Memang, sekarang kita hidup
di zaman yang penuh fitnah. Bukan zamannya yang salah, tapi manusia-nya yang
membuat fitnah. Salah satu fitnah terbesar zaman ini adalah fitnah
firqah-firqah sesat yang demikian gencar mendakwahkan ajaran sesat mereka.
Entah dengan mengusung syi’ar-syi’ar menarik seperti ‘mengikuti ahlul bait’,
atau ‘anti AS dan Isarel’, atau yang lainnya.
Di antara firqah sesat yang
paling gencar berdakwah saat ini adalah Syi’ah Imamiah Itsna Asyariah yang
mendapat dukungan dari Iran. Mereka tahu benar bahwa orang Indonesia memiliki
ciri khas mudah dipengaruhi, apalagi bila ada iming-iming harta dan ‘wanita’
(baca: mut’ah). Mereka membuka kesempatan bagi mahasiswa Indo untuk belajar ke
Qom, Iran… semuanya memang tidak pakai duit, tapi ada harga mahal yang harus
dibayar setelah dia belajar ke sana…
Apa itu? Tentunya dia harus menjadi syi’ah…
Mengapa saya katakan ini sebagai harga mahal?
Sebelum saya jawab, kita harus tahu terlebih dahulu apa akidah syi’ah. Bagi
orang yang tahu akidah syi’ah dan dia masih memiliki akal sehat, PASTI dia akan
geleng-geleng sambil berkata lirih: “Kok ada orang punya keyakinan seperti itu
dan mengaku muslim, atau pengikut ahlul bait?”
Bahkan bila orang paling bodoh diminta agar
mengungkapkan keyakinan mereka tentang Imam Mahdi, pasti si bodoh tadi akan
mengatakan: “Tidak ada orang yang lebih bodoh dari pada yang mau berkata
demikian”.
Okelah… kali ini kita tidak akan bicara tentang
Imam Mahdi Syi’ah, tapi mari kita renungi hakikat agama syi’ah… dan siapakah
musuh mereka sebenarnya?
Kalau anda tanya orang Yahudi: “Siapa manusia
paling baik setelah Nabi Musa Alaihissalaam?” mereka pasti menjawab:
“Sahabat-sahabatnya”. Kemudian kalau Anda tanya orang Nashara: “Siapa manusia
paling baik setelah Yesus (Isa) ‘Alaihissalaam?”, mereka pasti menjawab: “Para
pendukungnya (Al Hawariyyun), alias sahabat-sahabat/murid-muridnya”. Namun
kalau Anda tanya orang syi’ah: “Siapa manusia PALING JAHAT?”, mereka akan
menjawab: “Sahabat-sahabat Muhammad”.
Bagi syi’ah Iblis bukanlah
musuh nomor satu, bukan pula Yahudi dan Nashara, tapi siapa kira2?
1. Umar bin Khatthab,
2. Abu Bakr Ash Shiddieq,
dan
3. Iblis.
tidak percaya? dengarkan
sendiri ucapan tokoh syi’ah bernama Yasir Al Habib di link berikut:
(diterjemahkan ke bhs inggris):
Menyambung postingan sebelumnya ttg agama
syi’ah… Tahukah Anda bahwa Syi’ah sangat tepat bila diartikan syirik dan
bid’ah? mengapa bisa begitu? Lihat saja bagaimana sikap mereka kepada para imam
yang diyakini makshum tsb… Bahkan bila diperhatikan, syirik mereka jauh lebih
parah dari syiriknya Abu Jahal dan Abu Lahab. Keduanya tidak diragukan sebagai
orang kafir dan musuh Islam, namun demikian syirik mereka masih lebih ringan…
karena mereka hanya syirik ketika kondisi lapang, sedangkan saat mereka
terjepit mereka hanya menyeru Allah saja. Simaklah bagaimana firman Allah ttg
kaum musyrikin zaman Nabi dalam ayat berikut:
فَإِذَا رَكِبُوا فِي
الْفُلْكِ دَعَوُا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ فَلَمَّا نَجَّاهُمْ إِلَى
الْبَرِّ إِذَا هُمْ يُشْرِكُونَ العنكبوت : 65
pabila mereka berada di atas kapal, mereka
memurnikan doanya kepada Allah, namun setelah Allah menyelamatkan mereka,
tiba-tiba mereka menyekutukan Allah (Al Ankabut: 65).
Akan tetapi lain halnya dengan penganut
Syi’ah (syirik dan bid’ah) zaman ini. Mereka menyembah imam-imam mereka dalam
keadaan lapang maupun sempit…
lihatlah buktinya dalam link berikut,
bagaimana kaum syi’ah merangkak menuju kuburan Husein -radhiyallaahu ‘anhu-
sambil menyeru-nyeru namanya… Ya Husein…Ya Husein…:
Kemudian
lihat dalam link berikut, bagaimana Syi’ah meratapi kematian Husein
-radhiyallahu ‘anhu- dengan cara-cara yang sangat tidak masuk akal kalau itu
ajaran ahlul bait… Mereka melakukan hal tsb setiap hari Asyura’… dan ini bukti
kedua bahwa mereka adalah kaum paling bodoh dalam beragama… paling sarat dengan
bid’ah dan khurafat!!
Lebih dari itu, agama syi’ah membolehkan
penganutnya untuk berganti-ganti kelamin… ya, sesuatu yang lucu sekaligus
memprihatinkan. Ini bukan perkataan saya, tapi fatwa dari Imam besar mereka si
Khomeini itu. Saudara bisa lihat liputannya dalam link berikut yg sdh
diterjemahkan dlm bhs Inggris:
Bahkan yang lebih parah lagi… perayaan
Huseiniyyah mereka ikut dimeriahkan oleh salah seorang bencong syi’ah
berjenggot yang berjoget di depan tokoh mereka yang pakai surban. lihat
videonya di sini:
Setelah ini semua… Adakah orang berakal
yang masih menaruh simpati dengan ajaran syi’ah? Saya
serahkan jawabannya kepada Anda…