Saturday, August 22, 2015

Sebut Putri Nabi SAW hanya Fatimah, Buku Pendidikan Islam Kelas IX Ini Diprotes

Masyarakat Yordania protes atas penggunaan buku pendidikan Islam untuk kelas IX, yang memuat ajaran Syiah dan melecehkan keluarga Nabi Saw. Buku yang dimaksud telah memuat sejarah dan hirarki keturunan Nabi SAW, dengan menyebutkan Fatimah adalah satu-satunya putri Nabi, sedangkan Zainab, Ruqayyah, dan Ummu Kultsum tidak termasuk putri-putri beliau.
Warga meluapkan ketidakpuasan atas kesalahan tersebut dalam kurikulum pendidikan itu, karena telah diajarkan kepada siswa selama 10 tahun terakhir tanpa dikoreksi.

كتاب3
Buku Pendidikan Islam terbitan Kementerian Pendidikan dan Pengajaran yang menuai protes
Menanggapi hal tersebut, 21 anggota dewan dalam sebuah memo, Selasa, 18 Agustus 2015, meminta diadakan pertemuan darurat untuk membahas kurikulum pendidikan pada umumnya, dan platform untuk Pendidikan Islam kelas sembilan pada khususnya.
كتاب2
Khalil Attia, salah satu anggota Dewan mengatakan, “Kami terkejut mendengar salah satu Kurikulum Pendidikan dan Pengajaran, yakni wawasan Islam untuk kelas sembilan, yang mengajarkan bahwa Fatimah adalah satu-satunya putri Nabi, sedangkan Zainab, Ruqayyah, dan Ummu Kultsum tidak termasuk putri-putri beliau.”
Khalil mengisyarakatkan bahwa buku itu sangat berbahaya, karena itu merupakan ajaran Syiah. Ia menuntut untuk dikoreksi dan semua kurikulum ditinjau kembali. Serta menahan semua orang yang terlibat dalam penulisan buku tersebut.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Direktur Kebijakan Kementerian Pendidikan, Dr. Ziyad Nusur. “Kurikulum secara umum perlu restrukturisasi, dan perlu filosofi baru. Buku-buku pendidikan Islam sudah tua,” ungkapnya, yang menambahkan bahwa “Kantor Kurikulum pendidikan memerlukan tenaga ahli dan spesialis untuk melakukan itu.
كتاب1
Dr. Naila Abu Samak, yang berpartisipasi dalam penulisan buku pendidikan Islam untuk kelas sembilan itu menjawab kemarahan masyarakat itu bahwa buku ini telah diajarkan selama 10 tahun, dan tidak ada sorotan sebelumnya.
Buku tersebut telah diganti dengan yang baru, namun atas kesalahan tersebut masyarakat menuntut semua pihak yang terlibat ditangkap dan periksa.
Perlu dicatat bahwa Nabi Muhammad (saw) memiliki empat putri: Fatimah, Zainab, Ummu Kultsum, dan Ruqayyah. Ahli Sunnah wal Jamaah telah sepakat bahwa mereka semua adalah ahli bait.
Reporter: Salem

Editor: Abdullah
Sumber: arabi21



Dalam buku sejarah Kebudayaan Islam Kelas X yang beredar di Madrasah Aliyah Negeri 3 Kota Jambi pada halaman 12 terdapat materi mengenai silsilah keluarga Umar Bin Khattab. Tulisan Umar digambarkan dengan bentuk yang mirip dengan karikatur babi.
Inilah beritanya.
***
Kemenag Minta Tarik Buku Yang Lecehkan Sahabat Nabi
Hidayatullah.com– Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menginstruksikan kepala madrasah untuk tidak mempergunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang melecehkan Sahabat Nabi.
Instruksi Menag disampaikan terkait dengan ditemukannya sejumlah buku mata pelajaran “Agama Islam” yang berisi hal-hal yang justru bertentangan dengan ajaran Islam, serta beredarnya buku Lembar Kerja Siswa (LKS) Madrasah Aliyah kelas X mata pelajaran SKI yang memicu reaksi keras masyarakat karena ada indikasi pelecehan sahabat Nabi.
“Menag menginstruksikan kepada setiap kepala madrasah untuk tidak mempergunakan LKS tersebut di madrasah,” kata Menag Lukman Hakim Saifuddin dalam rilisnya.
Menag juga meminta agar madrasah yang sudah terlanjur memiliki LKS tersebut karena diperdagangkan oleh penerbit swasta, segera menariknya.
“Madarasah juga harus menolak jika ada penawaran dari pihak penerbit,” tambahnya.
Menag Lukman Hakim Saifuddin menambahkan bahwa Kemenag akan segera menerbitkan surat edaran tertulis tentang instruksi ini dan mengirimkannya ke Kanwil Kemenag Provinsi di seluruh Indonesia pada Senin (30/03/2015).
Kepada aparat penegak hukum, Menag berharap segera mengusut kasus tersebut dan memprosesnya secara hukum.
Kementerian Agama terus melakukan penelusuran dan pemantauan atas adanya upaya pihak-pihak untuk memasukkan paham-paham tertentu yang bertentangan dengan paham mayoritas umat Islam Indonesia.
“Menag sudah mengkomunikasikan hal ini dengan Mendikbud, dan akan menempuh kebijakan yang sama untuk menarik buku-buku tersebut,” tegasnya.
Sebelum ini, masyarakat Jambi dihebohkan dengan penemuan buku pelajaran yang memuat gambar yang melecehkan sahabat Nabi Muhammad Khalifah Umar Bin Khattab.
Dalam buku sejarah Kebudayaan Islam Kelas X yang beredar di Madrasah Aliyah Negeri 3 Kota Jambi pada halaman 12 terdapat materi mengenai silsilah keluarga Umar Bin Khattab. Tulisan Umar digambarkan dengan bentuk yang mirip dengan karikatur babi.*
Rep: Anton R
Editor: Cholis Akbar, Senin, 30 Maret 2015 – 10:31 WIB