27 November 2016 By Agus Hasan Bashori
Konferensi "Bagaimana Cara Mengalahkan Islam?"
Orang-orang kafir di Amerika mengadakan satu konferensi yang terbilang unik dan aneh didengar oleh telinga yaitu konferensi yang bertajuk “Bagaimana Cara mengalahkan Islam”. Fakta seperti ini sebenarnya sudah diperingatkan oleh Allah dan Rasul-Nya Muhammad i, namun karena propaganda-proganda menyesatkan sehingga mayoritas umat Islam tidak menyadari hal seperti ini.
Video dari konferensi ini baru diunggah di Youtube pada tanggal 26 Nop 2016. Konferensi ini dihadiri oleh para calon pemimpin, para perwira intelijen Yahudi dan Nashrani dan para tokoh politik Eropa. Diantara rencana mereka adalah memasang atau menempatkan orang-orang dan syekh-syekh atau kyai-kyai dan mendukung mereka, termasuk mendanai dan menfasilitasi mereka untuk mengubah tafsir al-Qur`an dan hadits-hadits, dengan target menghentikan otoritas ulama.
Konferensi ini berlangsung selama 6 jam, dan di dalamnya ada banyak rencana dan sulit diterjemahkan keseluruhannya oleh seorang diri. Oleh karena itu cukuplah kita menerjemahkan kutipan yang penting saja, sampai ada yang dapat menerjemahkan semuanya.
Philip Giraldi dalam makalahnya “Siapakah musuh itu” melaporkan bahwa TV Jazeerah pernah menayangkan bahan-bahan (materi-materi) yang diajarkan untuk para perwira tinggi Amerika untuk menghujani Makkah dan Madinah dengan senjata, dan bagaimana cara membuat kelaparan bagi masyarakat muslim Saudi, sebab muslim adalah musuh yang hakiki, namun bahan-bahan itu kemudian dihapus karena ada laporan seperti ini. lihat lampiran.
Agar pemahaman terhadap video berikut ini menjadi lebih baik maka perlu dijelaskan bahwa Zuhdi Jasir yang disebut dalam clip video ini adalah seorang dokter Suria yang memusuhi Islam. Orang yang berbicara dalam video ini berkata: “Kami tidak menginginkan orang seperti Zuhdi ini. Yang kami inginkan adalah tokoh-tokoh yang diakui dalam komunitas umat Islam. mereka ini kita dorong, kita dukung untuk mengambil alih tafsir dan hukum-hukum Syariat dari Ulama dan menggantinya dengan hukum dan pemahaman yang bisa merenggangkan hubungan umat Islam dengan para ulama Syariat itu agar mudah merubah agama Islam.”
Pembicara dalam video ini menerangkan kedudukan al-Qur`an dan hadits bagi Umat Islam, yang menjadi dasar syariat dan hukum Islam. kemudian dia menerangkan kedudukan ushul fiqh yang dapat menjabarkan kepada umat Islam tugas-tugas dan kewajibannya berdasarkan al-Quran dan Sunnah. Kemudian dia menerangkan:
“Kesulitan yang dihadapi oleh Zuhdi Jasir, sementara aku sangat terheran-heran, dan sudah banyak ini kita bicarakan disini, kesulitannya adalah jika engkau meminta kepada muslim manapun yang moderat atau terpelajar untuk membaca al-Qur`an dengan bacaan yang berbeda dengan yang ada selama ini maka dia harus membayangkan satu cara yang dapat mengubah pendapat-pendapat ulama Syariah. Jika tidak maka dia akan menjadi seperti saya kalau saya membaca ayat dagang secara leterjik, yang ini bukan cara penafsirannya. Satu-satunya cara yang mungkin saya lakukan adalah bahwa mata-mata Andi atau orang lain ada di pengadilan tinggi…”
Inilah yang kita saksikan akhir-akhir ini banyak orang atau oknum yang mengaku ahli ilmu tetapi pekerjaannya hanya mencela ucapan ulama salaf Shalih dan menafsiri ayat dan haditssesuai dengan hwa nafsu mereka, atau rajin mengikuti pendapat lemah supaya menjadi landasan bagi ucapan yang dapat melemahkan akidah umat Islam dan keteguhan mereka.
Setelah kita mendapatkan fakta ini, maka waspadalah, lihatlah dari mana dan dari siapa Anda mengambil tafsir dan menimba ilmu Islam. awas jangan mengambil tafsir surat al-Maidah ayat 51 misalnya dari orang yang tidak jelas keimanan, keilmuan dan komitmennya kepada Islam, apalagi mengambil tafsir dari orang kafir.
Allah I telah memperingatkan kita dengan firman-firman-Nya:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ كَثِيرًا مِنَ الْأَحْبَارِ وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ (التوبة: 34)
Dalam ayat ini Allah memperingatkan kepada kita bahwa tokoh-tokoh kafir itu pekerjaannya adalah memakan harta secara batil, dan menghalang-halangi manusia dari jalan Allah. Allah memerintahkan kita agar membayar zakat, berinfaq di jalan Allah, di jalan perjuangan agama Allah.
Allah juga berfirman:
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا يُنْفِقُونَ أَمْوالَهُمْ لِيَصُدُّوا عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ فَسَيُنْفِقُونَها ثُمَّ تَكُونُ عَلَيْهِمْ حَسْرَةً ثُمَّ يُغْلَبُونَ وَالَّذِينَ كَفَرُوا إِلى جَهَنَّمَ يُحْشَرُونَ (الأنفال: 36)
Di dalam ayat ini Allah menerangkan bahwa watak dan karakter orang kafir adalah selalu membelanjakan harta mereka untuk menjauhkan manusia dari agama Islam, akan tetapi di akhirnya mereka akan menggigit jari karena menyesal dan di akhirat tempatnya adalah di neraka Jahannam.
يُرِيدُونَ لِيُطْفِؤُا نُورَ اللَّهِ بِأَفْواهِهِمْ وَاللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْكافِرُونَ (8) هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ (الصف: 9)
Mereka membuat konferensi merencanakan untuk memadakan cahaya Islam, dan menyewa orang-orang bayaran untuk menghalangi manusia dari Islam, namun Allah telah menyempurnakan cahaya Islam, meskipun orang-orang kafir tidak suka, gigit jari dan geram.
Silahkan tonton videonya:
Mari kita menjadikan konferensi mereka
ini sebagai cambuk agar kita tetap istiqamah di atas jalan dakwah bahkan
meningkatkan kemampuan dakwahnya demi memberikan pengayoman, dan perlindungan
kepada masyarakat. Kalau perlu kita mengadakan konferensi bertajuk “Bagaimana
cara memenangkan agama Allah?”.
Lampiran:
حصلت على تسجيل لمؤتمر أمريكي حضره مرشحي رئاسة
وضباط استخبارات ويهود ونصارى وسياسيين أوروبيين عن (كيف نهزم الإسلام) سأبدا
بترجمة أهم مافيه
cygiqrjxcaa7osx
Sumber:
Akal akalan Barat dalam melawan Agama
Orang orang yang terpengaruh dengan barat ,dan mengambil pilihan
sekuler sengaja mengajak kepada kebebasan pandangan akal dari wasiat manapun
dalam agama,dengan anggapan bahwa tegaknya al 'aqlaniyah dapat digadaikan
dengan menghancurkan rujukan pada agama dan nashnya.Teori ini pada dasarnya
berusaha untuk nencoba praktek ulang yang asa di Eropa dalam menghadapi kaum
nasrani yang menyrkeweng,berusaha menguasai seluruhnya dan menghukumi atas
perannya dalam memudahkan sampul kehidupan dan ikut memberi saham dalam
mengarahkan kejadian kejadian.
al 'aqlaniyah Eropa berakhir dengan menjadikan akal pada posisi
agama,inilah tingkah laku Eropa sepanjang sejarahnya.al 'aqlaniyah Yunani
terdahulu dari abad abad sebelum masehi tidak pernah mengerti tentang iman
krpada agama,dan tidak pernah tuduk kepada wahyu langit,tapi hanya mengerti
tunduk pada akal,ajal saja.ketika Eropa memeluk agama nashrani dan telah
melenceng nash nash nya,ilmu modern menderita dalam perkembangannya karena
menghadapi pergulatan dengan agama,dan sudah pasti permasalahan akan selesai
ketika menempatkan akal sebagai pengganti posisi agama dan menolak pandangan
pengkultusan pasa nash nash yang berlaku atas dasar iman yakin bahwa ianya
wahyu Allah.
Pemikiran Barat telah menderita dalam usahanya menjauhkan teori
pengkultusan pada nash agama,dan ingin merdeka dari cengkraman ajaran ajaran
nashrani,pemikiran sekuler ini telah banyak menggunakan berbagai macam bantuan
untuk kepas dari kekuasaan Gereja dikarenakan,di antaranya: Tekanan keras yang
dipraktekkan Gereja krpada ilmu dan Ulamanya.Di antaranya juga; pada kitab
kitab suci nashrani tidak banyak nengisyaratkan atas benarnya
ketuhanan,terutama yang bertentangan dengan pengetahuan agama yang diambil dari
Gereja,isinya tentang alam semesta dan manusia dengan apa yang diungkapkan oleh
ilmu tajribi modern.Maks Gereja yang menyeleweng dari agama harus
tersingkir,tetapi hilangnya petunjuk di Eropa tentang wahyu yang benar dan
agama islam yang lurus,akhirnya akal mempunyai krdudukan tinggi dalam menyetir
peradaban Eroos modern.
Ketika orang orang yang terpengaruh dengan barat dan mendengung
dengungkan sekulerisme( 257) berudaha menjadikan akal sebagai dasar rujukan
utama bukan yang lainnya dalam rangka mengembalikan bangunan umat,maka secara
otomatis akan melawan qodhiyah dalam agama dan menghadapi jamhur kaum muslimin
karwna mengajak melalaikan masalah ketundukan pada agama,sebagai praktek dari
wahyu yang diturunkan,dari kitab dan sunnah.
Mereka dalam rangka membuang agama dan menyingkirkan perannya
untuk mengembalikan banhunan umat dengan menrmpuh berbagai cara :
Di antara mereka ada yang membuat ragu ragu (tasykik) pada semua
masalah yang ada dalam agama dari kitab maupun sunnah!!! Menganggapnya sebagai
dongeng dongeng belaka yang tidak ada wujud nyatanya dan sebagai warisan
peninggalan dari zaman zaman fahulu !!! Mereka memulai persenjataan mereka
dengan mencoba untuk menganggap bahwa al Qur'an dan as sunnah di dalamnya
banyak i'tiqod i'tiqod yang bertentangan dengsn ilmu tajribi modern.Maka dari
itu dampaknya akan mbatalkan manhaj keimanan pada nash nash islam dan
kema'shumannya sebagai timbal balik untuk memperkuat penerimaan manhaj ilmu
bukan yang lainnya.
Di antara mereka ada yang tidak terang terangan menghantam nash
nash syar'i walaupun dengan cara sembunyi dalam menolakanya, mengunakan
methodenya untuk mewujudkan hal tersebut,dengan tidak melihat pada nash Dan
kandungannya bahwa dia adalah sebagai nash nash suci yang harus tunduk
padanya,bahkan juga dipelajari karena ianya adalah turost,hanya saja tunduk
menggunakan cara al 'Aqlani serta alat alat kritik dari segi adab,dengan cara
membebaskan cara keluar dari manhaj ulama muslimin dan dasar dasar mereka dalam
mempelajari nash nash syar'i.
Dan mereka juga ada yang sengaja mengktitik sejarah nyata kaum
muslimin untuk memperkeruh sisi positif tarikh islam dengan sebutan kritikan
dan pelajaran,secara otomatis menghancurkan potret masyarakat islam pada zaman dulu
dan sekarang,dan terbelenggu dengan gambaran tersebut dalam mentho'n agama
beserta nash nash nya.
Catatan kaki :
257) al 'ilmaniyah adalah terjemahan dari kata secularism yang
berarti alladiniyah (tidak beagama) atau keduniaan belaka.yaitu suatu seruan
untuk menegakkan kehidupan tanpa berdasar agama dari sisi politik dikatakan;
tifak ada agama dalam hukum.