Siapakah Ibnu Taimiyah? - Ust. Abdul Somad
Terkait Ibnu
Taimiyah Rahimakumullah, silahkan baça artikel dibawah ini :
Fitnah
Ibnu Bathutah
HARUSKAH
MEMBENCI IBNU TAIMIYYAH?? (Padahal Ibnu Hajar Al-Asqolaani dan para ulama
syafi’iyah terkmuka lainnya telah memuji Ibnu Taimiyyah dengan pujian setinggi
langit)
Haruskah
Membenci Ibnu Taimiyyah?? (Padahal Ibnu Hajar Al-Asqolaani dan para ulama
syafi'iyah terkmuka lainnya telah memuji Ibnu Taimiyyah dengan pujian setinggi
langit [ Edited Version ]
Imam Ibnu Taimiyah: Ulama Ahlussunnah Dan
Murabbi Agung
http://lamurkha.blogspot.co.id/2017/03/imam-ibnu-taimiyah-ulama-ahlussunnah.html?m=0
Ibnu
Taimiyah Dikafirkan, Ibnu Hajar meradanghttp://lamurkha.blogspot.co.id/2017/03/imam-ibnu-taimiyah-ulama-ahlussunnah.html?m=0
Ibnu Taimiyah : Fitnah Tasjim
Ibnu
Bathuthah Bercerita tentang Syi’ah (Bagian 1,2,3)
Ibnu Taimiyyah dan Minhajus Sunnah
(Membongkar Kesesatan Blog: Inilah Ibnu Taymiah; Juga Penuduh "Nawasib
" Lain !)
Kedustaan Ibnu Bathuthoh Terhadap Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyyah
Kenapa Syiah Membenci Ibnu Taimiyah ?
Menjawab
17 Fitnah Terhadap Syaikh al-Islam Ibn Taimiyyah
http://lamurkha.blogspot.co.id/2015/07/menjawab-17-fitnah-terhadap-syaikh-al.html
http://lamurkha.blogspot.co.id/2015/07/menjawab-17-fitnah-terhadap-syaikh-al.html
Menangkis Fitnah K.H Sirajuddin Abbas al-Jahmiyyah Ke
Atas Syaikhul Islam Ibn Taimiyyah Rahimahullah
Menjawab Fitnah Keempat: Allah Memiliki Arah [
Menjawab 17 Fitnah Terhadap Syaikh al-Islam Ibn Taimiyyah ]
Menjawab Fitnah Kelima: Allah Berjisim1 [ Menjawab 17
Fitnah Terhadap Syaikh al-Islam Ibn Taimiyyah ]
Menjawab Fitnah Kesepuluh: Nabi Duduk Di Atas Arasy
[Menjawab 17 Fitnah Terhadap Syaikh al-Islam Ibn
Taimiyyah ]
Membongkar
Kebohongan Terhadap Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah [Studi Kritis Buku ‘…Itiqad
Ahlu Sunnah Wal-Jamaah” Oleh KH Sirajuddin Abbas]
Penyelewengan Buku ‘Salafiyah Wahabiyah’, ‘Fitnah
Terhadap Syaikh Al Islam Ibnu Taimiyah’
Pembelaan
Al-Hafizh Ibnu Hajar terhadap Ibnu Taimiyyah dari Tuduhan Keji Abu Salafy
Pujian
Para Ulama Terhadap Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
Penyelewengan
Buku ‘Salafiyah Wahabiyah’, ‘Fitnah Terhadap Syaikh Al Islam Ibnu Taimiyah’
Syiah Mengkambinghitamkan Ibnu Taimiyah
http://lamurkha.blogspot.co.id/2015/11/syiah-mengkambinghitamkan-ibnu-taimiyah.html?m=0Teknik Menghancurkan Nama Baik Syaikhul Islam
Taubatkah
Ibnu Taimiyah kedalam Aqidah Asy’ariyah?
Tuduhan
dan Kedustaan Terhadap Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
Tanya Jawab Bersama Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah: Dimana
Allah ?
71 Responses to “Fitnah Tajsim” ( Ibnu Taimiyah)
19-July-2015 at 16:00
62 Tanya Jawab Tentang Syiah Dari Kitab
Al-Mihaj Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
Bantahan (1) Untuk Habib Rizieq
"Benarkah Ibnu Taimiyyah Mencela Fatimah Dan Ahlul Bait?"
Tanggapan (2) terhadap tulisan Habib
Muhammad Rizieq Shihab : syiah-vs-wahabi
Wahabi adalah Golongan Musyabbihah dan
Mujassimah ?
[Rewrite]
Kebencian Habib Rizieq Syihab terhadap (Salafi) Wahhabi Sampai Ubun-ubun !
Benarkah Ibnu Taimiyyah Mencela Fatimah Dan Ahlul Bait?" [Bagian 3]
[Rewrite] Kebencian Habib Rizieq Syihab
terhadap (Salafi) Wahhabi Sampai Ubun-ubun ! Trilogi Tauhid, yang diajarkan
oleh Ibnu Taimiyah dan disebarkan luaskan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul
Wahhab, masuk dalam kurikulum pendidikan Islam diseluruh Indonesia, Inna
lillahi wa Inna ilaihi Raji'un? [Bagian 5]
Bantahan Ilmiyyah (Dengan Dalil Shahih
Dan Sharih) Komprehensif Untuk Habib Rizeq Terkait Tuduhan Tajsim Dan Mujasimah
Serta Trilogi Tauhid Kepada Salafi. Silahkan Kaji Dengan Jujur (Tanpa Vested
Interested) Dan Bawa Keranah MUI. Demi Allah, Al-Haq Sangat Terang Benderang.
http://lamurkha.blogspot.co.id/2016/09/sanggahan-ilmiyyah-dengan-dalil-shahih.html
Betapa Besar Kecintaanmu wahai Ibnu Taimiyyah kepada Ahlul
Bait Nabihttp://lamurkha.blogspot.co.id/2016/09/sanggahan-ilmiyyah-dengan-dalil-shahih.html
Membongkar Kebohongan Terhadap Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah (1
dan 2)
(Bukan Tuduhan Baru, Mereka Hanya Mengekor Saja)
Komen-komen silahkan lihat disini :
Sedikit Catatan Buku 37 Masalah Populer
Karya H. Abdul Somad Lc, MA
Abu Ubaidah As Sidawi
Sebagian saudara kami bertanya tentang
buku tersebut dan mengirimkannya kepada kami. Setelah kami baca, ada beberapa
catatan yang perlu kami goreskan sebagai bentuk nasehat kepada umat agar mereka
tidak terjerumus dalam kesalahan beliau.
Muhammad ibn Bundar pernah berkata kepada
al-Imam Ahmad: “Wahai Abu Abdillah, sesungguhnya saya merasa berat hati untuk
mengatakan ‘si fulan pendusta!!’.” Ahmad menjawab: “Seandainya kamu diam dan
saya juga diam, lantas kapan orang yang jahil mengetahui mana yang benar dan
mana yang salah?!! (Al-Kifayah fi Ilmi Riwayah al-Baghdadi hlm. 63 , al-Abathil
wal Manakir al-Jauzaqani 1/133, al-Maudhu’at Ibnul Jauzi 1/43, Syarh ’Ilal
Tirmidzi Ibnu Rajab hlm. 88).
Bangkitlah wahai jiwa untuk membela agama
Allah, walau akan banyak komen negatif yang akan kau hadapi.
Pernah ada seorang berkata kepada Yahya bin Main: Apakah engkau tidak khawatir bila orang-orang yang engkau kritik tersebut kelak menjadi musuhmu di hari kiamat?
Pernah ada seorang berkata kepada Yahya bin Main: Apakah engkau tidak khawatir bila orang-orang yang engkau kritik tersebut kelak menjadi musuhmu di hari kiamat?
Beliau menjawab: “Bila mereka yang
menjadi musuhku jauh lebih kusenangi daripada Nabi yang menjadi musuhku,
tatkala beliau bertanya padaku: Mengapa kamu tidak membela sunnahku dari
kedustaan?!!! (Al-Kifayah fi Ilmi Riwayah, al-Khathib al-Baghdadi hal. 6)
Kami di sini bukan untuk membantah secara
detail, karena itu butuh berjilid jilid buku, karena setiap permasalahan yang
beliau utarakan sangat layak dibantah dengan satu judul buku khusus, tapi ini
hanyalah catatan ringan beberapa ketergelinciran penulis buku -semoga Allah
memberinya hidayah :
A. Masalah Aqidah
1. Aqidah Asma wa Shifat
Dalam tauhid asma wa shifat, penulis mengikuti metode tafwidh dan tawil. (hal. 126> Dua metode yang diingkari oleh para ulama salaf shalih. (Lihat buku kami Membela Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah)
Dalam tauhid asma wa shifat, penulis mengikuti metode tafwidh dan tawil. (hal. 126> Dua metode yang diingkari oleh para ulama salaf shalih. (Lihat buku kami Membela Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah)
2. Mengingkari Ketinggian Allah di atas
langit
Penulis tidak mengimani ketinggian Allah di atas langit (hal. 151)
Aqidah ini jelas bertentangan dg Al Quran, hadits, ijma, fithrah dan akal. (Lihat buku kami Di Mana Allah? )
Penulis tidak mengimani ketinggian Allah di atas langit (hal. 151)
Aqidah ini jelas bertentangan dg Al Quran, hadits, ijma, fithrah dan akal. (Lihat buku kami Di Mana Allah? )
3. Membolehkan Sholat Di Masjid Yang Ada
Kuburnya. (hal. 258)
Pemahaman ini tidak benar, para ulama bersepakat bahwa hal itu juga termasuk dilarang juga. (Lihat kitab Tahdzir Sajid karya Al Albani)
Pemahaman ini tidak benar, para ulama bersepakat bahwa hal itu juga termasuk dilarang juga. (Lihat kitab Tahdzir Sajid karya Al Albani)
4. Menyebarkan Kedustaan Tentang Salafi
Wahabi dg fitnah2 keji dengan menyebut mereka Khawarij, suka membunuh dll dg
menukil ucapan as Showi dan Zaini Dahlan. (hal. 389, 396)
Sungguh ini adalah tuduhan yg sangat
keji, sebagaimana kami jabarkan dalam buku kami "Meluruskan Sejarah
Wahhabi".
B. Masalah Hadits
B. Masalah Hadits
1. Mengingkari hadits Jariyah tentang
Allah di atas langit, dan menilainya sebagai hadits yg mudhthorib (hal. 147)
Padahal para ulama ahli hadits telah sepakat menshohihkan hadits ini dan membelanya dari rongrongan ahli bidah yg mengingkarinya karena tidak sesuai dg aqidah mereka. (Lihat buku kami Membela Hadits Nabi)
Padahal para ulama ahli hadits telah sepakat menshohihkan hadits ini dan membelanya dari rongrongan ahli bidah yg mengingkarinya karena tidak sesuai dg aqidah mereka. (Lihat buku kami Membela Hadits Nabi)
2. Mengingkari hadits tentang orang tua
Nabi di neraka dg mengatakan hadits ini mesti ditakwilkan karena dianggap
bertentangan dg nash Al Quran. (hal. 363)
Padahal hadits tersebut shohih dengan kesepakatan ulama. Dan mereka membantah ketegelinciran as Suyuthi dalam hadits tersebut. (Lihat buku kami Membela Hadits Nabi)
Padahal hadits tersebut shohih dengan kesepakatan ulama. Dan mereka membantah ketegelinciran as Suyuthi dalam hadits tersebut. (Lihat buku kami Membela Hadits Nabi)
3. Masalah Fiqih
Membolehkan cukur jenggot dan tidak wajib memelihara jenggot dengan alasan bahwa itu hanya masalah tradisi (174, 175)
Membolehkan cukur jenggot dan tidak wajib memelihara jenggot dengan alasan bahwa itu hanya masalah tradisi (174, 175)
Pendapat ini salah fatal, karena para
ulama telah sepakat mewajibkan memelihara jenggot dan mengharamkan mencukurnya,
bukan sekedar makruh menurut istilah fikih belakangan. (Lihat buku kami Bangga
Dengan Jenggot)
2. Membolehkan isbal asal tidak sombong.
(167)
Ini adalah pendapat yang lemah, sebagaimana dibantah secara panjang oleh Syaikhuna Walid bin Saif Alu Nashr dlm bukunya Al Isbal Li Ghoiril Khuyala.
Ini adalah pendapat yang lemah, sebagaimana dibantah secara panjang oleh Syaikhuna Walid bin Saif Alu Nashr dlm bukunya Al Isbal Li Ghoiril Khuyala.
3. Membolehkan perayaan maulid Nabi dan
mengklaim bahwa Ibnu Taimiyyah membolehkannya. (hal. 353)
Ini adalah pendapat yang lemah dan klaim dusta terhadap Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah. (Lihat buku kami Polemik Perayaan Maulid Nabi)
Ini adalah pendapat yang lemah dan klaim dusta terhadap Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah. (Lihat buku kami Polemik Perayaan Maulid Nabi)
Inilah sedikit catatan tentang buku yang
penulisnya lagi viral saat ini. Sebenarnya masih banyak lagi lainnya, semoga
dimudahkan pada kesempatan lainnya.
Dan telah sampai kabar padaku bahwa salah seorang ustadz sunnah telah mengkritisi buku tersebut dalam bantahan secara khusus. Semoga Allah memudahkannya.
Dan telah sampai kabar padaku bahwa salah seorang ustadz sunnah telah mengkritisi buku tersebut dalam bantahan secara khusus. Semoga Allah memudahkannya.
Ya Allah, saksikanlah bahwa kami telah
menyampaikan dan menunaikan kewajiban kami. Selanjutnya, kepadaMu kami berdoa
agar menampakkan kebenaran kepada kami dan memudahkan kami untuk mengikutinya.
Ditulis oleh hamba yang faqir ila maghfiroti Robbihi
Ditulis oleh hamba yang faqir ila maghfiroti Robbihi
Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi
Gresik, 14 Rabiul Awal 1439
Gresik, 14 Rabiul Awal 1439