Demikian diantara poin wawancara Profesor Dr.
Alwi Shihab yang diterbitkan koran berbahasa Arab yang disampaikan ustadz
Nandang Burhanudin di laman facebooknya, Selasa (31/3/2015). Sebelumnya, Alwi
Shihab juga menyentil Saudi yang memimpin negara-negara teluk menyerang
pemberontak Syiah Houthi Yaman
Si Rafidhi ini sudah berserakan muntahan kebenciannya kepada Muslim Sunni ( Ahlussunnah waljamaah). Dagangan yang dijajakannya " Adu Domba NU-Salafi Wahhabi" " Wahhabi" "Salafi" "Terorisme" "islam Moderat" "Bangga dengan penguasa Iran" "Berkolaborasi dengan Musuh-musuh Islam (melawan lupa : waktu kampanye Pilpres 2014) " dan lain-lain. Pengungkitan "Ikhwanul muslimin " untuk mengadu domba/membela syiah Houtsi karena diserang saudi dan di bela mesir. omongan orang munafik, pisau bermata dua, karena tekanan mental syiah diserang kekuatan sunni. Ungkapan keputus asaan, karena statemen beberapa hari lalu menelanjangi "selaput syiahnya'. Inilah tipikal Taqiyaher Syi'ah. Kenapa dia benci Ikwanul Muslimin :
*Al-Ikhwan
al-Muslimin termasuk golongan Ahlus Sunnah wal Jama’ah ( sunni ), bukan teroris ( Lajnah Daimah lil Buhuts
al-Ilmiyyah wal Ifta, fatawa al-Lajnah, jilid 34, hal 91, Fatwa ini diputuskan atas
nama : Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, Abdur Razzaq ‘Afifi, Abdullah bin
Qa’uud, dan Abdullah bin Ghadiyan rahimahumullah Jami’an )
*Al-Ikhwan al-Muslimin merupakan Organisasi Islam ( sunni) terkuat dan terbesar di timur tengah ( hampir disemua negara arab dan afrika memegang peran), merupakan ancaman terhada agama syiah ( iran ).
*Perlawanan Ahlussunnah di Suriah dimotori Al-Ikhwan al-Muslimin melawan Syiah Laknatullah Bashar al-Assad yang dibela syiah iran. Tahun
1986 bapaknya membantai 40 ribu pengikut IM di hamma dengan gas Sarin.
*Al-Ikhwan al-Muslimin sewaktu Mursi berkuasa merupakan ancaman terhadap sepak terjang syiah Iran di negara-negara arab.
*kasus tokoh syiah mesir hasan syahatah pencaci maki sahabat dan istri Rasul yang dibakar, mungkin menyakitkan beliau.
*kasus tokoh syiah mesir hasan syahatah pencaci maki sahabat dan istri Rasul yang dibakar, mungkin menyakitkan beliau.
Silahkan klik artikel terkait :
Muntahan si Alwi Shihab serupa (personifikasi) dengan kejadian di Iran sewaktu Mursi Berkuasa/kerkunjung ke Iran. Baca kutipan dibawah Ini :
Koleksi Dusta
Pemerintah Iran, Kalau Nggak Bohong, Bukan Syiah Namanya! ( mirip si alwi shihab )
Ada beberapa dusta yang
akhir-akhir ini tersebar di dunia internet tentang Arab Saudi, yang setelah
diteliti ternyata sumber berita-berita dusta tersebut berasal dari sumber
kantor berita Iran : FarsNews.com
Fars News Agency merupakan
corong berita pemerintah Iran yang sering menyebarkan berita-berita dusta.
Diantara kedustaan yang sangat menghebohkan dunia internasional adalah :
Pertama : Pada tahun ini
televisi Iran sengaja merubah terjemahan pidato Presiden Mesir, Muhammad Mursi,
yang disampaikan dalam bahasa Arab. Mursi mengutuk pemerintah Suriah atas
pembantaian terhadap rakyatnya dan mengajak dunia untuk membantu masyarakat
Suriah menuju kebebasan dan kebangkitan. Namun pidato tersebut diubah oleh
Telivisi Iran dengan terjemahan bahasa Persia, agar hendaknya dunia membantu
masyakarat Bahrain merdeka dari pemerintah mereka. Ternyata perubahan dengan
sengaja ini terjadi berulang-ulang, bahkan diberitakan oleh beberapa corong
sumber berita Iran. Ini merupakan kedustaan yang sangat memalukan !!!
Sebagaimana kita ketahui,
Suriah merupakan sekutu Iran, baik dalam ideologi Syi’ah maupun pandangan
politiknya. Sedangkan Bahrain adalah negara Ahlussunnah atau Sunni dan
masyarakat yang memberontak adalah Syi’ah. Oleh karena itu, telivsi Iran
memelesetkan terjemahan pidato Presiden Mesir agar pengaruh Teheran di dunia
Arab kian kuat. Simak video perubahan pidato tersebut di http://www.youtube.com/watch?v=pNoPNKepQxI&feature=player_embedded
Dan merupakan perkara yang
wajar jika Iran berusaha keras untuk membantu pemerintahan rezim Basyaar Asad.
Bahkan Nizomuddin Al-Musawi Direktur redaksi Fars News Agency menyatakan :
“Wajib atas Iran untuk membela Suriah, karena Iran adalah negara sahabat bagi
penduduk Suriah” (http://arabic.farsnews.com/newstext.aspx?nn=9107114898)
Kedua : Fars News Agency
juga berdusta dengan menyatakan telah mewancara Muhammad Mursi dan beliau
menyatakan secara resmi akan urgennya menjalin kembali hubungan antara Iran dan
Mesir. (lihat :http://article.wn.com/view/2012/06/26/Mursi_bantah_pernah_diwawancarai_media_Iran/)
Tatkala dibantah maka Kantor
berita Iran (Fars News Agency) membantah kembali dengan merekayasa rekaman
wawancara Presiden Muhammad Mursi (lihat :http://www.elwatannews.com/news/details/20646?page=3),
akan tetapi pemerintah mesir menegaskan bahwasanya rekaman wawancara tersebut
adalah rekayasa dengan penggunaan tekhnologi suara (http://www.marebpress.net/news_details.php?sid=44904)
Ketiga : Fars News
Agency menyatakan bahwasanya 77 persen dari kaum berkulit putih pedesaan
Amerika lebih mengutamakan Ahmadi Najad daripada Barak Obama (silahkan lihat
pembongkaran kedustaan ini dihttp://internasional.kompas.com/read/2012/09/30/09405881/.FARS.Klaim.Warga.AS.Lebih.Suka.Ahmadinejad,
versi bahasa Arab : http://www.aawsat.com/details.asp?section=4&article=697433&issueno=12359),
versi bahasa inggrisnya di (http://edition.cnn.com/2012/09/28/world/iran-news-agency-duped/index.html).
Jika beritanya pun benar lantas apa yang mau dibanggakan oleh pemerintah Iran??
Apakah mereka bangga jika orang-orang Amerika yang kafir lebih menyukai Ahmadi
Najad daripada Barak Obama?
Keempat : Ternyata
kantor berita Iran Fars News Agency juga sering mengarang berita dengan
merekayasa foto. Hal ini sebagaimana pengakuan salah seorang reporter Amir
Farsyad Ibrahimi yang pernah mengirim sebuah foto pada tahun 2008 dimana beliau
berbaring di samping serdadu Israel tatkala ada rudal yang jatuh di kota Sderot
. Foto tersebut direkayasa oleh Kantor berita Iran dengan mengarang sebuah
berita bahwasanya ada rudal yang jatuh di padang Naqob yang menyebabkan dua
serdadu Israel terluka. (silahkan lihat http://www.albiladpress.com/article154615-1.html atau http://www.wa-gulf.com/vb/t20785.html)
Ini sekedar sebagian
dusta-dusta yang disebarkan oleh Kantor Berita Iran, bahkan sebagian penduduk
Iran tatkala mengomentari kedustaan Kantor Berita Iran berkata, “Bukan hanya
Kantor Berita Iran yang pendusta, bahkan pemerintahan Iran adalah pemerintahan
yang dibangun atas kedustaan. Kami diperintah oleh pemerintahan dusta”
(silahkan lihat kembali http://www.albiladpress.com/article154615-1.html)
Pernyataan ini bukanlah
pernyataan omong kosong, buktinya sebagaimana telah lalu pemerintah Iran
“nekat” merubah terjemahan Muhammad Mursi yang mengecam Suriah menjadi
Pengecaman terhadap Bahrain, bahkan berulang-ulang perubahan tersebut. Yang
terjemahan tersebut disiarkan secara langsung dengan bahasa Persia dikalangan
rakyat Iran melalui pusat-pusat berita Iran dan televisi Iran !!!
Jika Iran (Syi’ah Rofidoh)
nekat untuk berdusta atas nama rakyat Ahlus Sunnah secara umum, maka
terlebih-lebih lagi berdusta untuk menjatuhkan Kerajaan Arab Saudi yang para
ulamanya paling getol membantah pemikiran kesesatan kaum Syi’ah Rofidhoh.
Berikut diantara dusta-dusta
tersebut :
Dusta Pertama : Tuduhan bahwa
Kerajaan Arab Saudi akan menggusur makam Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
(lihat http://english.farsnews.com/newstext.php?nn=9107115272),
atau (http://www.lensaindonesia.com/2012/10/28/astagfirullah-saudi-bakal-hancurkan-makam-nabi-dan-sahabat.html),
juga ikut disebarkan oleh situs resmi N.U (http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,45-id,40547-lang,id-c,internasional-t,Saudi+Bakal+Hancurkan+Makam+Nabi+dan+Sahabat-.phpx).
Padahal, jangankan kuburan
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, rencana memperluas mathaaf (tempat thawaf)
di sekitar Ka’bah dengan merobohkan tiang-tiang mashaabiih yang merupakan
peninggalan atau sentuhan peradaban khilafah Utsmani saja sampai sekarang tidak
direalisasikan, karena pemerintah Arab Saudi mempertimbangkan perasaan umat
Islam secara umum dan negeri Turki secara khusus.
Hal ini pun dibantah oleh
pihak Kedutaan Besar Arab Saudi yang dikonfirmasi oleh redaksi Sabili dengan
langsung membantah fitnah tersebut. Mufti Saudi tidak pernah memfatwakan
seperti itu. Berita tersebut bersumber dari propaganda Iran, “Mereka dengki
karena haji tahun ini berlangsung sukses,” katanya singkat. Yang benar, proyek
perluasan Masjid Nabawi meliputi sayap Timur dan Barat masjid tanpa melakukan
pengrusakan terhadap kuburan Nabi dan dua sahabatnya yang mulia. (lihat
http://www.konsultasisyariah.com/fitnah-arab-saudi-akan-menggusur-makam-nabi/#axzz2B7uMngbC),
silahkan baca juga (http://suara-islam.com/read5784-Isu-Pembongkaran-Majid-Nabawi-untuk-Mengadu-Domba-Umat-Islam.html#.UJDLY9aP45I.facebook)
Dusta Kedua : Arab Saudi
menghapus Israel dari daftar musuh
REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH
mengabarkan :– Kerajaan Arab Saudi dilaporkan menghapus rezim Zionis Israel
dari daftar negara-negara yang menjadi musuh Negeri Petrodolar tersebut.
Situs berita Nahrain Net
mengungkap kebijakan rezim Al Saud yang menghapus nama Israel dari daftar
negara-negara musuh Saudi. Fars News, Selasa (9/10), melaporkan, selain
menghapus Zionis Israel dari daftar musuh, Departemen Informasi Saudi
memerintahkan media-media di negara tidak mempublikasikan artikel tentang
bahaya Israel bagi kawasan Timur Tengah. (lihat :http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/12/10/10/mbnqxp-saudi-hapus-israel-dari-daftar-musuh)
atau (http://www.lensaindonesia.com/2012/10/11/masya-allah-saudi-hapus-zionis-israel-dari-daftar-musuh.html)
Ternyata berita inipun
diambil dari sumber Kantor berita syi’ah rofidhoh Iran FarsNews. Ini jelas
merupaka kedustaan yang sangat nyata, silahkan lihat pernyataan resmi kerajaan
arab Saudi dihttp://www.mofa.gov.sa/aboutKingDom/KingdomForeignPolicy/KingdomPosition/Pages/default.aspx
Betapa seringnya Kerajaan
Arab Saudi dengan resmi menyatakan kebenciannya dan ketidaksetujuannya dengan
kekejaman Israel.
Bagi orang-orang yang mukim
di Mekah dan Madinah betapa sering mendengar para imam Mesjid Nabawi dan Mesjid
Al-Haram yang mendoakan kecelakaan bagi kaum yahudi para perampok negeri kaum
muslimin. Terlebih-lebih lagi tatkala malam-malam bulan Ramadhan. Tapi yaa
begitulah, kaum Syi’ah Iran kalau berdusta tidak punya malu !!! Selain itu
masih ada tanda tanya besar di hati penulis, apakah benar Kerajaan Arab Saudi
punya daftar negara-negara musuh, lantas bisa ditambah daftarnya atau dihapus?,
atau mungkin juga ada daftar negara-negara sahabat??
Dusta Ketiga : Mayat Hangus
Di atas Kubah Hijau
Ini juga merupakan kedustaan
syi’ah yang sangat konyol. Yang pertama kali mempopulerkan kedustaan ini adalah
Az-Zabiidi seorang syi’ah, lalu dipopulerkan dengan penuh semangat oleh
situs-situs yang mengaku aswaja !!??.
Dikutip dari Syekh az-Zabidi
Asy-Syi’iy: “Para musuh Rasulullah setelah mereka selesai menghancurkan
makam-makam mulia di komplek pemakaman al Baqi’, mereka pindah ke Qubah
Rasulullah untuk menghancurkannya. Salah seorang dari mereka lalu naik ke puncak
Qubah untuk mulai menghancurkannya, tapi kemudian Allah mengirimkan petir/api
menyambar orang tersebut yang dengan hanya satu kali hantaman saja orang
tersebut langsung mati hingga -raganya- menempel di atas Qubah mulia itu.
Setelah itu tidak ada seorangpun yang mampu menurunkan mayat orang tersebut
dari atas Qubah; selamanya. Lalu ada salah seorang yang sangat saleh dan
bertakwa mimpi diberitahukan oleh Rasulullah bahwa tidak akan ada seorangpun
yang mampu menurunkan mayat orang tersebut. Dari sini kemudian orang tersebut
“dikuburkan” ditempatnya (di atas Qubah; dengan ditutupkan sesuatu di atasnya)
supaya menjadi pelajaran”.
Lihat bantahannya di (http://metafisis.wordpress.com/2011/06/23/membongkar-kedustaan-adanya-mayat-pengikut-wahabi-di-kubah-makan-rasulullah/).
Kalau ini benar, maka sesungguhnya mayat tersebut memiliki karomah, karena
dikubur di atas kuburan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam??!!
Lantas jika memang si wahabi
kesambar petir maka itu merupakan kejadian yang sangat menghebohkan, bukan
hanya menghebohkan penduduk madinah, bahkan penduduk saudi, bahkan penduduk
dunia. Tentunya berita heboh ini akan disebarkan dunia internasional, terlebih
lagi dari gambar tersebut nampak adalah di zaman modern sekarang, dengan adanya
HP, kamera, IPhone, dll. Karenanya tentu kita bertanya-tanya kapan terjadi
peristiwa “wahabi kesambar petir” ini?, dalam sumber berita manakah? Atau dalam
buku sejarah manakah?. Tentunya jika berita ini benar maka para orang-orang
yang hasad kepada kaum wahabi tidak akan tinggal diam, dan pasti langsung
menyebarkannya.
Selain itu, jika memang ada
mayat di atas kubah hijau, lantas kenapa tidak dikuburkan? Apakah ada syari’at
baru tidak usah dikuburkan agar menjadi pelajaran bagi yang lain??
Jika memang yang kesambar
petir seorang wahabi, maka kenapa jenazahnya tidak dikuburkan di tanah? Apakah
karena wahabi kafir lantas tidak dikuburkan di tanah?, bukankah orang kafir
saja dikuburkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam? Bahkan Abu Jahal
dikuburkan oleh Nabi?, apalagi seorang wahabi? Apalagi penegak Al-Quran dan
Sunnah-sunnah Nabi?
Karenanya Imam Syafi’i
berkata,
“Aku tidak melihat seorangpun
yang paling bersaksi dusta lebih dari para Rofidhoh”(Diriwayatkan oleh
Al-Baihaqi dalam As-Sunan al-Kubro no 21433)
Oleh: Ust. Firanda, M.A
Sumber: www.firanda.com
Ada beberapa dusta yang
akhir-akhir ini tersebar di dunia internet tentang Arab Saudi, yang setelah
diteliti ternyata sumber berita-berita dusta tersebut berasal dari sumber
kantor berita Iran : FarsNews.com
Fars News Agency merupakan
corong berita pemerintah Iran yang sering menyebarkan berita-berita dusta.
Diantara kedustaan yang sangat menghebohkan dunia internasional adalah :
Pertama : Pada tahun ini
televisi Iran sengaja merubah terjemahan pidato Presiden Mesir, Muhammad Mursi,
yang disampaikan dalam bahasa Arab. Mursi mengutuk pemerintah Suriah atas
pembantaian terhadap rakyatnya dan mengajak dunia untuk membantu masyarakat
Suriah menuju kebebasan dan kebangkitan. Namun pidato tersebut diubah oleh
Telivisi Iran dengan terjemahan bahasa Persia, agar hendaknya dunia membantu
masyakarat Bahrain merdeka dari pemerintah mereka. Ternyata perubahan dengan
sengaja ini terjadi berulang-ulang, bahkan diberitakan oleh beberapa corong
sumber berita Iran. Ini merupakan kedustaan yang sangat memalukan !!!
Sebagaimana kita ketahui,
Suriah merupakan sekutu Iran, baik dalam ideologi Syi’ah maupun pandangan
politiknya. Sedangkan Bahrain adalah negara Ahlussunnah atau Sunni dan
masyarakat yang memberontak adalah Syi’ah. Oleh karena itu, telivsi Iran
memelesetkan terjemahan pidato Presiden Mesir agar pengaruh Teheran di dunia
Arab kian kuat. Simak video perubahan pidato tersebut di http://www.youtube.com/watch?v=pNoPNKepQxI&feature=player_embedded
Dan merupakan perkara yang
wajar jika Iran berusaha keras untuk membantu pemerintahan rezim Basyaar Asad.
Bahkan Nizomuddin Al-Musawi Direktur redaksi Fars News Agency menyatakan :
“Wajib atas Iran untuk membela Suriah, karena Iran adalah negara sahabat bagi
penduduk Suriah” (http://arabic.farsnews.com/newstext.aspx?nn=9107114898)
Kedua : Fars News Agency
juga berdusta dengan menyatakan telah mewancara Muhammad Mursi dan beliau
menyatakan secara resmi akan urgennya menjalin kembali hubungan antara Iran dan
Mesir. (lihat :http://article.wn.com/view/2012/06/26/Mursi_bantah_pernah_diwawancarai_media_Iran/)
Tatkala dibantah maka Kantor
berita Iran (Fars News Agency) membantah kembali dengan merekayasa rekaman
wawancara Presiden Muhammad Mursi (lihat :http://www.elwatannews.com/news/details/20646?page=3),
akan tetapi pemerintah mesir menegaskan bahwasanya rekaman wawancara tersebut
adalah rekayasa dengan penggunaan tekhnologi suara (http://www.marebpress.net/news_details.php?sid=44904)
Ketiga : Fars News
Agency menyatakan bahwasanya 77 persen dari kaum berkulit putih pedesaan
Amerika lebih mengutamakan Ahmadi Najad daripada Barak Obama (silahkan lihat
pembongkaran kedustaan ini dihttp://internasional.kompas.com/read/2012/09/30/09405881/.FARS.Klaim.Warga.AS.Lebih.Suka.Ahmadinejad,
versi bahasa Arab : http://www.aawsat.com/details.asp?section=4&article=697433&issueno=12359),
versi bahasa inggrisnya di (http://edition.cnn.com/2012/09/28/world/iran-news-agency-duped/index.html).
Jika beritanya pun benar lantas apa yang mau dibanggakan oleh pemerintah Iran??
Apakah mereka bangga jika orang-orang Amerika yang kafir lebih menyukai Ahmadi
Najad daripada Barak Obama?
Keempat : Ternyata
kantor berita Iran Fars News Agency juga sering mengarang berita dengan
merekayasa foto. Hal ini sebagaimana pengakuan salah seorang reporter Amir
Farsyad Ibrahimi yang pernah mengirim sebuah foto pada tahun 2008 dimana beliau
berbaring di samping serdadu Israel tatkala ada rudal yang jatuh di kota Sderot
. Foto tersebut direkayasa oleh Kantor berita Iran dengan mengarang sebuah
berita bahwasanya ada rudal yang jatuh di padang Naqob yang menyebabkan dua
serdadu Israel terluka. (silahkan lihat http://www.albiladpress.com/article154615-1.html atau http://www.wa-gulf.com/vb/t20785.html)
Ini sekedar sebagian
dusta-dusta yang disebarkan oleh Kantor Berita Iran, bahkan sebagian penduduk
Iran tatkala mengomentari kedustaan Kantor Berita Iran berkata, “Bukan hanya
Kantor Berita Iran yang pendusta, bahkan pemerintahan Iran adalah pemerintahan
yang dibangun atas kedustaan. Kami diperintah oleh pemerintahan dusta”
(silahkan lihat kembali http://www.albiladpress.com/article154615-1.html)
Pernyataan ini bukanlah
pernyataan omong kosong, buktinya sebagaimana telah lalu pemerintah Iran
“nekat” merubah terjemahan Muhammad Mursi yang mengecam Suriah menjadi
Pengecaman terhadap Bahrain, bahkan berulang-ulang perubahan tersebut. Yang
terjemahan tersebut disiarkan secara langsung dengan bahasa Persia dikalangan
rakyat Iran melalui pusat-pusat berita Iran dan televisi Iran !!!
Jika Iran (Syi’ah Rofidoh)
nekat untuk berdusta atas nama rakyat Ahlus Sunnah secara umum, maka
terlebih-lebih lagi berdusta untuk menjatuhkan Kerajaan Arab Saudi yang para
ulamanya paling getol membantah pemikiran kesesatan kaum Syi’ah Rofidhoh.
Berikut diantara dusta-dusta
tersebut :
Dusta Pertama : Tuduhan bahwa
Kerajaan Arab Saudi akan menggusur makam Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
(lihat http://english.farsnews.com/newstext.php?nn=9107115272),
atau (http://www.lensaindonesia.com/2012/10/28/astagfirullah-saudi-bakal-hancurkan-makam-nabi-dan-sahabat.html),
juga ikut disebarkan oleh situs resmi N.U (http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,45-id,40547-lang,id-c,internasional-t,Saudi+Bakal+Hancurkan+Makam+Nabi+dan+Sahabat-.phpx).
Padahal, jangankan kuburan
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, rencana memperluas mathaaf (tempat thawaf)
di sekitar Ka’bah dengan merobohkan tiang-tiang mashaabiih yang merupakan
peninggalan atau sentuhan peradaban khilafah Utsmani saja sampai sekarang tidak
direalisasikan, karena pemerintah Arab Saudi mempertimbangkan perasaan umat
Islam secara umum dan negeri Turki secara khusus.
Hal ini pun dibantah oleh
pihak Kedutaan Besar Arab Saudi yang dikonfirmasi oleh redaksi Sabili dengan
langsung membantah fitnah tersebut. Mufti Saudi tidak pernah memfatwakan
seperti itu. Berita tersebut bersumber dari propaganda Iran, “Mereka dengki
karena haji tahun ini berlangsung sukses,” katanya singkat. Yang benar, proyek
perluasan Masjid Nabawi meliputi sayap Timur dan Barat masjid tanpa melakukan
pengrusakan terhadap kuburan Nabi dan dua sahabatnya yang mulia. (lihat
http://www.konsultasisyariah.com/fitnah-arab-saudi-akan-menggusur-makam-nabi/#axzz2B7uMngbC),
silahkan baca juga (http://suara-islam.com/read5784-Isu-Pembongkaran-Majid-Nabawi-untuk-Mengadu-Domba-Umat-Islam.html#.UJDLY9aP45I.facebook)
Dusta Kedua : Arab Saudi
menghapus Israel dari daftar musuh
REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH
mengabarkan :– Kerajaan Arab Saudi dilaporkan menghapus rezim Zionis Israel
dari daftar negara-negara yang menjadi musuh Negeri Petrodolar tersebut.
Situs berita Nahrain Net
mengungkap kebijakan rezim Al Saud yang menghapus nama Israel dari daftar
negara-negara musuh Saudi. Fars News, Selasa (9/10), melaporkan, selain
menghapus Zionis Israel dari daftar musuh, Departemen Informasi Saudi
memerintahkan media-media di negara tidak mempublikasikan artikel tentang
bahaya Israel bagi kawasan Timur Tengah. (lihat :http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/12/10/10/mbnqxp-saudi-hapus-israel-dari-daftar-musuh)
atau (http://www.lensaindonesia.com/2012/10/11/masya-allah-saudi-hapus-zionis-israel-dari-daftar-musuh.html)
Ternyata berita inipun
diambil dari sumber Kantor berita syi’ah rofidhoh Iran FarsNews. Ini jelas
merupaka kedustaan yang sangat nyata, silahkan lihat pernyataan resmi kerajaan
arab Saudi dihttp://www.mofa.gov.sa/aboutKingDom/KingdomForeignPolicy/KingdomPosition/Pages/default.aspx
Betapa seringnya Kerajaan
Arab Saudi dengan resmi menyatakan kebenciannya dan ketidaksetujuannya dengan
kekejaman Israel.
Bagi orang-orang yang mukim
di Mekah dan Madinah betapa sering mendengar para imam Mesjid Nabawi dan Mesjid
Al-Haram yang mendoakan kecelakaan bagi kaum yahudi para perampok negeri kaum
muslimin. Terlebih-lebih lagi tatkala malam-malam bulan Ramadhan. Tapi yaa
begitulah, kaum Syi’ah Iran kalau berdusta tidak punya malu !!! Selain itu
masih ada tanda tanya besar di hati penulis, apakah benar Kerajaan Arab Saudi
punya daftar negara-negara musuh, lantas bisa ditambah daftarnya atau dihapus?,
atau mungkin juga ada daftar negara-negara sahabat??
Dusta Ketiga : Mayat Hangus
Di atas Kubah Hijau
Ini juga merupakan kedustaan
syi’ah yang sangat konyol. Yang pertama kali mempopulerkan kedustaan ini adalah
Az-Zabiidi seorang syi’ah, lalu dipopulerkan dengan penuh semangat oleh
situs-situs yang mengaku aswaja !!??.
Dikutip dari Syekh az-Zabidi
Asy-Syi’iy: “Para musuh Rasulullah setelah mereka selesai menghancurkan
makam-makam mulia di komplek pemakaman al Baqi’, mereka pindah ke Qubah
Rasulullah untuk menghancurkannya. Salah seorang dari mereka lalu naik ke puncak
Qubah untuk mulai menghancurkannya, tapi kemudian Allah mengirimkan petir/api
menyambar orang tersebut yang dengan hanya satu kali hantaman saja orang
tersebut langsung mati hingga -raganya- menempel di atas Qubah mulia itu.
Setelah itu tidak ada seorangpun yang mampu menurunkan mayat orang tersebut
dari atas Qubah; selamanya. Lalu ada salah seorang yang sangat saleh dan
bertakwa mimpi diberitahukan oleh Rasulullah bahwa tidak akan ada seorangpun
yang mampu menurunkan mayat orang tersebut. Dari sini kemudian orang tersebut
“dikuburkan” ditempatnya (di atas Qubah; dengan ditutupkan sesuatu di atasnya)
supaya menjadi pelajaran”.
Lihat bantahannya di (http://metafisis.wordpress.com/2011/06/23/membongkar-kedustaan-adanya-mayat-pengikut-wahabi-di-kubah-makan-rasulullah/).
Kalau ini benar, maka sesungguhnya mayat tersebut memiliki karomah, karena
dikubur di atas kuburan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam??!!
Lantas jika memang si wahabi
kesambar petir maka itu merupakan kejadian yang sangat menghebohkan, bukan
hanya menghebohkan penduduk madinah, bahkan penduduk saudi, bahkan penduduk
dunia. Tentunya berita heboh ini akan disebarkan dunia internasional, terlebih
lagi dari gambar tersebut nampak adalah di zaman modern sekarang, dengan adanya
HP, kamera, IPhone, dll. Karenanya tentu kita bertanya-tanya kapan terjadi
peristiwa “wahabi kesambar petir” ini?, dalam sumber berita manakah? Atau dalam
buku sejarah manakah?. Tentunya jika berita ini benar maka para orang-orang
yang hasad kepada kaum wahabi tidak akan tinggal diam, dan pasti langsung
menyebarkannya.
Selain itu, jika memang ada
mayat di atas kubah hijau, lantas kenapa tidak dikuburkan? Apakah ada syari’at
baru tidak usah dikuburkan agar menjadi pelajaran bagi yang lain??
Jika memang yang kesambar
petir seorang wahabi, maka kenapa jenazahnya tidak dikuburkan di tanah? Apakah
karena wahabi kafir lantas tidak dikuburkan di tanah?, bukankah orang kafir
saja dikuburkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam? Bahkan Abu Jahal
dikuburkan oleh Nabi?, apalagi seorang wahabi? Apalagi penegak Al-Quran dan
Sunnah-sunnah Nabi?
Karenanya Imam Syafi’i
berkata,
“Aku tidak melihat seorangpun
yang paling bersaksi dusta lebih dari para Rofidhoh”(Diriwayatkan oleh
Al-Baihaqi dalam As-Sunan al-Kubro no 21433)
Oleh: Ust. Firanda, M.A
Sumber: www.firanda.com