berbagai belahan dunia
untuk berhaji.
“Upaya Arab Saudi untuk
membuat perjalanan haji sangat nyaman ini cukup untuk membalas tuduhan palsu
dari pemerintah Iran,” katanya.
Ashrafi mengatakan provokasi
oleh Khamenei terhadap Arab Saudi bertujuan menciptakan kekacauan di antara
para tamu Allah dan merusak ibadah haji.
Nasser Al-Balushi, yang
melakukan haji untuk pertama kalinya,berkata bahwa dia terkesan dengan layanan
sempurna berkesinambungan pihak Kerajaan Arab Saudi untuk para jama’ah.
“Layanan ini cukup untuk
membalas rekayasa (fitnah) dari rezim Iran,” katanya, seraya mengungkapkan
kepuasannya atas apa yang telah ia lihat dan alami selama ibadah haji.
Jamal Boukarim, seorang
wartawan Iran yang tinggal di Kurdistan, menyampaikan terima kasih atas
sambutan hangat dan keramahtamahan pihak Saudi.
“Pemerintah dari Penjaga Dua
Masjid Suci dan orang-orang Saudi bersikap murah hati terhadap setiap jama’ah
dari seluruh penjuru dunia,” katanya.
Boukarim mengatakan rekayasa
(fitnah) dari rezim Iran terhadap Arab Saudi adalah upaya mencolok untuk
mengalihkan perhatian rakyat Iran dari kondisi ekonomi pemerintah Iran yang
memburuk.
Saudi Gazette