Monday, January 8, 2018

Bantahan Atas Retorika Adi Hidayat Lc. MA Mengenai Pengkafirannya Atas Yang Mengingkari Al-Ihtifaal Bil Maulid



Antum Yang Bid'ah dari Ujung Kaki sampai Kepala ? Zakat pakai beras, bid’ah ??? mushaf bid’ah ??? (silahkan baca beberapa artikel dibawah) 

Oleh : Hanafi Abu Abdillah Ahmad
Adi Hidayat berkata :
jika anda mengingkari maulid maka anda kafir, lalu ia menjelaskan definisi maulid dari sisi isim zaman dan isim maf'ul seolah-olah ia paling faham akan ilmu bahasa dan selainnya yang membid'ahkan maulid itu salah.
Kami tanggapi :
Dan sungguh Adi Hidayat sendiri tidak faham bahasa, lihatlah ia mengkafirkan orang yang mengingkari maulid.
Padahal yang mengingkari maulid itu para aimmatus salaf bukan mutaakhirin.
Dan yang diinkari itu al-ihtifaalu bil maulid (perayaan maulid),dan bukan isim zaman yang dimaksud AH yang diambil dari kata walada (maulid).
Dan dari sini terlihat sekali dalam pandangan kami ia tak faham ilmu bahasa. Apakah ia tidak pernah belajar balaaghah, ataukah ia berpura-pura tidak tahu, ataukah memang tidak tahu ?.

Padahal banyak didalam alquran itu menyebutkan balaaghah misal disebutkan tempatnya tapi yang ingin difahamkan adalah keadaannya.
Atau misal masih dalam ilmu balaaghah ada yang dinamakan Majaaz Mursal 'Alaaqah assababiyyah berkata :
عظمت يد فلان عندي؛ أي: نعمته التي سببها اليد.
Artinya :
Tangan sifulaan telah menjadi besar disisiku.
Dan makna yang ingin disampaikan oleh mutakallim dikalimat ini adalah nikmat yang disebabkan oleh tangan.
Perhatikan :
Siyaqul kalaam, murad dan khithab yang dibicarakan dalam kalimat diatas bukanlah tertuju pada makna haqiqi tangannya, tapi majaaz yang diakibatkan oleh tangannya.
Dan begitupum maulid yang disebutkan sebabnya berupa maulid tapi yang ingin difahamkan adalah musabbabnya (perbuatan yang dilakukan dengan sebab maulid).
Atau dalam ungkapan lain kita beri contoh masih dalam majaaz mursal tetapi 'alaaqahnya  al-musabbabiyyah:
أمطرت السماء نباتًا؛ أي: مطرًا يتسبب عنه النبات
Artinya :
"Langit telah menurunkan tumbuh-tumbuhan"
Dan makna yang ingin disampaikan mutakallim dalam kalimat ini adalah "hujan" yang darinya menyebabkan tumbuhnya tumbuh-tumbuhan.
Dan bila dalam pemahaman AH mungkin ia akan berkata kalian kaafir jika kalian mengatakan langit menurunkan tumbuh-tumbuhan karena dimanapun bumi berpijak tak ada langit yang menurunkan tumbuh-tumbuhan.
Dan berikut kami nukil ucapan as-Syaukaani mengenai maulid :
العلامة الشوكاني رحمه الله تعالى :
المولد لم أجد إلى الآن دليلاً يدل على ثبوته من كتاب، ولا سنة، ولا إجماع، ولا قياس، ولا استدلال، بل أجمع المسلمون أنه لم يوجد في عصر خير القرون، ولا الذين يلونهم، ولا الذين يلونهم .

وإذا تقرر هذا لاح للناظر أن القائل بجوازه بعد تسليمه أنه بدعة، وأن كل بدعة ضلالة بنص المصطفى صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ .

 الفتح الرباني (١٠٨٨/٢

Artinya :
al-'Allaamah as-Syaukaani rahimahullahu ta'aalaa berkata :
Maulid itu hingga sekarang tidak aku temukan dalil yang menunjukkan akan tsabitnya dari kitaab, tidak pula dari sunnah, tidak pula ijma', tidak pula qiyaas, tidak pula istidlaal, bahkan qaum muslimin berijma' bahwasanya maulid tidak ditemukan dizaman sebaik-baik qurun, tidak pula dimasa orang-orang setelah mereka, dan tidak pula dimasa orang-orang setelah mereka. Dan jika menetapkan ini, dengan maksud memberi isyarat bahwasanya pengucap membolehkannya setelah taslimnya, sesungguhnya ini bid'ah, dan sesungguhnya setiap bid'ah itu sesat, berdasarkan nash dari al-Musthafa Muhammad shallallahu 'alaihi wa aalihi wa sallama.[al-Fathur Rabbaani 2/1088]
Maka kami tanyakan :
Apakah AH akan mengkafirkan al-Imaam as-Syaukaani rahimahullah ?.
Kesimpulan :
1.AH bukan ahli ilmu
2.AH menafsir segala sesuatu dari perasaannya sendiri dan tidak mengacu kepada thariqah salaf.
3.AH berhujjah dengan retorika tidak diatas dalil yang kokoh.
Saran :
1.Teman-teman jangan main-main dengan syubhat.
2.Dan bila dapat syubhat maka teman-teman akan tenggelam.

Menjawab Syubhat Dan Argumen Perayaan Maulid Nabi Yang Disampaikan Ustadz Abdul Somad Dan Lainnya.
Apakah Perayaan Maulid Nabi Sebuah Ketaatan (Taqarrub) Kepada Allah ?
Kajian Lengkap Pro-Kontra Hakikat Mencintai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam Dan Maulid Nabi. Sampai Akhir Abad Ketiga Hijriyah Tidak Pernah Ada Perayaan Maulid. Pro-Maulid Merujuk Pendapat Ulama Setelah Abad Kelima Hijriyah (lihat daftar isinya dibawah).
http://lamurkha.blogspot.co.id/2017/04/kajian-lengkap-pro-kontra-hakikat_7.html?m=0
Ustadz Abdul Somad, Lc, MA : Hukum Peringatan Maulid. Juga Pendapat Zon Jonggol (Mutiara Zuhud) dan Ustadz Drs. Idrus Ramli (NU Garis Lurus). Bandingkan Dengan Paparan Artikel Komprehensif (Pro-Kontra) dilamurkha.
http://lamurkha.blogspot.co.id/2017/06/ustadz-abdul-somad-lc-ma-hukum.html?m=0
Tokoh Sufi Habib Luthfi Bin Yahya: Anti Maulid Lebih Berbahaya Daripada Anti Sahabat. Sedangkan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam, Para Sahabat, Para Thabi’in, Thabi’ut Thabi’in, Imam Empat Mazhab, Para Ulama Ahlul Hadits Seperti Imam Bukhari, Muslim dan lain-lain, Tidak Ada Yang Pernah Satu Kalipun Mengadakan Perayaan Maulid Nabi....
http://lamurkha.blogspot.co.id/2016/04/tokoh-sufi-habib-luthfi-bin-yahya-anti.html?m=0
Bantahan Atas Retorika Adi Hidayat Lc. MA Mengenai Pengkafirannya Atas Yang Mengingkari Al-Ihtifaal Bil Maulid
Kebenaran Hanya Milik Allah, Betul Sekali, Maka Jalankan Konsekwensi Dari Ucapan Tersebut, Kembalikan Kebenaran Itu Kepada Allah Dan Rasulnya, Bukan Kepada Kyai,Tokoh,Kelompok.. Kalimat Racun: Yang Tahu Kebenaran Hanya Allah?
Memahami Kaidah-Kaidah Bid’ah Dan Beberapa Perkara Baru.
 “Orang yang mencela sahabat-sahabat Nabi, maka ia tidak termasuk dalam golongan Islam (kafir)”
Imam Ja’far Bin Muhammad Ash-Shadiq Menyebut Orang (Hatinya) Tidak Cinta Kepada Abu Bakar RA Dan Umar RA Adalah Ahli Neraka !
Al-Imam Malik rahimahullaah berkata (murid Imam Ja’far Ash-Shadiq): “Apa yang di jaman Nabi shallallaahu ‘alayhi wa sallam dan sahabatnya bukan bagian dari agama, maka pada hari ini pun tak akan pernah menjadi agama!

Daftar Isi Kajian Lengkap Pro-Kontra Hakikat Mencintai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam Dan Maulid Nabi...........
1.Merayakan Maulid Nabi SAW
2.Tanya-Jawab Ilmiah Sekitar Perayaan Maulid Nabi
3.Beberapa diantara Ulama yang membolehkan dan menganggap baik perayaan maulidun Nabiy Muhammad sholallahu ‘alayh wasallam
4.Inilah Sejarah yang Benar tentang Awal Perayaan Maulid Nabi
5.Sejarah Singkat Maulid dan Sanggahan Bagi Kalangan Anti Maulid 
6.Jawaban Atas Sebuah Alasan : “Kenapa Sahabat Nabi Tak Merayakan Maulid ?”
7,Diskusi Ringan Seputar Maulid Nabi
(Figur-Figur Generasi Terbaik Umat Yang Tidak Merayakan Maulid Nabi Shalallahu ‘Alaihi Was Sallam, Apakah Mereka Akan Dicap “Wahabi”?)
8.Perayaan Maulid Nabi Dalam Pandangan Beberapa Ulama Syafi’iyah, Siapakah Yang Pertama Kali Merayakannya?
9.Perayaan Maulid Menurut Ulama Madzhab
10.Teka-Teki Maulid Nabi,.. siapa bisa jawab pertanyaanya?
11.Alasan Sebagian Orang dalam Membela Maulid
12.Ini Lho Dalil Keutamaan Maulid Nabi,. Ternyata hadits palsu semua
13.Hadits palsu: “barangsiapa mengagungkan hari kelahiranku…”
14.Kumpulan Penjelasan Mengenai Perayaan Maulid Nabi
15.Engkau Harus Mencintai Nabimu
15.Sejarah Kelam Maulid Nabi
16.Meskipun Kelam, Maulid Nabi Tetap Ada Pembelaan
17.Hukum peringatan maulid Nabi saw
18.Yang Mengharamkan Peringatan Maulid Nabi Bukan Hanya Wahabi
19.Mengkritisi Sejarah Perayaan Maulid Nabi
20.Benarkah Sholahuddin al-Ayyubi Pencetus Perayaan Maulid Nabi?
21.Yang Pertama Kali Mengadakan MAULID Adalah Orang Syiah
22.Benarkah yang merayakan ‘maulid nabi’ pertama kali adalah raja al-muzhaffar, penguasa kota irbil?!
23.Menjawab Syubhat-Syubhat Perayaan Maulid Nabi dan Benarkah Ibnu Taimiyyah Rahimahullah Mendukung Maulid Nabi ?
24.Syubhat dan Argumen Orang-Orang yang Membolehkan Perayaan Maulid Beserta Bantahannya
25.Hadits-hadits tidak jelas, andalan penggemar maulid Nabi
26.Peringatan Maulid Nabi Dalam Timbangan Islam

Komplementer terkait Maulid :

(Maulid) Pendapat Ustadz Adi Hidayat Dibantah oleh Ustadz Dzulqarnain Muhammad Sanusi (lihat 1,370 Comments).
Jangan Ada Dusta Diantara Kita #Meluruskan_Syubhat_Maulid Ustadz Abdul Somad.(lihat 1,493 Comments).
MasyaAllah Penjelasan Detail Ust Dzulqarnain Ini Meluruskan Asatidz Fulan yg Membolehkan MAulid Nabi
Menolak Maulid = Kafir ?? -Ustadz Dzulqarnain M. Sunusi
Syubhat 1: Merayakan Maulid Berarti Bergembira atas Keutamaan & Rahmat - Salah Paham Tentang Maulid
Syubhat 2: Maulid adalah Anjuran agar Banyak Bershalawat kepada Nabi - Salah Paham Tentang Maulid
Syubhat 3: Maulid Boleh Sebagaimana Puasa Senin - Salah Paham Tentang Maulid
Syubhat 4: Maulid Boleh Sebagaimana Puasa Asyura - Salah Paham Tentang Maulid
Syubhat 5: Abu Lahab Siksaannya Diringankan karena Bergembira akan Kelahiran Nabi
Syubhat 6: Maulid adalah untuk Memuji Nabi - Salah Paham Tentang Maulid
Syubhat 7: Ucapan As-Sakhawiy "Kita Lebih Pantas Merayakan Maulid Nabi" - Salah Paham Tentang Maulid
Syubhat 8: Ibnu Taimiyah Membolehkan Maulid - Salah Paham Tentang Maulid
Syubhat 9: Menolak Maulid Berarti Keluar dari Islam - Salah Paham Tentang Maulid
 [ADI-WIB© أصحاب الكهف] Semua Bid'ah itu Sesat. Tinggalkan!! | Ustadz Dzulqarnain Muhammad Sunusi
4 Sebab Bid'ah lebih Dahsyat dari Dosa Besar - Ustadz Dzulqarnain bin Muhammad Sanusi, hafidzahullah
Manakah Yang Lebih Berbaya Bid'ah Atau Maksiat - Ustadz Dzulqarnain M Sunusi