Corong propagandanya dalam meyakinkan kaum muslimin
Indonesia bahwa Syiah adalah saudara mereka merilis berita mengharubiru betapa
“indahnya dan mulianya” tujuan dan pesan kepadarakyat Indonesia yang diinginkan
oleh Mufti al Azhar dan Mufti Syiah Lebanon:
Nukilan:
Ingatlah, Musuh Menginginkan Kita Tercerai Berai
Selasa, 23 Februari 2016 | 06:11 WIB
“Dan ingat, perselisihan antara keduanya, Sunni Syiah
inilah yang dihembuskan oleh musuh Islam untuk memporak-porandakan umat,
seperti saat ini yang terjadi di Suriah tak ada justifikasi meletusnya konflik
tersebut, kecuali membenturkan Sunni Syiah, lihat pula Irak yang kacau balau
atas dasar apa?????
Konflik Sunni Syiah. Perhatikan pula Yaman. Kita sadar
betul tentang peta konflik ini, karena itu sejak awal kita kampanyekan Sunni
dan Syiah bersaudara dan memang kita intinya bersaudara. Konflik tersebut akan
terus dihembuskan, karena memang mereka musuh Islam tak meninginkan kita
bersatu.”
Red: Nasih Nasrullah
Gambar 1. Konflik Sunni Syiah. Perhatikan pula Yaman. Kita
sadar betul tentang peta konflik ini.
http://marebpress.net/news_details.php?sid=116795
http://m.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/16/02/23/o2z1rd320-lima-pesan-syekh-alazhar-dari-mui-hingga-rekonsiliasi-sunni-syiah-part4
Demikianlah, betapa Mufti al Azhar berupaya meyakinkan
publik Indonesia bahwa dirinya mengetahui benar akar permasalahan yang terjadi
dan dia mencontohkan secara spesifik kasus yang terjadi terkhusus yang di Yaman
dan muncullah nama abstrak musuh Islam sebagai
tertuduh utama dan kambing hitamnya.
Sungguh ini adalah bentuk statemen permainan politik
tingkat tinggi yang paling sederhana untuk menggiring dan melarikan umat Islam
dari pembuktian ilmiyah kasus yang sebenarnya terjadi dengan memunculkan suatu
sosok abstrak “musuh Islam” sebagai biang kerok terjadinya konflik Sunni Syiah.
Allahul musta’an.
Bukankah hal yang sangat mudah bagi orang yang telah
menyatakan Konflik
Sunni Syiah. Perhatikan pula Yaman. Kita sadar betul tentang peta konflik
iniuntuk menyebutkan secara data konkrit dan ilmiyah siapa musuh Islam
tersebut?! Lalu kenapa sang Mufti memilih bahasa diplomasi absurd dan tanpa
bentuk untuk mengamankan peta konflik yang sesungguhnya terjadi?!
Perhatikan pernyataan selanjutnya tatkala membersihkan
keterlibatan Syiah yang sesungguhnya adalah musuh Islam (dan kaum muslimin
tentunya) sebagai pangkal peta konflik yang terjadi di Yaman:
“karena itu sejak awal kita kampanyekan Sunni dan
Syiah bersaudara dan memang kita intinya bersaudara. Konflik tersebut akan
terus dihembuskan, karena memang mereka musuh Islam tak meninginkan kita
bersatu.”
Maka di makalah ini kami akan membuktikan secara
ilmiyah diplomasi ketidakjujuran sang Mufti al Azhar serta bentuk
pengelabuannya terhadap kaum muslimin Ahlussunnah Indonesia demi mencuci tangan
Syiah sebagai aktor utama yang tangannya berlumuran darah kaum muslimin Yaman
dan sebelum itu kami mengingatkan dengan pernyataan Mufti al Azhar sendiri yang
menegaskan tetap konsisten dengan sikap para Mufti al Azhar sebelumnya yang
memang menyuarakan program persatuan Sunni-Syiah, hal mana merupakan salah satu
alasan untuk mengeGOALkan program itu mau tidak mau haruslah dengan
menyembunyikan peran Syiah sebagai akar sumber permasalahan yang terjadi dan
menimpukkan dosanya kepada pihak lain (baca: bayangan abstrak), “musuh Islam”.
“Soal taqrib memang yang menginisiasi Al-Azhar oleh
Syekh Syaltut dan sejumlah cendekiawan lainnya.”
DALAM
SEJARAHNYA (SELAIN MENGINISIASI PERSATUAN SUNNI-SYIAH), MUFTI AL AZHAR ADALAH
PENDUKUNG REVOLUSI [FISIK] WILAYATUL FAQIH SYIAH KHOMEINI ITSNA ASYARIYAH IRAN
Ada pernyataan menarik Mufti Al Azhar yang
dipublikasikan demi memandulkan kejahatan Syiah dan ambisi Imamah Wilayatul
Faqih, Rahbar pemimpin rohani Iran sebagai pemangku wilayah kekuasaan Syiah di
seantero dunia dan mempersonifikasikannya hanya sebagai kekuasaan spiritual dan
bukan kekuasaan dalam arti wilayah secara fisik:
“Kitab as-Sayyid Ali al-Amin cukup bagus mendudukkan
hakikat imamah tersebut. Yang dimaksud imamah Ali bin Thalib adalah dalam hal
spiritualitas dan ketakwaan bukan bermakna kekuasaan fisik. Kekuasaan seperti
itu Ali bin Abi Thalib juga tak menginginkannya. Pemikiran ini berupaya
mendekatkan antara Suni dan Syiah.”
Benarkah demikian?
Cukuplah pernyataan Mufti al Azhar yang terdahulu yang dinukil secara bangga oleh
Syiah sebagai bukti bahwa Imamah Syiah Rafidhah Iran tidaklah sebatas
kepemimpinan secara spiritualitas dan ketaqwaan saja namun benar benar imamah
secara fisik, ambisi kekuasaan dan Wilayah Faqih yang diwujudkan dengan bendera
“REVOLUSI ISLAM, REVOLUSI SYIAH KHOMAINI”!
Nukilan:
“Rektor Universitas Al-Azhar dalam wawancaranya dengan koran al-Syarq al-Ausath
yang diterbitkan di London dan Jeddah, 3 Februari 1979, mengatakan: ”Imam
Khomeini adalah saudara kita dalam Islam. Kaum Muslimin, walaupun berbeda
mazhab, adalah sesama saudara dalam Islam, dan Imam Khomeini berdiri di bawah
panji yang sama dengan saya: Islam.”
Adapun pernyataannya:
“Kekuasaan seperti itu Ali bin Abi Thalib juga tak menginginkannya” maka itu
adalah bukti “pengakuan yang memberatkan” yang menunjukkan bahwa ambisi Imamah
Wilayatul Faqih Syiah, ambisi Revolusi Islam (baca:Syiah) benar-benar ambisi
Syiah yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan shahabat Nabi Ali bin Abi
Thalib!!
وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِنْ أَهْلِهَا
Walhamdulillah.
Sedangkan pernyataannya:
“Pemikiran ini berupaya mendekatkan antara Suni dan Syiah” pada hakekatnya
adalah pemikiran untuk mengelabui kaum muslimin Ahlussunnah dari ambisi makar,
ambisi Imamah Syiah, ambisi Revolusi Khumaini, ambisi Mensyiahkan Ahlussunnah
dan negeri-negeri Ahlussunnah, secara paksa sekalipun atas nama Revolusi Islam.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Gambar 2. Revolusi Syiah Iran, revolusi Wilayatul
Faqih, revolusi fisik Syiah Khumainiyah Itsna Asyariyah!!
MUFTI
AL AZHAR MENYEMBUNYIKAN ID CARD SUMBER PETA KONFLIK SOSOK “MUSUH ISLAM” DI
YAMAN?!
Sesungguhnya permainan diplomasi dan kata-kata (saja)
hanyalah sebatas susunan ungkapan yang bisa menjadi cermin dari tujuan
sebenarnya yang dimaukan.
Adapun hanya menuding “musuh Islam” tanpa menjelaskan
dan memaparkan bukti-bukti ilmiyah siapa sesungguhnya “musuh Islam” yang
dimaksud -dalam keadaan menegaskan telah mengetahui akar konflik yang terjadi
di Yaman maka ini adalah sesuatu yang aneh kalau tidak bisa dikatakan janggal
untuk sebuah pernyataan yang dikonsumsikan pada publik.
Apakah bagian dari kedalaman ilmu, hikmah nan
bijaksana dari orang yang ditokohkan tatkala publik dibiarkan dan diarahkan
untuk memahami peliaran makna dan maksudnya dari sosok “musuh Islam” yang dimaksud?!
Ataukah ini bagian dari penyederhanaan masalah,
mengaburkan dan memalingkan?!
Sungguh kami tidak ingin kaum muslimin diarahkan untuk
memahami sosok “musuh Islam” tersebut secara liar yang karenanya bisa saja
masyarakat terprovokasi untuk menuding pihak-pihak yang sebenarrnya tidak
berkaitan langsung dengan kasus yang terjadi di Yaman.
WASPADA
TNI-POLRI NKRI!
BAHAYA
IRAN! BAHAYA LATEN SYIAH KHUMAINIYAH DAN AMBISI REVOLUSI WILAYATUL FAQIH IRAN
UNTUK MENSYIAHKAN NEGERI-NEGERI AHLUSSUNNAH TERHIDANG DI DEPAN MATA!!
Maka sebagai bukti kepedulian kami atas hal itu dan
setelah kami paparkan pengakuan dari pihak Syiah sendiri bahwa jajaran Mufti al
Azhar terdahulu adalah pendukung dan penyokong Khumaini dan revolusi Syiahnya,
perkenankan kami untuk menghadirkan bukti fakta berupa dokumentasi gambar
nyata, data, fakta, apa yang sesungguhnya terjadi dibalik “konflik” Sunni-Syiah
di Yaman?! Benarkah pernyataan Mufti Al Azhar?! Seberapa jauh kejujurannya
dalam menginformasikan peta konflik di Yaman.
Simak rentetan bukti gambar di bawah ini dan bukti url
yang kami sertakan. Semoga bermanfaat.
https://www.paldf.net/forum/showthread.php?t=1168367&page=22
Itu adalah salah satu pose “Wahabi” yang diblow-up
oleh jaringan media Liberal-Syiah-news sebagai agresor, biang kerok konflik
Yaman
Faktanya… mereka datang ke Yaman dengan mempertaruhkan
nyawanya karena dimintai tolong oleh saudaranya seIman seIslam Presiden Yaman
dan segenap kaum muslimin Yaman (kecuali barisan Masyaikh Watsiqah Kufriyah
-penggembos Jihad Syar’i melawan Pemberontak Syiah Khawarij- Muhammad Al Imam,
Abdurrahman al Mar’i rahimahullah, dkk.) yang dimakar dahsyat dan terstruktur
oleh ….
Pesawat Tempur Saudi Arabia Tepat
Merudal Hancur Kapal Iran Saat Memasok Persenjataan Untuk Pemberontak Syiah
Hutsy Yaman
Allahu Akbar!!
Waspadalah Indonesiaku dari makar Syiah Iran (yang
bergandengan tangan bersama dedengkot JIL/Jaringan Islam Liberal dan sekarang
memakai alamat pos baru dengan nama JIN/Jemaat Islam Nusantara) yang selalu
meneriakkan yel-yel anti-Wahabi untuk memalingkan perhatian dari agenda makar
terselubung mereka yang sesungguhnya karena memang “Wahabi” dalam sejarahnya
tiada berdiam diri tuk selalu memperingatkan umat dengan membongkar makar dan
tipu daya Syiah-JIL dalam upayanya merobohkan Islam atas nama Islam
(Syiah-JIL).Allahul musta’an.
Keterlibatan langsung Iran dengan keberadaan perwira
Tentara Iran sebagai penasehat militer pemberontak Syiah Hutsy yang berhasil
ditangkap oleh pasukan perlawanan di Aden.
Url bukti: http://yemen-now.com/news563824.html
(bersambung in sya Allah)