Zuhair Salim Direktur Markas Al Syarq Al
Arabi di London tampil di TV Al MUstaqillah dan dipublikasi pada 3 Oktober
2017.
Dia membeberkan bahwa Rusia, Amerika,
Iran yang dibantu Hizbullah Lebanon, semua benar benar menjajah Suria. Ini
adalah salah satu poin penting yang disampaikan oleh Salim.
Beliau menyampaikan point2 antara lain:
1. Obama sejak menduduki kursi presiden
dia sudah pro Asad, dan pemberontak kurdi dan anti pejuang Ahlussunnah Suria.
Dia membatasi senjata untuk pejuang Suriah. Amerika tidak mengizinkan pejuang
Suriah memiliki rudal anti serangan udara walau satu pucuk, sementara
mengizinkan bagi Basyar Asad segala macam senjata termasuk yg terlarang.
Obama melaksanakan agenda yang tertulis
pada halaman 1, 2, 3 dan seterusnya. Sedangkan Trump melanjutkan strategi pada
halaman 8.
Donal Trump, datang untuk menyempurnakan
apa yang sudah dilakukan oleh Obama.
Dalam 6 bulan perang pertama Basyar Asad
berdasarkan laporan PBB telah menggunakan senjata kimia sebanyak 37 kali. Ini
hanya dalam 6 bulan saja. Tapi Amerika tidak melakukan tindakan apa apa.
Amerika membuat undang undang tentang
tentara asing dan menerapkannya untuk pejuang asing, tapi tidak diterapkan
terhadap pasukan Qasim Sulaimaniyah dari Iran, dari Hizbullah Lebanon ataupun
fatimiyyun.
2. Rusia membela Syiah, Kristen,
ortodoks, melawan pejuang Suriah.
Rusia tidak ingin ada kelompok Sunni yang
eksis di Suria atau yang memimpin Suria.
Rusia dan Amerika terus bekerja sama
dalam menghancurkan rakyat Suria yang menuntut keadilan dan hak mereka.
Rusia berkoalisi dg kelompok Alawi,
Sementara Amerika berkoalisi dg kelompok
Kurdi yang ada di Suria.
3. Sejak awal perlawanan, Mereka ini
semua memaksakan jalan militer sebagai solusi untuk mengalahkan pejuang atau
untum memecah Suriah. Mereka mengawalinya dengan puluran ribu serangan udara,
namun rakyat Suria tidak mau menerima atau menyerah.
4.Salim mengajtakan: karena penjajahan
terhadap Suria terjadi dilakukan oleh Amerika, Rusia dan Iran, maka dia
menyatakan bahwa penjajahan wajib dienyahkan dari muka bumi, karena itu dia
Mengajak terus perlawanan, tidak boleh berhenti, tidak boleh menyerah, tidak
boleh terkecoh oleh yang mereka sebut sebagai teman Suria, dan garis merah,
sebab itu semua retorika dan siasat busuk belaka.
Dia menegaskan bahwa untuk perlawanan
terhadap penjajah ini tidak perlu pasukan, cukup dg 10 orang.
Penjajahan mereka biadab, Amerika
membombardir
Rakyat Suria dengan alasan membasmi ISIS.
Sampai sekarang ISIS masih ada. Selama ini yang mereka serang dan hancurkan
adalah pejuang Suria.
Amerika mengizinkan Iran dg segala
milisinya untuk masuk dan menjajah. Sejak Koalisi dunia terbentuk pada 24
September 2014 dibentuk , langsung Amerika nyerbu rakyat Suria atas nama
Merangin ISIS.
Sementara Rusia menghancurkan sekolah,
masjid, rumah sakit, pasar, dan toko roti. Ini semua sebagai langkah strategis
memenangkan penjajahan mereka.