Ya Allah selamatkan kaum muslimin Irak, dan satukan mujahidin di atas Islam, serta hancurkan musuh-musuh Islam
Mufti
irak: syiah, 1000 kali lebih kejam dari pada isis!
Agus
Hasan Bashori
2
Juni 2016
Mufti Irak Syaikh al-Rifa’i dalam video ini
menjelaskan: “…terbentuk atas dasar sektarianisme. Kita sekarang berada dalam
ujian berat. sungguh penduduk Fallujah berada dalam ujian berat, yaitu,
kita tetap berada di bawah kontrol ISIS, atau dipimpin oleh milisi syiah yang
lebih kejam 1000 kali dari ISIS. begitulah masalahnya, kita dipaksa memilih,
memilih neraka atau memilih neraka Jahim. inilah yang terjadi. keduanya adalah
pahit.”
silakan ikuti videonya.
https://www.youtube.com/watch?v=qFqA1TfKEuI
Bukti bukti kekejaman hasyad syi’i (milisi syiah irak) 1000 kali
melebihi isis
Milisi milisi Syiah
Irak menenteng kepala-kepala ahlussunnah Irak yang mereka penggal, mereka
bangga mempertontonkannya. mereka menguliti ahlussunnah hidup-hidup dan
menggantungnya. mereka membakar tahanan lalu mencincangnya dan lain sebaginya.
mereka mengeksekusi
ahlussunnah dan digantung di moncong meriam, membunuh anak-anak ahlussunnah.
amerika serikat tidak memasukkan milisi-milisi syiah ini ke dalam daftar
organisasi teroris malah mendukungnya dan membantunya untuk menghancurkan
muslim irak dan memberikan irak kepada Iran Syiah.
anda bisa melihat
sendiri dalam video yang sudah dikondisikan.
maka
orang yang memerangi ISIS dan membiarkan milisi Syiah adalah lebih jahat dari
ISIS seribu kali.
Ya Allah selamatkan
kaum muslimin Irak, dan satukan mujahidin di atas Islam, serta hancurkan
musuh-musuh Islam
Warga
Fallujah Irak Terpaksa Makan Rumput, Sampah dan Meminum Air Tercemar untuk
Bertahan Hidup
Laporan dari organisasi-organisasi bantuan kemanusiaan
dan kesaksian individu yang berhasil melarikan diri dari kota Fallujah, Irak
mengungkapkan bahwa para penduduk Fallujah hidup dalam kondisi bencana, mereka
harus memakan rumput dan meminum air sungai yang tercemar untuk dapat bertahan
hidup.
Menurut UNHCR, sekitar 50.000 orang saat ini tidak
memiliki jalan keluar yang aman dari kota Fallujah dan kemungkinan mereka akan
menjadi korban dalam peristiwa baku tembak.
Seorang pejabat senior di UNHCR Public Information
Officer di ibukota Baghdad, Caroline Gluck mengatakan, “Terdapat krisis pangan
dan obat-obatan di kota Fallujah di mana beberapa keluarga mencari makanan dari
sampah-sampah.”
“Beberapa warga Fallujah bahkan telah menjadi begitu
putus asa sehingga mereka bunuh diri, sementara anak-anak mengalami pertanda
syok berat di wajah-wajah mereka dan jelas mengalami ketakutan,” jelasnya.
Bahjat Ibrahim, mantan penduduk kota Fallujah yang
sekarang tinggal di sebuah kamp pengungsian di Sulaimaniya, mengatakan,
“Orang-orang yang tinggal di dalam kota Fallujah tidak bisa keluar, sementara
orang-orang di luar kota Fallujah pun tidak dapat mengulurkan tangan untuk
membantu mereka.”
Ibrahim menyerukan agar pasukan keamanan Irak untuk
mengizinkan penduduk Fallujah untuk melarikan diri dari kota dan dapat
“menerima mereka dengan baik”.
Pasukan keamanan Irak dan milisi-milisi sekutunya saat
ini sedang mengepung kota Fallujah sejak lebih dari enam bulan yang lalu dalam
upaya untuk merebut kembali kota Fallujah dari kendalu ISIL (Islamic State of
Iraq and Levant). [IZ]
Bangga menghancurkan masjid
4 June 2016
abu hamzah al-sanuwi
pada tanggal 28 mei 2016, wesal muhib Fallujah menshare foto seorang
Syiah yang berpose dengan latar belakang sebelum penghancuran salah satu rumah
Allah dan sesudah penghancurannya.
lihat biadabnya syiah yang membenci ahlussunnah hingga masjid-masjidnya.
akankah ini terjadi di Indonesia?!!
jika kita peduli maka indonesia bisa diselamatkan , namun jika tidak. kejahatan
dan keejaman Rafidhah akan menjadi sejarah hitam bangsa ini.
lperhatikan provokasi dari para jurnalis Syiah untuk
menghancurkan masjid-masjid sunni dengan alasan itu adalah rumah-rumah
setan!!!!
Rabithah Alam Islami Himbau Dunia Islam Untuk Bantu Muslim di
Fallujah
Kamis, 9 Jun 2016
07:17
Rabithah Alam Islami mengeluarkan pernyataan yang berkaitan
dengan krisis yang menimpa kaum muslimin di Fallujah Irak. Pernyataan itu
disampaikan melalui Sekjen Rabithah, Syaikh Abdullah At-Turki.
“Kami menyerukan kepada masyarakat internasional dan juga
organisasi kemanusiaan agar segera turun tangan terkait dengan krisis yang
terjadi di Fallujah yang diakibatkan oleh Al-Hasyad As-Sya’bi (kelompok
masyarakat mayoritas) dan juga milisi lokal,” kata pernyataan tersebut.
Syaikh
Abdullah At-Turki juga menyayangkan banyaknya kasus pembunuhan dan penumpahan
darah terhadap warga Fallujah yang beraliran sunni.
Pemerintah
Irak sendiri pada awalnya menyebut bahwa operasi militer di Fallujah harus
dilakukan demi menghabisi kelompok Negara Islam (ISIS). Namun, beberapa waktu
kemudian pengamat mengatakan bahwa operasi militer tersebut terkesan aneh
mengingat banyaknya tentara Iran yang ikut serta.
Pengamat
bahkan menyangsikan operasi pembebasan Fallujah hanya kedok untuk membuat
Fallujah menjadi wilayah Syiah, mengingat selama ini Fallujah dikenal sebagai
kota yang banyak dihuni warga Sunni. (azman)