Sunday, June 28, 2015

Mantan Petinggi Hutsiyin : Hutsiyin Memang Kelompok Teroris

Mantan pemimpin militer Hutsiyin, Abdul Naser Al-Awadzly memberikan testimony tentang kelompok yang dulu pernah dibelanya. Menurutnya, kelompok Hutsiyin dan loyalis mantan Presiden Ali Abdullah Saleh memang merupakan kelompok teroris.
Hal itu diakuinya dalam bincang-bincang dengan stasiun televisi Alarabiya di kota Riyadh, Arab Saudi. Cap teroris layak diberikan kepada kelompok Hutsiyin lantaran sepak terjang mereka yang menebarkan teror bagi warga Yaman.
Al-Awadzly yang kini telah keluar dari Hutsiyin menyebut bahwa kemompok syiah Yaman tersebut tidak segan-segan untuk membunuh siapa saja yang berseberangan dengan mereka, termasuk wanita dan anak-anak, demikian seperti dikutip alarabiya, Jumat (26/6/2015)
Selain itu, dengan tegas Al-Awadzly juga menunjuk Iran sebagai biang dari segala konflik yang ada di Yaman.
“Perencanaan pasukan Hutsiyin tidak lepas dari tujuan-tujuan yang telah ditetapkan oleh Iran,” katanya menerangkan.
Mantan Pemimpin Syiah Yaman Sebut Syiah Houthi Sebagai Kelompok Pemberontak
Mantan pemimpin gerakan Syiah Houthi, Ali Bukhaiti, menyatakan bahwa organisasi yang dibesarkannya kini berubah menjadi organisasi Bughot yang mengambil harta dan menakut-nakuti warga sipil Yaman.
Dalam pernyataannya yang dilontarkan pada hari Jum’at (26/06) kemarin, Ali Bukhaiti mengatakan, “Saat ini Syiah Houthi telah berubah menjadi gerombolan pemberontak yang menjarah harta warga sipil dan menyebarkan kekacuan dengan dalih jihad perang fi sabilillah.
Selain itu Ali Bukhaiti juga menuding para petinggi Syiah Houthi telah melakukan korupsi besar-besaran, dimana tidak adanya laporan ataupun pengawasan terhadap dana yang masuk ke organisasi.
Mantan petinggi Syiah Houthi ini memperingatkan bahwa sikap organisasinya terhadap masyarakat saat ini dapat menyebabkan kehancuran bagi organisasi yang telah dibesarkannya. (Alarabiya/Ram)