[ Perlu di verifikasi ke benaran rujukannya ]
Kecongkakan negara-negara yang tergabung dalam
pakatan zionis internasional dalam menentang Allah swt. akan dihancurkan oleh
Allah melalui kekuasaannya setelah terbunuhnya Dajjal sebagai pemimpin Israel
pada masa itu. Janji Allah akan melenyapkan semua bangsa-bangsa yang durhaka
kepada Allah itu telah termaktub dalam al-Quran dan telah tercatat dalam lauh
mahfuz
وَإِنْ مِنْ قَرْيَةٍ إِلَّا نَحْنُ مُهْلِكُوهَا قَبْلَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ أَوْ مُعَذِّبُوهَا عَذَابًا شَدِيدًا كَانَ ذَٰلِكَ فِي الْكِتَابِ مَسْطُورًا
“Tidak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami
membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab
yang sangat keras. yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh
Mahfuzh).”
Makna kata يَوْمِ الْقِيَامَةِ itu berarti terjadinya
pembinasaan tersebut bukan pada hari kiamat akan tetapi sebelum hari kiamat
yang bermakna akhir zaman. Allah memiliki caranya sendiri untuk menghancurkan
kekuatan super power dunia Amerika dan sekutunya yang tidak sanggup dihancurkan
oleh kekuatan manapun selain Allah sendiri yang akan membinasakannya. Didalam
al-Quran Allah menjelaskan tentang bagaimana Allah menghancurkan kekuatan
tersebut, Sebagaimana firman allah surah ad Dukhan ayat 16,
يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْرَىٰ إِنَّا مُنتَقِمُونَ
“(Ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam
mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan”.
Didalam ayat lain dijelaskan lagi surah Ad
Dukhan ayat 10-11,
فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ. يَغْشَى النَّاسَ هَذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ
“Maka tunggulah hari ketika langit membawa asap
yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah adzab yang pedih.”
Kedua ayat di atas jika digabungkan maknanya
sebuah hantaman yang keras yang kemudian menghasilkan asap yang meliputi
seluruh manusia maka ini menunjukkan kepada jatuhnya meteor dari langit
sebagaimana dijelaskan dalam hadist sebagai salah satu tanda kiamat yaitu
addukhan. Inilah salah satu cara Allah membinasakan negara-negara yang
tergabung dalam dalam pakatan zionis Internasional. Sehingga pada saat itu
tidak ada lagi lembaga PBB, word Bank, IMF dan lain-lain. Dalam nubuat alkitab
juga dijelaskan
."Matahari akan gelap, bintang2 (meteor)
akan jatuh dari langit. dan penguasa langit (Amerika cs) akan kacau balau”
(matius, 24:29)
Setelah hancurnya semua negeri-negeri yang
bersekutu dengan zionis menentang Allah termasuk juga Indonesia. maka pada saat
itu dunia berada dibawah kendali khilafah Islam, tanah Palestin telah
dibebaskan dan Nabi Isa menjadi khilafah kaum muslimin selama 40 tahun, pada
saat itu dunia aman sentosa tidak lagi perang dan kejahatan.
Didalam nubuat hadis juga dijelaskan tentang
penghancuran Amerika dan sekutunya dalam perang di Palestin yang disebut dengan
perang Armageddon. hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah dalam manuskrip
yang ditulis ulang oleh peneliti berjudul : “Salam wa Harb fi Akhir Zaman ar
Rabb“.
Dalam perang itu keluar seorang ratu dunia, pelaku makar dan pelacur. Namanya
Amirika. Ia menggoda dunia waktu itu dalam kesesatan dan kekafiran. Sementara
itu Yahudi dunia saat itu berada di tempat yang paling tinggi. Mereka menguasai
seluruh al-Quds dan al-Madinah al-Muqaddasah (Kota yang disucikan).
Semua negeri datang dari laut dan udara,
kecuali negeri salju yang menakutkan dan negeri panas yang menakutkan. Al-mahdi
melihat bahwa seluruh dunia melakukan makar buruk kepada dirinya dan ia melihat
bahwa makar Allah lebih hebat lagi. Ia melihat bahwa seluruh alam Tuhan berada
dalam kekuasaannya. Akhir dari perang itu ada di tangannya, dan seluruh dunia
merupakan pohon yang dimilikinya dari dahan hingga ranting-rantingnya.
Di tanah Isra’ dan Mi’raj terjadi perang dunia
yang disitu al-Mahdi memberi peringatan kepada orang-orang kafir bila mereka
tidak mau keluar. Maka orang-orang kafir dunia berkumpul untuk memerangi
Al-Mahdi dalam pasukan sangat besar yang belum pernah dilihat sebelumnya. Dalam
kelompok kekuatan Yahudi al-Khazar dan Bani Israel masih terdapat pasukan lain
yang tidak diketahui jumlahnya. Al Mahdi melihat bahwa siksa Allah sangat
mengerikan dan bahwa janji Allah benar-benar telah datang dan tidak diakhirkan
lagi. Kemudian Allah melempari mereka dengan lemparan yang dahsyat. Bumi,
lautan dan langit terbakar, untuk mereka, dan langit menurunkan hujan yang
sangat buruk. Seluruh penduduk bumi mengutuk orang kafir dunia, dan Allah
mengizinkan lenyapnya seluruh orang kafir di Perang Dajjal, dan perangnya
terjadi di negeri Syam dan kejahatan………”.
Itu adalah sebagian cuplikan dari isi buku
tentang nubuwah tersebut. Manuskrip langka tersebut berasal dari abad ke 2 H
ditulis oleh salah seorang Tabi’at – Tabi’in yang berasal dari Syam (wilayah
Lebanon, Palestina). Manuskrip ini tersimpan di perpustakaan Turki di Istanbul.
Diposkan 19th January oleh Abu al-Maqdisi