Netizen Bully Republika
Pelintir Foto Reuters dari Antara, Klaim Dubes RI di Suriah Terbantahkan
Netizen bully Republika
AntiLiberalNews
– Selalu ada pihak yang mengaburkan kebenaran berita perang Suriah.
Seperti itulah kiranya peran media pendukung rezim Assad, dimanapun berada,
baik yang berbahasa asing maupun yang berbahasa Indonesia.
Tak ingin
terkesan “garing”, media-media anti-revolusi Suriah bahkan mencaplok foto
dramatis sesuka hati demi menguatkan alibi menyesatkannya. Salah satu fenomena
itu terjadi Senin (21/3/2016) lalu. Sontak media itu dibully di media sosial
akibat pemelintiran caption foto tersebut.
Sebuah
bentuk bully yang beredar itu disebarkan dalam bentuk screenshot layanan pesan
instan Whatsapp yang membandingkan dua foto dari dua media yang terkenal di
Indonesia, Selasa (22/3). Netizen membandingkan foto yang sama dari Republika v.s
foto dari Antaranews namun dengan isi berita yang berbeda.
Pada foto
pertama Netizen mengatakan bahwa, “Republika caplok foto sembarangan demi
kuatkan pernyataan Dubes RI di Suriah yang pro-Assad,” sebagai keterangan
caption foto yang bertuliskan, “Penduduk Madaya yang diizinkan pemerintah
Suriah meninggalkan kota itu, Senin, 11 Januari 2016.”
Sementara di
foto kedua Netizen mengungkapkan kebenaran, “Padahal ini caption foto aslinya
seperti dikutip antaranews 29/10/2016,” sebagai keterangan caption foto di Antaranews bertuliskan,
“Seorang wartawan berlari dengan pejuang pemberontak untuk menghindari penembak
jitu di garis depan pertempuran melawan ISIS di Aleppo, Suriah, Jumat (10/10).
(REUTERS/Jalal Al-Mamo).”
Sebenarnya
tanpa penyertaan foto itu, pernyataan yang mendukung Assad itu sudah dapat
dianggap ngawur oleh kalangan relawan yang telah menyaksikan langsung keadaan
Musimin di Frontline Suriah. Namun, karena artikel ini adalah berita aktual –
bukan tulisan jenis “feature” yang dapat diungkapkan dalam bahasa nyastra –
maka sebaiknya foto itu diberi caption sebagai ilustrasi, bukan diganti dengan
keterangan yang dipalsukan.
Maka sungguh
mengherankan jika pencaplokan foto tersebut dikatakan sebuah ketidaksengajaan.
Apakah benar seperti yang dikatakan Netizen bahwa pengubahan caption foto itu
memang dilakukan demi menguatkan alibi pernyataan Dubes RI di Suriah yang
pro-Assad? Anda dapat menentukan arah opini yang hendak digulirkan media itu.
Perlu kita
ketahui bersama, foto pertama merupakan bagian dari artikel pada Republika yang
berisi beberapa petikan wawancara dengan Djoko Harjanto Duta Besar Republik
Indonesia di Suriah tentang konflik di negara tersebut, Senin (21/3). (Baca:
Dubes RI untuk Suriah Angkat Bicara Soal Assad dan Suriah)
Dalam salah satu dialog dia mengatakan bahwa, “Sejak
konflik mulai 2012, kita serukan damai karena konflik apapun akan selesai
dengan perindungan, praktiknya di lapangan sulit, memang realitanya begitu.
Politik juga begitu kan, lihat sendiri di Indonesia, Anda tahu sendiri. Yang
kita khawatirkan, menurut Gajah Mada dan UMS, adalah perseteruan Sunni-Syiah,
bahkan di Indonesia.
Di Suriah
tidak ada benturan Sunni-Syiah, kalaupun ada itu adalah agenda perseteruan
antara Arab Saudi dan Iran. Suriahnya sendiri tidak ada, saling menghormati,
Kristen Ortodoks pun sendiri aman di sana. Orangnya ramah-ramah, sopan-sopan,
tidak seperti negara lain, tentara sekalipun tidak ada yang berangasan.” ( Pembual berat )
Kota Hama, Februari 1982 : Pembantaian Puluhan Ribu
Aswaja Suriah oleh Teroris Barbar Syi’ah Laknatullah Hafidz al-Assad ( Sejenis
Anaknya, Bashar al-Assad)
Hal ini tentu sangat bertolak-belakang dengan keadaan nyata yang dihadapi rakyat sipil Suriah. Tak hanya kaum Muslimin (ahlussunnah) yang bersaksi atas kekejaman rezim Bashar Al Assad, bahkan penulis beragama Kristen Ortodok bernama Michael Kilo pun mengungkapkan kebejatan militer Nusyairiyah itu dalam sebuah video wawancara tentang pengalamannya di penjara Suriah akibat mendukung revolusi. (Lihat video wawancara disini, klik.)
Syiah Di Balik Pembantaian Yang Terjadi Di Suriah?
Selain klaim versi rezim di atas, Djoko Harjanto juga mengatakan hal berikut saat ditanya pandangannya mengapa negara-negara tersebut agresif melawan Assad? “Tujuannya apa? Menjatuhkan Assad, kalau presidennya jatuh dibunuh, kayak Libya, ditinggal biar berantakan. Kalau sudah berantakan benteng terakhir perlawanan ke ‘Israel’ sudah tidak ada. Pertanyaannya, kalau memang ISIS kuat, mengapa tidak menyerang ‘Israel’?” ( kesesatan berfikir ! )
Basyar Sanggup Bunuh Sunni Tapi Tidak Kepada Yahudi
Dia
menambahkan, “Malah faktanya ‘Israel’ tenang-tenang saja. Itu yang diharapkan.
Padahal fanatisme anti-’Israel’ yang dimiliki Suriah lebih dari Indonesia.
Salah satu buktinya, Suriah melarang warganya yang beragama Kristen berziarah
ke Yerussalem, sementara negara kita masih memperbolehkan.”
Lagi-lagi
pernyataan Dubes RI untuk Suriah ini sangat berbeda 180 derajat dengan
kenyataan di negeri Syam yang diberkahi itu. Sebab berdasarkan investigasi tim
Jurnalis Islam Bersatu (JITU) yang melakukan liputan langsung ke Suriah selama
dua pekan pada September 2013, ditemukan dokumen resmi hubungan mesra antara
Suriah dan Zionis. Dokumen tersebut menunjukkan kerjasama antara pasukan Bashar
Assad dengan “Israel”.
Dokumen “Israel”-Suriah (Foto: Islampos)
“Dokumen ini didapatkan langsung tim JITU dari markas
militer Suriah di mana pasukan Bashar diinstruksikan untuk menjaga dataran
tinggi Golan di ‘Israel’,” kata Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi sebagaimana
dilaporkan Islampos pada 10 Sepetember 2013.
Pria yang
saat itu menjabat Sekjen JITU tersebut juga mengungkapkan selama tim jurnalis
Islam bertemu dengan para mujahidin dan ulama Suriah, mereka membenarkan adanya
kerjasama antara kedua belah pihak untuk menghabisi umat Islam di Suriah.
“Sebab jika
Suriah sampai dikuasai Mujahidin, maka kiamat bagi ‘Israel’. Sangat logis
karena ‘Israel’ kian dikepung oleh kekuatan umat Islam,” terangnya.
Pizaro
bahkan menunjukkan bukti lain terkait kerjasama antara petinggi Syiah dengan
“Israel” sejak zaman Hafez Al Assad (ayah Bashar Al Assad) berkuasa. Bukti
tersebut adalah pengakuan Khalil Musthafa dalam bukunya Suquthul Jaulan
(Jatuhnya Golan ke Tangan “Israel”). Khalil Musthafa adalah Intelijen Suriah di
Qunaithirah dalam perang “enam hari” antara Koalisi Arab-”Israel”. (Baca: Kerjasama “Israel” dan Rezim Suriah di Atas Genangan
Darah Kaum Muslimin)
“Khalil
Musthafa kemudian membelot dan menulis kelicikan Hafid Asad yang menjual Golan
kepada ‘Israel’ dalam buku ini,” sambung Pizaro.
Maka, Pizaro
ketika itu menyerukan kepada umat Islam agar jangan mudah termakan propaganda
palsu dari kalangan Syiah. Sering kali Syiah mengklaim sebagai pihak terdepan
dalam melawan Israel. “Padahal mereka justru kerjasama secara diam-diam
sebagaimana terjadi di Irak,” tukasnya.
Dokumen “Israel”-Suriah (Foto: Islampos)
Dengan demikian,
nyata sudah keberpihakan media dari apa yang disajikannya kepada para pembaca.
Sebagai Muslim (ahlussunnah, Syiah bukan Islam), maka disarankan dapat lebih
memilah kepercayaan Anda terhadap konten berita dari media sekuler pada
umumnya. Benarlah firman Allah Ta’ala dalam Al Qur’an surat 49. Al Hujuraat
ayat 6 :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا
بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu
orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak
menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang
menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”
Red: Adiba Hasan
ooo000ooo
Seperti Induk Semangnya Rezim Barbar Syiah Bashar Dan
Komunis Rusia, Pendukungnya Syiah Indonesia Benar-Benar Al-Kadzab, Memanipulasi
Kebenaran Pengeboman RS Di Aleppo Dan Kamp Pengungsi Di Idlib.
Media
Pendusta dan Situs Fitnah Dajjal Takfiri Syiah ( Berkedok Islam ) Terkait
Pembelaan terhadap Houtsi Laknatullah dan Penghujatan Terhadap Arab Saudi :
Abna24/liputanislam/ indonesian.irib.ir/
satuislam.org/www1.mahdi-news/Dinasulaeman/ tempo.co/internasional.metrotvnews/merdeka/
gensyiah.blogspot/ahlulbaitindonesia.org/islamtimes.org/international.sindonews/Tvshia
/mirajnews/ salafynews. com/arrahmahnews.com/mustamin-almandary.net/........
Bantahan
Terhadap Media Nasional Antek Syiah Yang Gemar Memojokkan Arab Saudi !
ROL
Republika Disebut Media ‘Berbau’ Syiah
http://lamurkha.blogspot.co.id/2015/07/rol-republika-disebut-media-berbau-syiah.html
Republika
Diprotes Aktivis Islam Karena “Jualan” Syiah
Mewaspadai
Propaganda Anti Islam/Arab Oleh Media Pro Syiah/Liberal [ Keharaman/dosanya
menonton TV/Media Anti Islam melebihi Zina ! ]
Jamaah
Haji Indonesia Mematahkan Tudingan Media Pro Syiah tentang Musibah Mina
UPDATED!!
Daftar Situs Syiah, JIL, JIN yang Wajib Di Waspadai !
http://lamurkha.blogspot.co.id/2015/11/updated-daftar-situs-syiah-jil-jin-yang.html
Daftar
Website Syiah Al-Saba Majusi Dajjal (kadzdzaab/ Penghasut) Anti Islam, Ancaman
Terhadap Al-Haramain, Terkait Pemberitaan Yang Buruk ( Dendam Kesumat Majusi )
Terhadap Ahlus Sunnah Saudi, Yaman, Suriah, Irak Dan Perpanjangan Tangan
Al-Saba Majusi Iran :
Waspadalah!
Daftar Situs-Situs Syiah Berbahaya [ Discard Forever ! ]
Pemerintah Indonesia Dukung Penuh Rezim Syiah Assad di Suriah ?? [ 90 % Penduduk Suriah Ahlus Sunnah, Pasti Tumbangkan Rezim Minoritas Kafir Syiah laknatullah Bashar al-Assad ]
Syarif Baraja: Antek Bashar Assad di Indonesia dan Kaum Liberal Selalu Satu Barisan, Mengapa?
Mengapa Kita Harus Membantu Muslim Suriah ? Meragukan
Kekafiran Dan Bela Bashar Al-Assad Merusak Iman ( Bisa Batalkan Aqidah Islam )
Sekjen PBB Kutuk Campur Tangan Syiah Hizbullah di Suriah
Negara Teluk Tetapkan Hizbullah Lebanon Kelompok Teroris
Dunia darurat Syiah, Legiun Asing Iran
beroperasi di seluruh dunia
Syaikh Al Arifi: Mujahidin yang Bertempur di Suriah
saat ini Adalah Para Keturunan Sahabat Nabi
PBB Tuding Pemerintah Suriah Bunuh Ribuan Tahanan
http://www.lampost.co/berita/pbb-tuding-pemerintah-suriah-bunuh-ribuan-tahanan
Al-Jaulani: Intervensi Rusia adalah Perang Salib yang
Didukung Syiah Iran !
Rusia ( komunis ) Bantai Muslim ( Ahlus Sunnah )
Suriah, Rusia Tegaskan Negaranya Jadi Musuh Islam.Banyak Perempuan Dan
Anak-anak Tewas Mengenaskan. Kalau Kita Diam ( Memihak Kufar ), Apakah Allah
Akan Meridhai Kita ?
Benar-Benar Berhati Iblis ! Jatuhkan 1.500 Bom,
Tewaskan 600 Bayi, Anak-Anak, Wanita Dan Orang Tua Ahlus Sunnah Suriah, Si
Teroris Super Bengis Putin: “Itu Belum Maksimal, Rusia Siap Gunakan Cara Lebih
Sadis Di Suriah !!”
Siapa yang Masih Istijabah Dengan Seruan Jihad Melawan Rusia di Suriah?
Media Pro Assad Sebut 100 Tentara Rusia 'Syahid'
Kepanikan Iran dan Kroco-kroconya menghadapi Tindakan
Keras Islam dan Arab !
[ Untuk Pendukung Iran ] Terungkap, Iran Perintahkan
Pemboman Atas Muslimin Suriah
Sampai Kapan Rezim Assad Akan Bertahan di Suriah?
Apakah Liputan Islam ( media syi'ah ) Mau Bilang Ulama
Sunni Hoax & Takfiri?
Rezim Assad Meningkatkan Blokade di Sejumlah Wilayah
Suriah
March 23, 2016
Sumber Lokal Sebut Rezim Assad Blokir Pengiriman
Bantuan Kemanusiaan
March 23, 2016