Wednesday, November 11, 2015

Persatuan Ulama Dunia: Membantu Suriah Wajib, Bukan Lagi Sunnah!

Persatuan Ulama Dunia: Membantu Suriah Wajib, Bukan Lagi Sunnah!
Sekretaris Umum Persatuan Ulama Muslimin Dunia, Syeikh Dr. Ali Al Qurodaghi

Selasa, 10 November 2015 - 17:30 WIB
“Kita semua akan mempertanggung jawabakan itu semua di hadapan Allah. Bertanggung jawab atas setiap “Dia yang tewas kelaparan”
Lima tahun sudah kaum Muslimin Suriah bersabar. Berjuang menjemput syahid. Berlapang dada menerima siksa dan penghinaan dari para musuh yang dzolim. Berlalu waktu keadaan kian memburuk.
Sementara itu, para musuh berlomba-lomba menghabisi mereka. Amerika Serikat (AS), Rusia, Iran dan lainnya menambah panjang daftar malapetaka yang harus dihadapi oleh kaum Muslimin Suriah. Maka membantu mereka hukum nya saaat ini bukan lagi sunnah. Melainkan wajib!
Demikian salah fatwa yang dikeluarkan oleh Persatuan Ulama Muslimin Dunia dalam keterangan prees nya pada Ahad (08/11/2015) di Doha, Qatar.
“Berangkat dari semua realita di atas. Atas nama Persatuan Ulama Muslimin Dunia hendak menyampaikan beberapa hal kepada segenap umat Islam. Para pemimpin juga rakyat. Ulama, pemegang kebijakan, pemikir, dan segenap lembaga sosial kemanusiaan. Membantu Suriah bukan lagi sunnah. Melainkan hukumnya adalah wajib!” terang Sekretaris Jendral Persatuan Ulama Muslimin Dunia, Syeikh Dr. Ali Al Quradaghi.
“Kita semua akan mempertanggung jawabakan itu semua di hadapan Allah. Bertanggung jawab atas setiap “Dia yang tewas kelaparan,” sebagaimana tertera dalam hadits Nabi. Setiap orang yang mati karena tak kuasa menahan dingin!” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Syeikh Ali Al Quradaghi mengatakan bahwa berbuat baik adalah cara mendapat karunia Allah. Maka bersegeralah berlomba menggapainya.
“Berbuat baiklah. Sebagaimana Allah firman kan, “Agar kalian beruntung!” karena berbuat baik adalah syarat mutlak untuk meraup kebertuntungan,” pungkasnya mengutip ayat Al-Quran.*
Rep: M Rizqy U
Editor: