JUM`AT, 02 RAMADHAN 1436H / JUNE 19, 2015
MOSUL, DAULAH
ISLAM (Panjimas.com) – Surat kabar kenamaan Amerika Serikat (AS), Daily Beast menulis
jika Daulah Islam/Islamic State (IS) sangat berperan penting dalam merubah tatanan
kota Mosul, dan menjadikan kota tersebut sebagai kota teraman dan terbersih
pasca dikuasai pada tahun 2014 lalu.
Seorang
peneliti di kota Mosul dengan nama samaran, Muhsin mengatakan kota Mosul
menjadi kota teraman sejak berada dibawah kendali Islamic State (IS). “Selama
satu tahun berkuasa, Daulah Islam telah banyak memberikan perubahan terhadap
kontur dan budaya masyarakat Irak,” ujarnya seperti dilansir Daily Beast.
“Kini para
penduduk sangat teratur menuju Masjid ketika waktu shalat tiba. Banyak pria
berjanggut dan penggunaan kerudung bagi kaum wanita, serta tidak ada lagi
rokok, minuman dan anggur yang kini terlihat di tempat-tempat umum di kota
Mosul,” lanjutnya.
Muhsin
menjelaskan jika Islamic State juga fokus dalam menata kondisi sosial masyarakat
Mosul. “Daulah Islam sangat memperhatikan kudeta sosial yang terjadi di kota
ini, dalam tahap ini mereka berfokus kepada pakaian dan perilaku penduduk
kota,” ucapnya.
Sementara itu,
saat berbicara mengenai ekonomi, peneliti ini menyebut jika Daulah Islam belum
berhasil dalam mengeluarkan Mosul dari krisis ekonomi akibat perang
berkepanjangan di Suriah.
“Memang disini
banyak tumbuh orang kaya baru, akan tetapi mereka adalah anggota organisasi
yang berkerja dan sekaligus mencari pendapatan di kota ini,” katanya.
Senada dengan
Muhsin, Abdul yang kini berkerja di Dewan Provinsi kota mengatakan bahwa
dibawah kendali Daulah Islam, kota Mosul menjadi aman hingga 90%. “Dan
satu-satunya kekhawatiran bagi penduduk kota adalah pemboman udara oleh pasukan
koalisi internasional pimpinan AS,” ujarnya. [Muhajir/Eram]