9 September 2016
Agus Hasan Bashori
Imam Syiah, al-Khumaini sudah
terkenal dengan kesesatannya, salah satunya adalah keyakinannya bahwa al-Qur`an
Mushhaf Usmani yang ada ini muharrof (sudah diubah-ubah/tidak asli). Ternyata
tidak berhenti sampai pada keyakinan, justru Khumaini sendiri melakukan tahrif
(pengubahan) itu . Dalam al-Quran ada ayat yang berbunyi:
وَإِنَّ مِنْهُمْ لَفَرِيقاً يَلْوُونَ
أَلْسِنَتَهُمْ بِالْكِتابِ لِتَحْسَبُوهُ مِنَ الْكِتابِ وَما هُوَ مِنَ
الْكِتابِ (البقرة 78)
Namun Khumaini menulisnya
dalam kitab Mishbahul Hidayah dengan ayat yang sudah dia rubah:
فويل للذين يَلْوُونَ الْكِتابِ بألسنتهم!
Perhatikan kitabnya berikut
ini:
Kemudian pengganti Khumaini,
Ali Khamenei mengajak manusia untuk syirik kepada Allah:
Saat dia ditanya bagaimana
hukum kelompok yang mengatakan “Ali bukan tuhan yang disembah tetapi dia tidak
kurang dari tuhan yang disembah.” Maka dia menjawab: selama mereka tidak
mengatakan adanya sekutu bagi Allah yang maha esa maka hukum mereka tidak sama
dengan hukum musyrik.”
Setelah keyakinan mereka yang
rusak seperti ini, disamping keyakinan-keyakinan batil lainnya tentang haji,
Ka’bah dan Imam Mahdi maka tidak heran jika mereka mengancam untuk menumpahkan
darah para jamaah haji tahun 1437 ini!
Semoga Allah menurunkan adzab-Nya
kepada Syiah yang berniat jahat di tanah suci dan berniat jahat terhadap jamaah
haji!