Saturday, November 24, 2018

Said Aqil Siradj : Budaya Kita Lebih Terhormat Dari Bangsa Arab Dan Membolehkan Hormati Dewi Sri. Di Arab Saudi, Ulamanya Sibuk Mengamalkan Sunnah Nabi, Menulis Kitab, Benci Kemusyrikan, Tidak Gemar Bicara Kotor Dan Menghujat, Al-Wala' Wal Bara'nya Jelas.

lihat 114 Comments


Grand Syaikh Al Azhar Nasehati Pemikiran Kh. Said Aqil Tentang Islam Nusantara
Seandainya saja Allah tahu bahwa budaya bangsa indonesia lebih pantas dari bangsa arab untuk menerima dan mengemban risalah penutup kenabian, maka risalah tidak akan diturunkan kepada Nabi Muhammad. Allah maha tahu dan Allah memilih bangsa Arab untuk mengemban dan melanjutkan dakwah Rasulullah, karena Allah tahu bangsa Arab lah yang mampu menyebarkan agama ini sampai ke seluruh pejuru dunia. Syariat yang dibawa Nabi Muhammad akan selalu dijunjung sampai akhir zaman dan wajibb di imani oleh seluruh manusia di seluruh penduduk bumi. Maka Allah memilih bangsa Arab yang pertama menerima dakwah ini dan menyebarkannya ke seluruh pejuru dunia. Sungguh tidak sah iman kalian kecuali kalian mencintai orang Arab ini (yakni Nabi Muhammad SAW), lebih dari kalian mencintai diri kalian, keluarga kalian, dan bangsa kalian dll. Dalam arti lain kalau kalian anti dan sentimen terhadap bangsa Arab maka tidak sah Iman kalian. bukankah yang membawa Islam ke negeri kalian orang-orang arab? "Seandainya saja orang-orang Arab tidak datang kesini dan mengajarkan kalian bagaimana ajaran islam, maka mungkin kalian sampai saat ini masih berada dalam keyakinan umumnya orang timur asia yang keyakinannya bertentangan dengan kebenaran (animisme, dinamisme, menyembah patung, pohon dll)". 
Bukankah anda tahu, Rasulullah SAW marah besar ketika orang saling membangga-banggakan sukunya ada yang mengucap saya dari suku Aus-saya dari Khazray, Nabi marah sampai memerah wajahnya. Maksudnya agar umat Islam tidak panatik kesukuan, tapi menganggap semua Muslim Saudara tanpa membeda-bedakan suku dan ras.

Ketika Banyak Ulama Yang Membingungkan,Carilah Ilmu Syar'i Di Madinah
Ancaman Bagi Orang Yang Membenci Kota Madinah Dan Ahlul Ilmunya..
Ketika Ilmu Diangkat Dan Kebodohan Merajalela
Kebodohan Akan Menghalangi Seseorang Untuk Menerima Kebenaran. Bahwasanya Hati Nurani Setiap Orang Lebih Menyukai Dan Menginginkan Kebenaran Ketimbang Kebathilan.
Dakwah Bil Kitabah, Bukan Dominan Bil Lisan. Dakwah Bil Youtube, Berpotensi Negatif Untuk Jadi Alat Provokasi. Rahasia Produktivitas Menulis Para Ulama Salaf.
Kebenaran Tidak Diukur Dengan Banyaknya Orang Yang Mengikutinya.Berpegang Pada Suara Mayoritas Adalah Kaidah Kaum Jahiliyah.
Islam Bukan Budaya Arab
Mengakui Disertai Dengan Keyakinan "Islam Nusantara Adalah Agama Yang Sejati, Sedangkan Islam Arab Itu Adalah Agama Penjajah", Dan Telah Sampainya Hujah Yang Haq, Maka Bisa Membatalkan Keislaman.

Viral Video Ketum PBNU Bolehkan Orang Islam Menghormati Dewa Tanaman

Potongan video Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) Said Aqil Siradj beredar di sosial media dan jadi sorotan.
Dalam video itu Said Aqil berbicara dalam sebuah forum, mengulas soal metode dakwah dengan menyinggung pemuliaan dan pemujaan terhadap Dewi Sri.
Dalam mitologi Jawa dan Bali, kisah mengenai Dewi Sri terkait dengan asal mula terciptanya tanaman padi. Dewi Sri adalah dewi pertanian, dewi padi dan sawah, serta dewi kesuburan.
Pemuliaan dan pemujaan terhadap Nyai Pohaci Sanghyang Asri, Dewi Shri, atau Sangiang Serri, nama lain Dewi Sri, berlangsung sejak masa pra-Hindu dan pra-Islam.
Said Aqil duduk di meja pembicara diapit dua orang di sebelah kanan dan satu orang yang sepertinya pembicara lain di sebelah kiri. Said Aqil mengenakan batik lengan panjang  dengan motif hitam dominan.
"Syukuran Dewi Sri, kalau mau panen itu ada dewa yang menjaga tanaman. Perempuan, namanya Dewi Sri. Itu harus diselameti lho, dihormat supaya panenya jadi. Gak Apa-apa yang penting isinya ceramah agama, solawatan, baca Quran, baca Yasin. Bagus kan? Budayanya lestari agamanya jadi kuat," kata Said Aqil.
"Kalau tanpa budaya, jangan harap orang Jawa bisa menerima. Orang Jawa orang keras juga sebenarnya. Kalau dengan kekerasan akan dilawan sampai mati," sambung Said dalam video itu.
Video diupload di Twitter oleh akun @GollumID. Netizen banyak yang mengomentari. Semuanya kecewa dan menyampaikan kecaman.
"Harusny tau sejarah khalifah Umar bin Khatab,, menghapus syirik di sungai Nil," kicau @irwanrixo.
Eko Siwi Jaya menyebut pandangan Said Aqil sesat dan sangat menyesatkan. Pertanyaannya, kenapa membaca Al Quran untuk menghormati dewa dewi? Pandangan demikian membuktikan telah hilangnya keimanan dan keislaman.
"Sangat disayangkan organisasi sebesar NU dikendalikan oleh orang seperti dia," tulisnya di akun @JayaSiwi.[rmol]

Said Aqil Siroj melarang penceramah atau khatib yang tidak mengerti agama Islam untuk memberikan khotbah salat Jumat.
"Sebaiknya khatib itu harus mengerti agama, tidak, jangan sembarang. Kalau yang tidak [mengerti agama],
jangan coba-coba jadi khatib Jumat," ujar Said usai Acara Pengukuhan Pimpinan Ikatan Sarjana NU (ISNU), di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (25/11).
Bagi Said, khatib dengan ilmu agama yang 'cetek' sering kali kekurangan bahan untuk khotbah. Khotbahnya pun, lanjut dia, hanya tentang radikalisme.
"Karena mereka khotbah, khotib-khotibnya tidak berilmu. Tidak mumpuni, jadi apa yang akan disampaikan adalah yang paling gampang, radikalisme," kata dia.
https://cnnindonesia.com/nasional/20181126080204-20-349182/said-aqil-tidak-mengerti-agama-jangan-coba-jadi-khatib-jumat

Said Aqil Siradj : Budaya Kita Lebih Terhormat
dari Bangsa Arab

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU Said Aqil Siradj meminta semua pihak menjaga keutuhan Republik Indonesia, tidak hanya dari sisi geografisnya, namun juga menjaga keutuhan budaya. Menurut dia, budaya Indonesia pada saat ini terancam oleh budaya luar.
"Kita harus bangga dengan budaya kita. Saya misalnya atau Gus Dur, atau Pak Quraish Shihab, mencari ilmu ke Arab. Tapi pulang yang saya bawa pulang ilmu, bukan budaya Arab," kata Said Aqil di Kramat, Jakarta, Jumat 9 Maret 2018.
"Karena budaya kita lebih terhormat dan mulia dari bangsa Arab," lanjutnya.
Said Aqil juga meminta kepada orang-orang Indonesia yang mencari ilmu ke Eropa atau Amerika Serikat agar membawa ilmu yang dipelajari. Ketimbang budaya dan menularkannya kepada warga di negeri sendiri.
"Silakan kuliah ke Amerika Serikat, Eropa tapi pulang bawa ilmu. Jangan bawa budaya. Budaya Barat juga bisa menghancurkan keutuhan budaya kita," ujar Said Aqil.
Dia menjelaskan, keutuhan Republik Indonesia dibangun dengan darah dan nyawa kaum nasionalis dan para kiai atau ulama. Oleh karena itu masyarakat harus bisa merawat kesatuan tersebut.
"NKRI ini jadi bukan hanya di samping keutuhan geografi tapi keutuhan ekonomi kita, sumber daya kita, kepribadian jati diri kita," katanya. (one)
"Sekarang ini banyak sekali anak-anak pulang dari Saudi, (gelarnya) LC, membawa ilmu dan budayanya. Langsung pakai gamis, jidat hitam, jenggot panjang, 'Allahuakbar', itu budaya Arab nggak pantas dibawa ke sini," pungkasnya. (Harry Muthahhari, arah.com)

Terapkan aturan tegas yang dilidungi undang-undang, hukum siapa saja yang berani hina kalimat tauhid

Kasus pembakaran bendera yang terjadi di Garut beberapa waktu lalu, kini bergulir bak pola panas di tengah-tengah masyarakat. Sumber dari news.detik.com menuliskan, hal tersebut sempat disinggung oleh Menko Polhukam Wiranto. Di mana peristiwa yang terjadi akhirnya membuat gaduh masyarakat se-Indonesia.

Lain di Indonesia, Arab Saudi ternyata memiliki rambu-rambu khusus dalam memperlakukan kalimat tauhid yang terpasang pada bendera negaranya. Selain menjadi simbol nasional, tulisan tersebut tidak bisa sembarangan di pergunakan pada khalayak umum. Terlebih jika dibakar seperti yang terjadi di Indonesia. Seperti apa perlakuan khusus negeri petrodolar memuliakan kalimat tauhid di negaranya?

Digunakan oleh dinasti Ibnu Saud saat pertama kali membangun Arab Saudi

Digunakan secara resmi semenjak era dinasti Ibnu Saud [sumber gambar]Sebagai negara yang memegang teguh dasar-dasar keislaman, Arab Saudi turut menyematkan kalmat tauhid pada bendera nasionalnya. Dalam Ensiklopedia Britannicayang dikutip dari tirto.id, penggunaan bendera hijau dengan inskripsi tauhid di semenanjung Arabia, sejatinya mulai marak sejak akhir abad ke-18. Hal ini dittambah dengan keberhasilan Ibnu Saud membangun kerajaan yang bernama Arab Saudi pada 1932, mempertegas eksistensinya sebagai identitas negara. Akhirnya, bendera yang berlaku hingga saat ini adalah versi Dekrit Kerajaan 1973.

Hukuman tegas bagi siapa saja yang melecehkan bendera

Arab Saudi dikenal tegas dan tidak main-mainuntuk bendera tersebut. Semua aspek yang terkait dengan bentuk fisik, filosofi, standar penggunaan, hingga pelanggaran atas benda itu, diatur dengan sangat ketat. Sumber daritirto.id menuliskan, melecehkan bendera ini sama saja dengan menghina Islam. Karena itu, denda, penjara, hukuman fisik dan bahkan mati, bisa dikenakan bagi siapapun yang melanggar.

Aturan ketat dalam penggunaan dan peletakkan Bendera

 
Aturan ketat diterapkan oleh Arab Saudi untuk masalah bendera [sumber gambar]

Menurut jurnalis Ludovica Iaccino di laman warta International Business Times yang dikutip dari tirto.id, Arab Saudi akan menganggap siapapun sebagai musuh negara jika merendahkan Islam. Karena itu, Arab Saudi memiliki aturan khusus untuk hal ini. Sebuah laman vexillology (studi tentang bendera), fotw.info menyebutkan,lafadz tauhid di bendera ini harus terbaca dari kanan ke kiri dan ujung runcing pedang di bawahnya harus mengarah ke arah kibaran bendera. Selain itu, keberadaan bendera hanya diizinkan untuk tujuan resmi dan tak boleh sembarangan diterapkan pada aksesoris atau benda, lebih-lebih untuk tujuan komersil. Peletakkan maupun pengibarannya pun harus secara vertikal.

Tidak ada istilah bendera setengah tiang untuk bendera dengan kalimat tauhid

Jika di indonesia ada hari-hari tertentu untuk mengibarkan bendera setengah tiangsebagai bentuk berkabung, hal ini tidak berlaku di Arab Saudi. Karena menggunakan lafadz tauhid, hal tersebut dilarang karena dianggap merendahkan nama Allah dan Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam. Meski banyak kasus kematian para raja-rajanya, Arab Saudi yang tengah berkabung tetap mengibarkan benderanya secara penuh.

Negara dan event internasional yang pernah tersandung kasus bendera Arab Saudi

 
Tutup botol bir kontroversial yang diprotes Arab Saudi [sumber gambar]

Dilansir dari tirto.id, pada Juni 1994 yang bertepatan dengan event Piala Dunia, McDonald’s Inggris kena semprit pemerintah Arab Saudi karena bendera negaranya tercetak di kantong makanan. Hal ini juga dialami oleh salah satu produsen bir di Jerman. Dikutip dari tirto.id, pihaknya kena protes Arab Saudi karena memasang benderanya di tutup botol bir produksi mereka. Jika pada kantong makanan takut terbuang dan merendahkankalimat tauhid, penempatan bendera di tutup botol bir juga dianggap melecehkan Islam yang memang menentang segala bentuk alkohol dan zat memabukkan.

Bendera memang menjadi sebuah simbol negara yang tidak bisa dipermainkan begitu saja. Terlebih bagi negara seperti Arab Saudi yang memang kental dengan simbol-simbol Islam. Untuk kasus yang terjadi di Indonesia sendiri, ada baiknya jika ada pihak yang tidak setuju dengan pengibaran bendera tersebut, bisa diamankan tanpa harus dibakar.

Ada Apa Dengan Saudi? Kok Ada Sebagian ORMAS ISLAM Yang Membencinya ?? Saudi Dimata Liberal,Syiah,kelompok Al-Qaeda,kaum Tradisional,
Apa Jadinya Jika Saudi Arabia Dikuasai Oleh Sufi Dan Syiah, Serta Metode (Pemahaman) Nenek Moyang (Tradisi).
Apa Yang Mereka Dendam Terhadap Negeri Haramain
Arab Saudi Peringkat 3 Negara Teraman di Dunia (Jutaan Umat Islam yang Haji dan Umroh aman) !
Bagi Yang Membenci SAUDI, Bacalah Surat Cinta Ini,.
Arab Saudi,Negeri Tauhid Anti Teroris
Berterimakasih dan Tirulah "WAHABI"
[bikin terperangah !] Islam Kita Bukan "Islam Saudi Arabia"; Tanah Air Mesti Didahulukan daripada Islam; Amalkan Pancasila Wujud Tegakkan Syariat ??!
Bagaimanakah POTRET NEGERI WAHABI. Melihat Indahnya Kehidupan Masyarakat di Negeri Wahabi (Negeri yang menerapkan syariat Islam), tulisan ini menjadi pelajaran bagi antum yang kontra terhadap dakwah syeich muhammad bin abdil wahhab rahimahullah.
Dakwah Tauhid Pondasi Kemuliaan Politik Negara Islam, Kontribusi Wahabi Terhadap Kekuatan Arab Saudi
Keadilan Hukum Di Negri Wahabi (Saudi Arabia)
Mau Melihat Preman?… Jangan Ke Saudi, Tidak Ada Tukang Palak Di Saudi Arabia, Kenapa?.
Mengapa Syiah Memojokkan Saudi Arabia?
Mengapa mereka ( syi'ah dan antek-anteknya ) benci Saudi negeri Wahabi ?
Mata Satu Adalah Simbol Dajjal? Betulkah? Otak Atik Gathuk !
Masya Allah, Raja Salman Perintahkan Bangun Kompleks Majelis Hadits
Mengapa Hizbut Tahrir Membenci Arab Saudi…?!
MUI, Ormas Islam, Imam Masjid Istiqlal Ali Musthafa Ya'qub Dukung Serangan Arab Saudi ke Yaman ( Insya Allah )
Penyerangan Saudi Demi Membela Kebenaran, Bukan Ambisi Dunia,.. Tapi Demi Menyelamatkan Yaman Dari Syiah Laknatullah
Pembelaan Atas Negeri Saudi (Sunni Salafy) Pendukung Manhaj Salaf Dan Kembali Pada Al Haq
Politik pecah belah Syiah ala Neomajusi (Surat terbuka mahasiswa LIPIA untuk Muslim Indonesia)
Praktek Keagamaan di Saudi Arabia
Raja Salman Bin Abdul Aziz Dan Komitmennya Terhadap Syariat Islam
Raja Salman bin Abdul Aziz : Konstitusi Kita adalah Kitab Allah dan Sunah Nabi-Nya. Pujian Para Ulama Terhadap Pemerintah Arab Saudi
Raja Salman: Qur’an dan Sunnah Rasul Benteng Utama Hindari Korupsi ( ما شاء الله)
Saudi Arabia Negeri (Islam) Percontohan Dalam Penegakan Tauhid Dan Sunnah, Wajib Berta’awun (Bekerja Sama) Dengannya. Inilah Aqidah Raja Saudi Arabia. Ada Pilihan Lain ?
Saudi Arabia Memimpin Umat Islam Memerangi Syi’ah. Wajib Atas Setiap Muslim Di Seluruh Belahan Dunia Untuk Bekerjasama Dengan Pemerintah Arab Saudi. Syukur Dan Dukungan Terhadap Kerajaan Islam Saudi Arabia.
Saudi, Negara Paling Aman, Rata-Rata Penduduknya Punya Mobil, Tapi Tidak Punya Garasi Sehingga Parkir Di Jalan-Jalan… Aman…
https://aslibumiayu.net/12102-saudi-negara-paling-aman-rata-rata-penduduknya-punya-mobil-tapi-tidak-punya-garasi-sehingga-parkir-di-jalan-jalan-aman.html
Saudi Arabia Memimpin Umat Islam Memerangi Syi’ah. Wajib Atas Setiap Muslim Di Seluruh Belahan Dunia Untuk Bekerjasama Dengan Pemerintah Arab Saudi. Syukur Dan Dukungan Terhadap Kerajaan Islam Saudi Arabia.
Saudi Arabia Negeri ( Islam ) Percontohan Dalam Penegakan Tauhid Dan Sunnah, Wajib Berta’awun ( Bekerja Sama ) Dengannya. Inilah Aqidah Raja Saudi Arabia. Ada Pilihan Lain ?
Siapa Negara Terjelek ? Arab Saudi atau.......
Syiah Hidup Aman & Nyaman di Saudi
Semua Negara Islam ( PBB ) Mengecam Kebarbaran Majusyiah Iran, Indonesia Tidak ? Bagaimana Bisa Mendamaikan Kedua Negara, Kalau Indonesia terkesan Memihak (Sudah Punya Kesepakatan Kerjasama Militer Dan Intelijen ) Dengan Majusyiah Iran.
Surat Untuk Pendengki Arab Saudi
Sikap Seorang Muslim Terhadap Negara Saudi Dengan Tanah Haramnya. Video Sumpah Setia Prajurit Kerajaan Arab Saudi.
Siapa Yang Ditakuti Oleh Negara Syiah IRAN? Ternyata Saudi,. Kenapa?
Tanggapan Atas Tulisan Ismatillah A. Nu'ad "Raja 'Abdullah, AS dan Wahabisme"
Terorisme Di Impor Dari Saudi ? Bertujuan supaya Umat Islam semakin memusuhi dakwah Salafi.
Tidak Ada Negara Islam Berani Menghadapi Kezhaliman Seperti Saudi Arabia. Begundal Liberal, Takfiri, Dan Shafawi Tidak Bisa Bersatu Kecuali Untuk Membenci Negeri Haramain. Saudi Masuk Suriah, Perlawanan Mulai Berimbang !