Tuesday, April 2, 2024

𝗦𝘂𝗹𝗶𝘁𝗻𝘆𝗮 𝗣𝗲𝗻𝗴𝘂𝗿𝘂𝘀𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘁 𝗧𝗮𝗻𝗮𝗵 𝗣𝗿𝗼𝗴𝗿𝗮𝗺 𝗣𝗧𝗦𝗟 𝗞𝗮𝗻𝘁𝗼𝗿 𝗕𝗣𝗡 𝗝𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮 𝗧𝗶𝗺𝘂𝗿, 𝗶𝗻𝘁𝗲𝗿𝗻𝗮𝗹𝗻𝘆𝗮 𝗺𝗲𝗺𝗮𝗹𝘀𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗡𝗜𝗕, 𝗹𝗶𝗺𝗮 𝘁𝗮𝗵𝘂𝗻 𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝘀𝗲𝗹𝗲𝘀𝗮𝗶....

𝗦𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗸𝗶𝗿𝗶𝗺 𝘀𝘂𝗿𝗮𝘁 𝗸𝗲 𝗠𝗲𝗻𝘁𝗲𝗿𝗶 𝗔𝗧𝗥/  𝗕𝗣𝗡 𝗱𝗮𝗻 𝗞𝗮 𝗞𝗮𝗻𝘄𝗶𝗹 𝗕𝗣𝗡 𝗝𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮. 𝗦𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝗺𝗲𝗹𝗲𝗹𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻, 𝘁𝗲𝘁𝗮𝗽 𝗵𝗮𝗿𝘂𝘀 𝘀𝗮𝗯𝗮𝗿.

𝗞𝗿𝗼𝗻𝗼𝗹𝗼𝗴𝗶 𝗣𝗲𝗻𝗴𝘂𝗿𝘂𝘀𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶  𝗮/𝗻 𝗡𝘆. 𝗦𝗲𝗺𝗮𝗵 (𝟳𝟴 𝘁𝗵𝗻), 𝗡𝗜𝗕 𝟭𝟭𝟯𝟮𝟲 𝗱𝗮𝗻 𝗣𝗕𝗧 𝟰𝟱𝟭𝟰/𝟮𝟬𝟭𝟵, 𝗝𝗹. 𝗦𝗮𝘄𝗮𝗵 𝗯𝗮𝗿𝗮𝘁 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗜𝗜, 𝗥𝘁. 𝟬𝟭𝟴/𝟬𝟲 𝗣𝗱 𝗕𝗮𝗺𝗯𝘂 𝗝𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮 𝗧𝗶𝗺𝘂𝗿 (𝗢𝗸𝘁𝗼𝗯𝗲𝗿 𝟮𝟬𝟭𝟵 - 𝗠𝗮𝗿𝗲𝘁 𝟮𝟬𝟮𝟰).

𝗕𝘆 : 𝗜𝗿. 𝗔𝗹𝗶 𝗕𝗮𝗱𝗷𝗿𝗶𝗲 𝗖𝗘.


1.Tgl. 20 Oktober 2019, menyerahkan berkas² dokumen (photocovy bukti hak) kepada Pak Putra (Koordinator Kelurahan Pondok Bambu). Diserahkan di PTSL Jln. Dr. Sumarno, Pulo Gebang. Tanda terima dokumen asli tdk mau ditanda tangani (kenapa ?)

2.Tgl. 22 Oktober 2019 diukur oleh Saudara Maulana (ho. 082163983580, 0895411316384).

3.Kata Pak Maulana diserahkan ke drafter ke Pak Fajar (hp. 082298743937).

4.Kata Pak Fajar, sdr. Maulana serahkannya ke sdr Robiatul.

5.Tgl. 24 Juni 2020, sy tanyakan via WA ke Pak Putra (081316582429) perkembangan proses sertifikasinya, katanya akan dicheck.

6.Tgl. 12 Agustus 2020, Pak Putra kabarin, berkas a/n Ny. Semah belum dapat NIB atau hasil ukur.

7.Tgl. 13 Agustus 2020, sy mau ambil berkas sy, sekalian mau ketemu Pak Fajar (drafter)atas saran Pak Putra. Katanya sedang dicari, supaya sabar (?).

8.Tgl. 18 Agustus 2020, tanya lagi ke Pak Putra, apakah berkas² yg diserahkan ke PTSL sdh ketemu ? Spt menganggap dokumen pemohon tdk penting, apakah tdk ada cara penyimpanan dokumen di BPN Jakarta Timur ?

9. Tgl. 24 Agustus 2020, Pak Putra sarankan supaya (minta) copy berkas lagi sebab yg di PTSL belum ketemu (spt tdk ada penyimpanan dokumen ?). Rupanya alasan tdk mau menanda tangani tanda terima dokumen terjawab.

10.Sy disuruh Pak Putra, hubungi Pak Fajar, minta NIBnya dan gambar ukur (.. ?), kenapa Pak Putra tdk ada koordinasi dg Pak Fajar ?

11.Tgl. 24 Agustus 2020, atas bantuan Pak Fajar diminta ke Pak Robiatul. Akhirnya didapat NIB a/n Ny. Semah (Pondok Bambu) sbg berikut :

NIB 11326.

PBT 4514/2019.

Sudah tercetak PBTnya.

Anehnya pemohon yg usahakan atau mengkoordinasikan pegawai BPN Jakarta Timur (?)

12.Tgl. 24 Agustus 2020, sy diminta daftar diloket, dapat nomor antrian B52, menyerahkan dokumen asli, disuruh masuk kedalam ruangan (ketemu Pak..., ngga kenal.. ) dijelaskan panjang lebar, akhirnya yang diminta photocopy berkas ulang, aslinya dikembalikan ke saya. Selabjutnya disuruh tunggu kabar dari Pak Putra (berkas inilah yang sekarang dipegang Bu Dwi). 

13 Jadi sy a/n Ny. Semah, serahkan 2 (dua) kali berkas² dokumen kepemilikan tanah. Satu tahun waktu terbuang sia². Beginilah cara kerja BPN Jakarta Timur.

14.Terlihat NIB dan PBT, sdh tercetak di tahunn2019. Kenapa berkasnya dihilangkan ?

15. Tgl. 24 Agustus 2020 jam 11.30, kekantor BPN tdk boleh masuk kecuali ada surat rapid test, akhirnya ke PTSL (bagian belakang, dari parkiran), ketemu Pak Putra, disuruh minta formulir pendaftaran tanah negara dan surat ukur.

16.Tgl. 27 Agustus 2020 diserahkan keruang dalam, dari seorang perempuan tanpa tanda terima karena photocopyan (serahkan dokumen lagi). Katanya tunggu perkembangan selanjutnya dari Pak Putra.

17.Tgl. 15 Agustus 2021, jam 09:50, menyerahkan dokumen yg ketiga kalinya ke Pak Putra dipintu masuk karyawan PTSL. Pak Putra tdk mau tanda tangan penerimaan berkas (katanya karena photocovy). Berkas dinyatakan lengkap.

18 Tgl. 27 Februari 2021 Ibu saya (Ny. Semah) meninggal.

19.Tgl. 19 Mei 2022, saya kirim surat kepada kepala BPN Jakarta Timur, menanyakan kelanjutan proses sertifikasi diatas (blm ada hasil), juga ke Walikota Jakarta Timur, Ka Kanwil BPN Jakarta,  Menteri ATR/Kepala BPN.

20.Tgl. 05 July 2022, saya kirim surat yg sama, sebab tdk ada jawabannya (surat kedua)

21.Tgl. 05 Desember 2022, saya kirim surat yg sama, sebab belum juga ada jawabannya (surat ketiga).

22.Tgl. 13 Desember 2022 (𝗣𝗲𝗺𝗮𝗹𝘀𝘂𝗮𝗻 𝗡𝗜𝗕), saya kirim surat kepada kepala BPN Jakarta Timur (tembusan kepada Menteri ATR/Kepala BPN, KaKanwil BPN Jakarta, Walikota Jakarta Timur),  ada tindak pidana (dapat info dari pegawai BPN Jakarta Timur) penyerobotan tanah Ny. Semah, oleh seseorang bernama Komariah yg membuat NIB (no. 10485) ditanah milik Ny Semah (NIB 11326). Kenapa baru tgl. 13 Desember 2022 (jam 09:21) dilaporkan ke saya ada pemalsuan NIB. Katanya dibuat sdh lama. Ini masalah internal BPN Jakarta Timur, juga bukan delik aduan (pidana). Makin semrawut cara kerja BPN Jakarta Timur.

𝗔𝗻𝗲𝗵, 𝗽𝗶𝗵𝗮𝗸 𝗕𝗣𝗡 𝗝𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮 𝗧𝗶𝗺𝘂𝗿 𝘁𝗲𝗿𝗸𝗲𝘀𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗻𝘆𝗲𝗺𝗯𝘂𝗻𝘆𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗽𝗲𝗹𝗮𝗸𝘂 𝗽𝗲𝗺𝗮𝗹𝘀𝘂𝗮𝗻 𝗡𝗜𝗕 𝘆𝗴 𝗱𝗶𝗹𝗮𝗸𝘂𝗸𝗮𝗻  𝗽𝗶𝗵𝗮𝗸 𝗶𝗻𝘁𝗲𝗿𝗻𝗮𝗹𝗻𝘆𝗮, 𝗽𝗮𝗱𝗮𝗵𝗮𝗹 𝘂𝘁𝗸 𝗺𝗲𝗻𝗲𝗿𝗯𝗶𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗡𝗜𝗕 𝗵𝗮𝗿𝘂𝘀 𝗺𝗲𝗻𝘂𝗻𝗷𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗯𝘂𝗸𝘁𝗶 𝗸𝗲𝗽𝗲𝗺𝗶𝗹𝗶𝗸𝗮𝗻 𝘁𝗮𝗻𝗮𝗵. 𝗬𝗴 𝗹𝗲𝗯𝗶𝗵 𝗮𝗻𝗲𝗵, 𝗽𝗶𝗵𝗮𝗸 𝗡𝘆.𝗦𝗲𝗺𝗮𝗵 𝘆𝗴  𝗡𝗜𝗕 𝗻𝘆𝗮 𝗱𝗶𝗴𝗮𝗻𝗱𝗮𝗸𝗮𝗻, 𝗱𝗶𝗺𝗶𝗻𝘁𝗮 𝗯𝘂𝗮𝘁 𝘀𝘂𝗿𝗮𝘁 𝘂𝘁𝗸 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝘁𝗮𝗹𝗸𝗮𝗻𝗻𝘆𝗮, 𝗹𝗼𝗴𝗶𝗸𝗮 𝗯𝗲𝗿𝗳𝗶𝗸𝗶𝗿 𝘆𝗴 𝗮𝗻𝗲𝗵 ?

23.Tgl. 27 Desember 2022, sy kirim surat yg sama dg point (22), terkait pidana pemalsuan NIB (10485 a/n Komariah), dg beberapa pertanyaan kepada Ka Kantor BPN Jakarta Timur dan menanyakan kapan selesainya sertifikat a/n Semah.

~Sejak 15 Agustus 2020 sampai April 2023 tidak ada response, pemanggilan atau permintaan dokumen asli dari pihak BPN Jakarta Timur, spt tdk peduli dengan surat yang berkali² saya  kirim kepada kepala BPN Jakarta Timur,  juga ke Walikota Jakarta Timur, Ka Kanwil BPN Jakarta,  Menteri ATR/Kepala BPN, menanyakan kelanjutan proses sertifikasi diatas (blm ada hasil). Yang bikin kaget, pada bulan desember 2022, dikasih info ada pemalsuan NIB ditanah milik orang tua saya (Ny. Semah) oleh internal BPN. Anehnya pihak BPN tdk tahu pihak yg memalsukannya, padahal utk membuat NIB harus ada bukti kepemilikannya. Sy sdh kirim surat terkait masalah NIB ini. Baru dibulan April sy diminta surat keterangan para ahli waris. Pihak BPN sptnya pintar mengulur² waktu (buying time). Ada apa ? Sangat semrawut cara kerja BPN Jakarta Timur.

24.Tgl. 17 April 2023, karena awam, saya serahkan surat keterangan Kematian dan Kutipan Akta Kematian dan photo covy semua ahli waris a/n Ny. Semah. Ternyata bukan ini yg diperlukan, tapi Surat Pernyataan Ahli Waris yang ditanda tangani Lurah Pondok Bambu dan Camat Duren Sawit.

25.Sejak Bulan April 2024, saya diminta membuat Surat Pernyataan Ahli Waris yang ditanda tangani Lurah Pondok Bambu dan Camat Duren Sawit. Karena ibu saya meninggal, 2 tahun setelah pengajuan sertifikasi, penyelesaiannya jadi makin lama.

26.Tgl. 28- Maret- 2024, saya menyerahkan Surat Pernyataan Ahli Waris kepada Ibu Dwi, diruang WS, lantai dasar.

27.Sdh 5 (lima)  tahun belum juga diminta surat² asli kepemilikan tanah dan bangunan a/n Ny.Semah.

28.Tahun berapa sertifikasi diatas selesai ? Karena ahli warisnya (2 orang) sdh berumur diatas 60 thn, apakah menunggu mati semua ? Lalu buat lagi Surat Pernyataan Ahli Waris kedua (seperti pada point. 26). Tetap harus bersabar.  Wallahu a'lam.

Hadi Tjahjanto Minta Kepala BPN Jaktim Bereskan 4 Masalah Ini
(kami sdh kirim surat ke menteri ATR, Ka BPN)
https://www.kompas.com/properti/read/2023/06/22/093000121/hadi-tjahjanto-minta-kepala-bpn-jaktim-bereskan-4-masalah-ini.

Carut Marut PTSL, BPN Jaktim Dituding Tak Jalankan Reforma Agraria https://posrakyat.id/2023/03/15/carut-marut-ptsl-bpn-jaktim-dituding-tak-jalankan-reforma-agraria/

Massa Keluhkan Dugaan Pungli Jutaan Rupiah untuk Urus PTSL di BPN Jakarta Timur https://jakarta.tribunnews.com/2023/03/15/massa-keluhkan-dugaan-pungli-jutaan-rupiah-untuk-urus-ptsl-di-bpn-jakarta-timur

Warga Ungkap Praktik Pungli PTSL di BPN Jakarta Timur https://www.rri.co.id/index.php/lain-lain/189011/warga-ungkap-praktik-pungli-ptsl-di-bpn-jakarta-timur