Juli 18, 2014
Selama ini para agamawan Syiah di Iran terlihat menggebu-gebu dan penuh
semangat membahas konflik di Palestina, demikian juga media-media Syiah
membesar-besarkan peran Iran sebagai negara yang serius untuk memerdekakan
tanah Palestina dan mensucikan Masjid Al Aqsha dari tangan-tangan kotor Yahudi.
Untuk menunjukkan tujuan mulia ini Iran mempersenjatai sebagian faksi-faksi
pejuang Palestina, dan setiap tahunnya mengadakan peringatan solidaritasn“Hari
Al Quds Internasional”, semua ini untuk menunjukkan betapa pedulinya mereka
terhadap konflik Palestina.
Di Indonesia sendiri Syiah melalui organisasi Voice Of Palestina gencar
melakukan penggalangan dana dan demonstrasi mendukung kemerdekaan Palestina…
namun apa sebenarnya hakekat dari semua klaim yang diumbar Syiah ini?
-Ironis, Masjid Al Aqsha Ternyata Bukan di Al Quds
Mustahil bagi Syiah untuk membebaskan masjid Al Aqsha karena sebab yang
sepele, mereka meyakini bahwa masjid Al Aqsha berada di langit, bukan di Al
Quds As Syarif.
Ahli hadits Syiah, Muhammad Baqir Al Majlisi mengatakan: “Dari Abi Abdillah
Alaihi As Salam, dia berkata mengenai masjid-masjid yang memiliki keutamaan:
Masjidil Haram, Masjid Ar Rasul Shollallahu Alaihi wa Sallam, aku pun bertanya:
Apakah Masjid Al Aqsha dijadikan untukmu? Dia menjawab: Masjid Al Aqsha berada
di langit, itulah masjid yang Rasul diisra’kan kepadanya, aku berkata: Manusia
menyebutnya dengan sebutan Baitul Maqdis, Dia menjawab: Masjid Kufah (Irak)
jauh lebih utama darinya.” (Biharul Anwar 405/97)
Sementara Marja’ Syiah Kontemporer, Ja’far Murtadho Al Amili menyatakan:
“Bahwa ketika Umar memasuki Baitul Maqdis saat itu disana tidak terdapat masjid
sama sekali, apalagi masjid Al Aqsha”. (Shohih Min Siroti An Nabi Al A’dhom
3/137).
Dia juga berkata: “Bahwa masjid Al Aqsha yang terjadi padanya peristiwa
Isra’ Rasul, dan mendapatkan berkah dari Allah yang ada di sekitarnya, maka itu
berada di langit”. (Shohih Min Siroti An Nabi Al A’dhom 3/106)
Al Amili sendiri mendapatkan penghargaan di Iran atas buku yang dia karang,
presiden Iran langsung yang memberikan hadiah penghargaan tersebut yaitu
presiden Ahmadinejad.
Masih banyak dalil-dalil lainnya yang menafikan keberadaan Baitul Maqdis di
Palestina menurut Syiah.
-Syiah Sangat Membenci Para Pahlawan Palestina
Semua tokoh besar Islam yang memiliki kaitan langsung dengan Palestina,
penaklukan Palestina, dan pembebasan Palestina seperti Abu Bakar As Shiddiq,
Umar bin Khotthob, Abu Ubaidah bin Al Jarrah, Amru bin Al Ash, Nuruddin Mahmud
Zanki dan Shalahuddin Al Ayyubi semoga Allah meridhoi mereka semua.. Semua
tokoh ini amat dibenci oleh Syiah dan mereka memendam kedengkian yang mendalam!
-Pembantaian Warga Palestina di Lebanon
Jika mereka memang peduli dan berjuang untuk menolong dan membebaskan
Palestina maka tidak mungkin membunuh dan menyembelih warga Palestina dengan
sadis di kamp pengungsian Beirut, Lebanon dan juga di Baghdad.
Apakah anda ingat pembantaian Syiah terhadap pengungsi Palestina di Kamp
Shabra Syatila dan Burj Al Barajinah di Beirut di bulan Mei 1985 M.
Para pengkhianat dari Gerakan Amal Syiah dengan bantuan dari saudara mereka
Duruz dan Syiah Nushairiyah serta Nashrani melakukan pembantaian paling brutal
dalam sejarah Lebanon modern, mereka membunuh laki-laki, wanita dan anak-anak,
juga membumihanguskan rumah sakit serta panti jompo tanpa belas kasihan sama sekali.
Ingatlah selalu tragedy ini!
*”Korban jiwa yang berjumlah besar dari warga Palestina terbunuh di rumah
sakit Beirut, sebagian mayat Palestina tersebut dalam keadaan kepala
terpenggal”. (Sunday Telegraf, 27 Mei 1985)
*”Pasukan dari gerakan Amal melakukan pembantaian pada salah satu kamp
pengungsi yang berisi ratusan lansia, anak-anak, dan wanita dalam sebuah
operasi pembantaian yang keji dan barbar. (Harian Kuwait Al Wathan, 27 Mei
1985)
*”Milisi Amal mengumpulkan puluhan korban luka dan warga sipil selama 8
hari dari pertempuran di kamp 3 dan membunuh mereka”. (Associated Press Agency, 28 Mei 1985)
Inilah kedengkian dan
dendam Majusi (Syiah) terhadap Ahlus Sunnah wal Jama’ah sejak pengkhianatan
Ibnu Al Alqami hingga Nabih Barri, kemudian mereka justru mengumandangkan:
pembebasan Palestina!!
Belum lagi ditambah
pembantaian warga Palestina yang berada di Irak selama ekspansi Amerika dan
Iran terhadap Irak yang berlangsung dari 2003 – 2006.
Setelah semua fakta
yang mengungkapkan bagaimana perlakuan Syiah terhadap Palestina masihkah anda
percaya bahwa Syiah peduli Palestina?! (As Syiah wa Filisthin, Ar Rasail Al
Bahrainiyah fil Masail As Syi’iyah (34)/iz)
Sumber : Koepas.Org