26 Mei 2016
Dulu Syi’ah Menjual
Wanita Sunni untuk Tentara Salib di Perbatasan!
Berikut cuplikan
khutbah yang disampaikan seorang ulama salafi Mesir Sheikh Mohammed bin Saeed
Raslan:
“Ketika Syiah
Ubaidiyyun berhasil menguasai Mesir dan mengokokohkan kekuasaannya pada kaum
ahlussunnah di sebuah negeri yang baik negeri Kinan (Mesir) selama seratus
tahun. Mereka pun berhasil menguasai Syam (Sekarang Palestina, Suriah, dan
Lebanon). Mereka adalah kelompok Syiah Bathiniyyah Ismailiyyah, dan termasuk
manusia yang paling ingkar (kufur).
Ketika mereka mampu
menguasai negeri Mesir dan negeri Syam, terjadilah di negeri Syam peristiwa
mengerikan dari tentara salib dan lainnya. Syiah Rafidhah Bathiniyyah
memperlakukan ahlussunnah dengan sangat memilukan.
Syiah Bathiniyyah
ini tinggal di lereng gunung, yang susah untuk sampai ke tempat mereka, kecuali
melalui jalan-jalan yang terjal. Mereka memata-matai orang-orang yang berjalan.
Mereka menyerang ahlussunnah dan menawan para wanita ahlussunnah yang merdeka
dan menjaga diri . Mereka menjualnya kepada tentara salib di perbatasan dengan
negeri kristen nashrani, mereka tidak peduli.
Sampai Allah
menguasakan atas mereka setelahnya Nuruddin Zanki. Kemudian datang Shalahuddin
Al-Ayyubi dan dia membersihkan Negeri Mesir dari kesyirikan dan kenajisan
orang-orang Syiah. Kemudian sunnah kembali ke Mesir, dengan keutamaan dari
Allah…
Bid’ah (lawan
sunnah) itu mencerai-beraikan. Karena bid’ah Allah merendahkan orang-orangnya.
Sedang sunnah adalah kemuliaan, pertolongan dan kekokohan. Tidak boleh
ahlussunnah membiarkan menyebarkan bid’ah mereka dan merusak umat dan
menyimpangkannya dari jalan yang lurus.
Di antara mereka ada
yang terpengaruh pemikiran khawarij, seperti Al-Ikhwan Al-Muslimin, pengikut
Sayyid Qutb, dan orang-orang pergerakan dari orang-orang yang mengaku dirinya
salafi (surruri), dan orang-orang sesat dan menyesatkan seperti mereka.
Di antara mereka ada
radikalis ekstrimis pengikut sekte murjiah, yang mengabaikan amal shalih sama
sekali, menyamakan iman orang yang paling fasik seperti imannya Malaikat Jibril
atau seperti Nabi Muhammad shallalahu ‘alaihi wasallam.
Di antara mereka ada
pengikut Murjiah.
Di antara mereka
orang-orang sesat dari kalangan sekuleris dan kalangan ontologi (aliran ahli
filsafat) dan orang-orang komunis. Yang membuat berbagai kerusakan di muka
bumi.
Dengan sebab mereka
ini, ummat menjadi kacau berpecah-pecah. Hingga menjadi menyebabkan kekacauan.
Dan tidak ada yang selamat kecuali orang-orang yang mengikuti sunnah, kecuali
orang yang menempuh jalannya nabi,dan berpegang teguh dengan yang dibawa oleh rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam.”Selesai nukilan dari beliau.
Beginilah satu
gambaran sekte radikal syiah. Apakah masih ada yang ingin menyerukan pendekatan
sunnah dan syiah??
Kalau dulu syiah dan
tentara salib musuh muslimin ahlussunnah, sekarang di Suriah syiah rafidhah
Iran, rezim syiah Nashiriyyah Bashar Al-Assad dan salibis Rusia musuh rakyat
Suriah muslim.
facebook.com/ahmed.tlha/videos/979741108760976