Jumat 11 Zulhijjah 1436 / 25
September 2015 21:22
FARZAD Farhnkian, seorang
mantan diplomat Iran, mengungkapkan rencana Iran untuk mempermalukan Arab Saudi
dengan mengacaukan musim haji tahun ini.
Seperti dilansir oleh kolalwatn.net,rencana
jahat itu dilaksanakan dengan cara memprovokasi ISIS melalui intelejen Iran
untuk menghancurkan tenda-tenda haji Syi’ah dari Iran dan Irak. Farzad menulis
di halaman situs pribadi dan akun Twitter pribadinya: “Dalam pertemuan itu
disepakati bahwa momentum yang paling tepat untuk menghancurkan rezim Saudi
adalah musim haji ini, dan seandainya hal itu tidak terjadi maka akan
kehilangan harapan besar misi mereka,” ujar Farzad. “Dan mandat revolusi yang
digaungkan oleh rezim Khamaeni, terutama setelah serangan yang dilakukan oleh
Arab Saudi terhadap Yaman.”
Farzad mengatakan bahwa ia
mendapatkan informasi penting tersebut dari seorang pejabat senior yang
mendapatkan informasi langsung dari bagian keamanan Khamaeni yang mengatakan:
“Perkara yang paling berbahaya yang diungkapkan oleh seorang pejabat senior
Khamaeni bahwa seluruh sekutu akan melakukan kerusuhan selama musim haji.”
Darzad mengungkapkan bahwa
pertemuan besar itu melibatkan semua pemimpin keamanan dengan Ali Khameni yang
juga diikuti oleh Qassem Soleimani, Ali Akbar Velayati, Ali Larijani, dan
Alaeddin Boroujerdi seminggu setelah Bulan Ramadhan tahun ini.
Ia melanjutkan, “Saya akan
mengungkapkan semua informasi yang sangat berbahaya dan telah disepakati, yaitu
menggerakkan ISIS yang didanai oleh Khameni untuk melakukan pemboman dan
pembunuhan, khususnya di kamp-kamp Iran atau orang-orang Syi’ah dari negara
lainnya di daerah Mina atau Arafah dengan tujuan timbulnya demonstrasi di
Makkah dari para jama’ah haji Iran dan dibantu oleh jemaah haji Iraq dan
orang-orang Syi’ah yang dari negara lain sebagai bentuk protes atas pemboman
dan bentuk terorisme tersebut.”
Menurut Farzat, rencana ini
bertujuan memperlihatkan bahwa Saudi sudah tidak berdaya di hadapan umat Islam
di seluruh penjuru dunia dalam melindungi keamanan tempat tempat suci tersebut.
“Saya tidak akan menyembunyikan informasi ini kepada siapapun bahwa yang
bertanggung jawab dalam hal ini adalah seorang pengecut, dengan hancurnya
pemerintahan Saudi walaupun harus mengorbankan ribuan nyawa,” demikian Farzad. [dedih
mulyadi/islampos]
دبلوماسي إيراني منشق:خامنئي أمر بتنفيذ تفجيرات في مخيمات الحجاج الشيعة
كل الوطن
الثلاثاء 22 سبتمبر 2015
أخر تحديث : الثلاثاء 22 سبتمبر 2015 – 10:37 مساءً
Dalam musim haji sekarang
jamaah haji kaum syiah, Iran, membuat provokasi, gaduh suasana, dan panas
situasi dengan teriakan mereka di terowongan Mina yang bunyinya “labbaik ya
husain”.
Sementara itu, mantan
diplomat Iran yang membelot mengatakan bahwa Khomeini memerintahkan agar
membuat kekacauan (dalam bahasa arab gunakan ungkapan “tafjirat”
yang maknanya peledakan-peledakan) di camp jamaah haji asal Iran.
Tak heran setelah musibah di
street 204, Mina, tempat terjadinya musibah, Iran langsung menuduh dan menghujat
Saudi. Persoalan dengan Iran bukan sekadar urusan politik. Tetapi lebih
dalam dari itu. Masalah kita dengan Iran sesungguhnya adalah masalah Agama
(Islam yang tinggi versus majusi yang rendah), sejarah (sejarah gemilang umat
Islam versus sejarah kaum majusi Persia yang kelam), peradaban (peradaban
Rabbaniyyah yang agung versus peradaban majusiyyah yang bobrok), dan
kepemimpinan (kepemimpinan ‘ala minhajin nubuwwah versus kepemimpinan ‘ala
minhajil majusiyyah).
Kita mengimani bahwa
peristiwa street 204, Mina, adalah musibah. Sebagai musibah maka sudah
merupakan qadha dan qadar. Kita mengimani qadha dan qadar, taslim pada kehendak
Allah swt yang muthlak dan keputusan-Nya yang pasti terjadi, serta tetap
percaya dan sabar dengan musibah tersebut. Meski begitu, sebagai manusia kita
tak bisa berlepas dari tanggung jawab atas kesalahan yang diperbuat dan “makar”
yang mungkin direncanakan musuh-musuh lama kita dari majusi Persia.
via Hafidin Achmad Luthfie
(nahimunkar.com)
Tragedi Mina Terulang Lagi,. Jamaah Negara Syiah IRAN
Yang Menjadi Pemicunya..
September 25, 2015
KLARIFIKASI USTADZ MUSYAFFA TENTANG
TRAGEDI MINA
Telah menyebar broadcast message yang dinisbahkan
kepada al-Ustadz Musyaffa ad-Darini hafizhahullahu. Ana telah tabayyun dengan
beliau pagi ini (29/09/15 pukul 09:00 WIB via Whatsapp), dan ini adalah
penjelasan beliau :
💬 “Afwan.. itu ana terjemahkan aja.. ga
tahu siapa yg pertama nyebarkan. Asalnya di wa ana share 3 cuitan twitter
berbahasa arab, lalu ana terjemahkan, krn pada ga paham bahasa arab.
Ga tahunya ada yg share terjemahan ana tanpa
menyertakan gambar cuitan twitter yg berbahasa arabnya. Sehingga seakan ana yg
ngalami sendiri. Intinya itu asalnya berbahasa yg ana terjemahkan, jadi bukan
ana yg mengalaminya.”
💬 “Intinya InsyaAllah berita bisa
dibenarkan namun yg
ngalami bukan ana”
💬 “Cuman ga tahu siapa yg akhirnya ngambil
terjemahannya saja, sehingga seakan ana yg ngalami”
🏻 Berikut ini adalah Tweet yang dimaksud
:
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(PIC)
Telah biasa terjadi desak-desakan
di stadion sepak bola, sehingga menyebabkan
kematian ratusan orang, sebagaimana
terjadi di Mesir dan negara lain.
Tapi sebagian orang
mencibir Negara Saudi, padahal yg
mereka atur adalah 4 juta jamaah
haji.
Tweet Syaikh Jamâludîn bin ‘Athâf @Ben_ataf
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(PIC 2)
Terjadinya desak-desakan oleh penonton sepak
bola di Negara Iran, jumlah mereka hanya 20
ribu supporter, yg mati 500 dan
korban luka 700.
Sedang kami Negara Saudi melayani jutaan jemaah
haji.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(PIC 3)
Asalnya ada suara teriakan dari jamaah haji yg
meneriakkan agar rombongan jamaah haji dr iran memutar arah
ke belakang, karena arah mereka berlawanan dg arah para jamaah haji lain yg
menggunakan jalan yg sama utk menuju ke jamarot. Inilah sebab utama
terjadinya musibah di mina.
***
Ya, saya waktu di sana di tempat kejadian, dan saya melihat sendiri apa yg
terjadi. Memangseperti itulah cara jamaah haji iran setiap
tahun.. mereka selalu menyelisihi kaum
muslimin.
***
Travel-travel iran selalu
menyelisihi kaum muslimin.. mereka melempar jamarot, kemudian kembali (lawan
arah) melewati jalan yg sama yg dipakai oleh jamaah haji lain utk berangkat
melempar jamarot. Inilah sebab
terjadinya keramaian itu.
Tweet : @aszaaszaw
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Berikut adalah Screenshot dari Ustadz Musyaffa bahwa info yang pertama kali
beliau share di grup beliau adalah beserta dengan gambar lalu terjemahan :
[pic 1] [pic 2] [pic 3]
KESIMPULAN :
1⃣ Berita di atas –insyâ
Allâh- shahih dan benar, sebagaimana tersebar di dalam tweet di atas.
2⃣ Ustadz Musyaffa hanya menerjemahkan tweet di atas.
3⃣ Berita (Broadcast) yang menyebar, yang menghilangkan gambar tweet di atas,
seakan2 menggambarkan bahwa Ust Musyaffa sendirilah yang mengalami kejadian di
atas.
4⃣ Nasehat bagi para ikhwah
sekalian, hendaklah berhati2 di dalam menukil, dan jangan melakukan pemotongan
atau penghilangan bagian yang dapat merubah makna.
5⃣ Nasehat bagi para ikhwah lainnya, tetap budayakan
sikap kritis dan tabayyun (check dan recheck) sebelum menerima suatu berita,
apalagi menyebarkannya.
Sekian
Abû Salmâ Muhammad.
▶ DOWNLOAD KETERANGAN
LENGKAP DI SINI BERIKUT GAMBAR SCREENSHOT :http://abusalma.net/…/klarifikasi-ust-Musyaffa_opt_opt.pdf
sumber :
fb https://www.facebook.com/khaerul.thohaarrizal?fref=ufi
Media Saudi: Ada Konspirasi
Iran Membuat Kerusuhan Haji
Media Saudi terkemuka Saudi
News 50 melalui akun twitternya@SaudiNews50 yang memiliki 3 juta lebih followers
menyatakan 'Ada konspirasi Iran dalam membuat kerusuhan dalam ibadah haji tahun
1436 H' (المؤامرة_الايرانية لإشعال فتيل الفتنة في حج عام 1436هـ).
Tak tanggung-tanggung, pernyataan ini diberi tagar #iranpembunuhjamaahhaji. (ايران_تقتل_الحجاج)
Twit yang juga berisi Info Grafik ini sudah diretwit 1528 kali sejak 24
September pukul 19.15 waktu Saudi.
Pemerintah Saudi sendiri sudah memerintahkan investigasi atas Tragedi ini.
Raja Saudi Arabia, Salman bin Abdulaziz Al Saud, memerintahkan investigasi
terjadinya tragedi Mina yang terjadi Kamis pagi (24/9), yang menewaskan lebih
700 jamaah haji.
Raja Salman memerintahkan peninjauan kinerja manajemen haji apakah seluruh
prosedur untuk jamaah haji tahunan ini telah berjalan sesuai prosedur.
Raja juga memerintahkan semua instansi bersangkutan untuk melaksanakan suatu
penyelidikan dengan cepat.
Raja Salman, yang juga Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata, memberi perintah
dalam sebuah pertemuan dengan pangeran, menteri dan pejabat senior pemerintah
dan militer serta ulama.
Semoga pemerintah Saudi mampu mengungkap peristiwa yang sebenarnya.
Akun-Akun Twitter Saudi
Tuding Iran di Balik Peristiwa Mina
Jum'at, 25 September 2015 - 21:14 WIB
Media Pakistan, voice.pk hari Jumat memutar ulang vide, adanya sejumlah jamaah yang melawan arus sebelum musibah
Pejabat keamanan Saudi
mengatakan, insiden diawali dengan terburu-burunya para jamaah haji dari Iran
Pengguna Twitter di Arab
Saudi sejak kemarin meramaikan hastag “Kejadian Saling Desak di Mina” untuk
membela Kerajaan Saudi dari kritikan pedas Iran pasca meninggalnya lebih dari
700 jamaah haji dan lebih dari 800 lainnya terluka akibat saling berdesakan di
Mina.
Mereka menganggap pemerintah
telah berusaha maksimal dalam melancarkan ibadah haji tahun ini.
Mereka menuding bahwa Iran dan milisi Syiah Hizbullah berada di balik
tragedi itu.
Pengguna twitter Aiman
Thaha mengatakan, “64 ribu orang Iran dan Hizbullah menyelinap ke dalam
rombongan dari Afrika untuk membuat jamaah di Mina saling berdesakan.”
Sedangkan Abdullah al Fiqi
menyarankan agar menunggu hasil investigasi, di mana ia juga tidak menafikan
keterlibatan Iran dalam kejadian itu.
“Apa yang ada di balik
kejadian menyedihkan ini adalah sebuah agenda busuk. Dan kami akan menunggu
hasil penyelidikan. Dendam Syiah Rafidhah tidak lagi tersembunyi dan sejarah
mereka di musim-musim haji sangatlah buruk,” demikian ditulis laman yanair.net.
Adapun Nasif al Fitrah ia
membemarkan bahwa penyebab awal kejadian itu adalah kelakuan orang Syiah yang
mengambil rute balik, “Kemungkinan ini terjadi karena ulah orang Iran.”
Sedangkan Sami az Zahrami
berkomentar, “Peristiwa yang terjadi merupakan pelajaran bagi pemerintah , juga
agar pemerintah tidak menggubris celaan orang-orang yang suka mencela, dan
menjadi lebih sigap lagi dalam berkhidmat.
Iran juga memanfaatkan
musibah ini dengan menyerang pemerintahan Saudi. Beberapa media berafiliasi
Syiah menuduh kehadiran rombongan konvoi anak dari Raja Saudi Salman bin
Abdulaziz Al Saud di pusat Mina dituding sebagai penyebab tragedi Mina yang
menewaskan ratusan peziarah di pinggiran kota Makkah. Diantaranya ABNA14 dan
Harian Libanon, al-Diyar.
Seorang pejabat keamanan
Saudi dikutip Kantor Berita Saudi, Sabq.org,Jumat (25/09/2015), mengutip
sejumlah saksi mata di lokasi tragedi Mina mengatakan, bahwa insiden diawali
dengan terburu-burunya para jamaah haji dari Iran untuk melewati dan menerobos
rute jamaah lainnya seraya berkampanye tentang ide revolusi Iran.
“Jamaah dari Iran tidak
mendengarkan dan mengabaikan instruksi kemudian bentrok dengan kami dan
meneriakkan slogan-slogan revolusi sebelum terjadinya insiden,” ungkap seorang
pejabat keamanan Saudi seperti dikutip Sabq.org, Jumat ini.
Media Pakistan, voice.pk hari
Jumat memutar ulang video, adanya sejumlah jamaah yang melawan arus sebelum
musibah Mina.
Putera Mahkota Saudi
sekaligus Menteri Dalam Negeri, Amir Muhammad bin Nayif menggelar rapat darurat
bersama dengan pihak keamanan yang bertanggung jawab dalam proses perjalanan
ibadah haji.
Saudi masih mencari penyebab
terjadinya tragedi yang menelan korban jiwa yang diberitakan telah mencapai 717
jiwa, demikan lansir Al Arabiya(24/9/2015). Agar tidak simpang siur,
sebaiknya masyarakat menunggu informasi resmi temuan pemerintah Saudi.*/Auliya
El Haq