Saudi tetap menegakkan keadilan thd WN
nya sendiri, meskipun mereka bermusuhan dg Iran. pesan moralnya adalah :
keadilan tegak disegala situasi ! persis spt perintah Al Qur'an "janganlah
sekali-kali kebencianmu thd suatu kaum membuatmu berlaku tidak adil"
Riyadh - Dua
pekerja bandara Arab Saudi divonis 4 tahun penjara terkait pelecehan seks
terhadap dua remaja putra asal Iran. Selain divonis penjara, kedua pekerja
bandara ini juga dihukum cambuk 1.000 kali.
Menurut situs berita Saudi, Sabq seperti dilansir AFP, Kamis
(11/6/2015), vonis ini dijatuhkan oleh pengadilan di kota Jeddah pada pekan
ini.
Otoritas Saudi memulai penyelidikan kasus ini pada
April lalu, terhadap dua petugas keamanan bandara yang dituding melakukan
pelecehan seksual terhadap dua remaja Iran ini di bandara Jeddah. Pelecehan ini
dilaporkan terjadi saat pemeriksaan keamanan di bandara.
Kasus ini memicu Menteri Kebudayaan Iran untuk
menghentikan pengiriman jamaah umrah dan haji ke Saudi. "Hingga para
kriminal itu diadili dan dihukum," demikian pernyataan Menteri Kebudayaan
Iran beberapa waktu lalu.
Media Iran melaporkan bahwa insiden ini terjadi
ketika kedua remaja itu hendak pulang ke Iran setelah menjalani umrah ke Makkah
dan Madina pada akhir Maret lalu. Sekitar 500 ribu warga Iran melakukan umrah
atau ziarah ke Saudi setiap tahunnya.
Menanggapi kasus ini, Kementerian Dalam Negeri
Saudi bersumpah bahwa sistem hukum negaranya akan memberikan hukuman berat bagi
pelaku kejahatan semacam ini. Otoritas Saudi menyebut kejahatan ini dikecam
oleh seluruh lapisan masyarakat Saudi.
Ketegangan antara Saudi yang menganut Sunni dengan
Iran yang menganut Syiah, semakin meningkat sejak akhir Maret lalu, ketika
Saudi memimpin koalisi negara-negara Arab membombardir pemberontak Houthi yang
didukung Iran di Yaman.
Sebagai dampak kasus ini, ratusan demonstran
beraksi di depan Kedutaan Besar Saudi di Teheran pada April lalu untuk
memprotes hal tersebut.