Dalam acara tabligh
akbar "Indonesia Diambang Revolusi Syiah", pada Ahad (14/06) pekan
lalu, di Majid Istiqomah, Bandung, Dai Muda dan Pengisi Acara Siroh di MQTV dan
MQ Radio Ustadz Roni Abdul Fatah, menyampaikan 4 strategi syiah dalam
menyebarkan virus kesesatannya sekaligus merekrut anggota barunya.
"Saya pernah
bertemu dengan seseorang, di kamarnya itu terpasang poster Khoemaini, ketika
saya tanya siapa Khomaeni itu, dia jawab ini orang yang paling berani melawan
Amerika. Nah ini udah kena virus yang pertama," katanya.
"Tapi jangan
khawatir, virus ini bisa disembuhkan, kalau kita tidak bisa menjelaskan
kesalahannya, tinggal kita sampaikan saja buku-buku mengenai kedustaan Iran.
Bisa kasih buku Yahudi-Syiah Bersatu Hantam Islam karya Pizzaro. Teman saya
setelah baca buku ini, alhamdulillah bisa sadar kembali," ceritanya
melanjutkan.
Jika yang strategi yang
pertama berhasil, ungkap Ustadz Roni syiah mulai mengenalkan tentang persitiwa
Karbala.
"Dari peristiwa
Karbala ini mengangkat ahlul bait versi mereka (syiah), menanamkan kebencian
kepada sahabat Yazid, Muawiyyah, para Sahabat Khulafau Rosyidin kecuali Ali,
serta menimbulkan kesedihan yang mendalam terhadap peristiwa Karbala,"
jelasnya.
Pada tahap keempat ini, menurut Ustadz Roni, ini
yang paling susah untuk menyembuhkannya. Pada tahap ini mereka diajak untuk
mengkritisi Abu Bakar dan Umar bin Khattab
"Untuk menyembuhkan
yang kedua ini bisa dengan disuruh membaca buku sejarah Karbala dari Dr. Usman
Hosmi yang sangat bagus sekali mengenai peristiwa Karbala yang
sesungguhnya," tambahnya.
Setelah dari ke tahap
kedua, lanjut Ustadz Roni mulai masuk ke tahap ketiga. Ditahap tiga ini menurut
beliau mereka mulai berani mengkritisi perawi hadits. Yang paling sering
menjadi "korban" adalah Abu Hurairoh.
"Padahal setengah
agama itu berawal dari perawi hadits Abu Hurairoh. Berikunya adalah
Muawiyyah," tuturnya.
Pada tahap keempat ini,
menurut Ustadz Roni, ini yang paling susah untuk menyembuhkannya. Pada tahap
ini mereka diajak untuk mengkritisi Abu Bakar dan Umar bin Khattab.
"Targetnya agar
mengkafirkan Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Oleh karena itu, pastikan virus
syiah tidak ada di lingkungan kita, dan kita harus punya peran,"
pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]