Sunday, June 28, 2015

Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf: Jangan Ikuti Habib Yang Tidak Sunni “

“Akhir -akhir ini umat banyak yang melaknat ulama pendahulu pendahulunya. Shohabat dilaknat, orang orang sholeh dikritik, auliya di habisin”
Kemudian beliau berkata; “hati hati kadang kadang pakai figur habib” Ajaran ahlu bait, Ajaran habib adalah ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah. “ujarnya.

Menurut Habib Taufiq; “Siapapun yang datang habib jika dia bukan Ahlussunnah wal Jama’ah jangan di turut. Jangan dihadiri majlisnya.
Pesan beliau; Jangan percaya kalau ada yang mengatakan “habib itu bukan Ahlussunnah wal

Jama’ah” jangan percaya! Kemudian; Udah, ga usah hadir di majlisnya. Mau didengerin?
Dengerin ceramahnya. Itukan habib!

Kemudian kata beliau; Habib itu ada yang bisa di ikutin ada ga bisa, Yang Ahlussunnah itu di ikutin. yang bukan Ahlussunnah ditinggalin, “Setuju!”. Ujarnya.
Selebihnya saudara saudara bisa lihat di “link video” dibawah ini;





Habib Zain al-Kaff: Habib yang Menjadi Syiah adalah Pengkhianat Ahlut Bait

Habib yang mengikuti syiah itu adalah pengkhianat Ahlul Bait. Mereka bukan habib tetapi mantan Habib. Hal ini disampaikan oleh Ust. Habib Ahmad Zain Alkaff, Pengurus Majelis Ulama’ Indonesia (MUI) Jawa Timur dan Majelis Tinggi NU Jawa Timur, saat acara kajian ilmiah “Mengapa Syiah Bukan Islam?” di Gedung Al Irsyad, Surakarta, Ahad (2/2).
Habin Zain menegaskan, merupakan kesalahan kalau orang mengatakan Habib itu syiah. Karena dalam literature kehabibab, ahlu bait yang menjadi Syi’ah tidak digolongkan habib.
Tokoh NU yang lantang menasehati Sa’id Agil Siraj, Ketum PBNU yang mendukung Syi’ah, ini menambahkan,bahkan Ketua Habaib, yang hijrah dari Bashrah negeri yang subur menuju Hadramaut negeri yang kurang subur dalam rangka menyelamatkan anak turunannya dari fitnah syiah yang berkembang di Bashrah.
Menurutnya, kalau ada habib yang menjadi syiah itu maka telah berhianat kepada datuknya. “Kalau ada habib tidak berjalan diatas jalan habib dia bukan habib, tetapi mereka mantan habib” tegasnya, seperti dilansir An-najah.net
Syiah itu telah melakukan kedustaan. “Syiah mengaku menciantai ahlul bait padahal tidak mencintai mereka” pungkasnya


Dalam literature kehabiban, ahlu bait yang menjadi Syi’ah tidak digolongkan habib.
“Syiah yang ada di Indonesia adalah Syiah Imamiyah, atau Ja’fariyah, atau khomeiniyah atau biasa mengatasnamakan madzhab ahlul bait”
Aliran sesat yang paling berbahaya adalah Syiah karena mereka didukung Negara kaya Iran. “Negara Iran menggelontorkan dana ada yang dihubungi langsung atau ada juga yang diundang ke Iran kemudian ditunjukkan keberhasilan mereka.”
Banyak tokoh Islam ditipu oleh Syi’ah. Syi’ah menawarkan pendekatan atau ukhuwah antara Sunni dan Syi’ah. Namun di sisi lain, tokoh-tokoh kita tidak dikasih tahu bagaimana ulama-ulama ahlus sunnah dibunuh, dipenjara dan masjid ahlus sunnah dirobohkan di Teheran padahal disana sinagong dan gereja saja boleh berdiri disana.
“Di Teheran itu banyak sinagong dan gereja, tetapi masjid ahlus sunnah dirobohkan”
Inilah beritanya.

Siapa yang menyatakan beda antara Ahlus Sunnah dan Syiah termasuk masalah furu' dan Tidak Semua Syi’ah Sesat, maka Dia… Syi’ah !