Ibrahim Ya'kub Zakzaky
Ancaman Syiah di Nigeria, Realitiskah?
Bentrokan berdarah antara pasukan Nigeria dengan elemen
gerakan Syiah 13 Desember lalu masih menyisakan banyak kekhawatiran. Gerakan
Syiah di Nigeria sendiri, di bawah pimpinan Ibrahim Ya’kub Zakzaky disebut
melakukan percobaan pembunuhan terhadap Kepala Staf Angkatan Darat, Tukur Yusuf
Buratai selama kunjungannya di kota Zaria.
Saat itu, pengikut Syiah memblokade jalan utama.
Mereka berupaya menyerang konvoi militer yang diikuti rombongan Jenderal Tukur
Buratai dengan melemparkan bom molotov. Atas dasar itulah, bentrokan pun
tak terelakkan, puluhan pendukung Syiah tewas dan terluka di Gelso daerah
Zaria.
Di antara korban tewas adalah Mahmud Muhammad Toure, orang
kedua dalam gerakan Syiah beserta pembantu andalan Zakzaky yang bernama Mustofa
Al-Zayed. Selain keduanya, orang penting dalam gerakan lainnya yang tewas
adalah Ibrahim Usman, juru bicara resmi dalam gerakan Syiah tersebut.
Sosok Zakzaky sendiri, selaku ketua gerakan telah lama
mendapat dukungan dari Negara Republik Iran. Sebagaimana wilayah-wilayah lain
yang dihuni kalangan Syiah, semangat revolusi Iran mengakar kuat dalam
organisasi ini.
Mereka memiliki pasukan bersenjata yang dilatih oleh Iran.
Jadi, tidak mengherankan jika mereka berani melakukan serangan terhadap pasukan
keamanan, di samping melakukan serangan sporadis terhadap Muslim Ahlus Sunnah
di Zaria dan beberapa kota lainnya di wilayah utara.
Pada tanggal 21 Februari, Iran pernah menobatkan sosok
Ibrahim Zakzaky sebagai “Pemimpin Syiah Nigeria” yang harus dihormati.
Penobatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat, rahib, dan perwira Garda
Revolusi Iran.
Dikutip dari sebuah situs di Iran, setelah proses
penobatan, Zakzaky memberikan pidato kehormatan di hadapan para hadirin. Dia
mengatakan, Revolusi Iran dan ide-ide dari Imam Khomeini, pendiri Republik
Iran yang telah menyebar ke seluruh dunia, termasuk di Nigeria.
“Ada jutaan orang yang terinspirasi oleh ide-ide dari Imam
Khomeini dan pemimpin tertinggi, Ali Khamenei melawan hegemoni global,” imbuhnya.
Sebelum tahun 1980, Syiah masih belum populer di Nigeria.
Namun setelah itu, Zakzaky mengambil perannya dengan menyebarkan ide-ide Syiah
ke seluruh negeri, yaitu dengan membagikan buku-buku tentang Syiah secara
gratis yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Buku-buku tersebut ia
dapatkan dari kantor Kedutaan Iran di Nigeria.
Dari sinilah pengaruh Syiah di Nigeria mulai tumbuh dan
berkembang. Mereka seolah menjadi “negara dalam negara” yang menjadi
ancaman dalam bentuk nyata.
Kota Kaduna adalah basis utama Syiah di Nigeria. Beberapa
dekade lalu, mereka telah membuat surat kabar harian yang secara intens
dipublikasikan. Dan belum lama ini, mereka akan membuat radio streaming yang
mengudara di website dan mendirikan sebuah saluran stasiun TV.
Selain itu, video-video dokumenter berisi dukungan
terhadap gerakan Syiah dan para pemimpinnya juga telah dipublikasikan
dalam bentuk kepingan-kepingan DVD yang sudah diterjemahkan dalam bahasa
lokal, Hausa.
Pendukung Zakzaky sendiri telah berulang kali terlibat
bentrokan dengan pasukan Nigeria. Saat ini, 120 orang berada dalam tahanan
pemerintah Nigeria.
Seorang analis politik Nigeria, Muhammad Kabir Isa
menegaskan bahwa, gerakan Syiah di Nigeria telah menjadi “negara dalam negara”.
Mereka mewajibkan pelatihan militer bagi anggotanya. Selain itu,
lanjutnya, gerakan tersebut memiliki sebuah tujuan di masa depan.
Dia memperingatkan kemungkinan penyebaran Syiah di
negara-negara Afrika lainnya. Yaitu melalui jalur perdagangan. Karena Syiah
masuk dari segi ini dengan membentuk syarikat dagang untuk meningkatkan
pengaruh ekonomi sambil memberikan doktrin Syiah kepada
para pedagang.
Nigeria adalah salah satu negara di Afrika yang berhasil
“ditaklukkan” oleh Syiah, dimana peran Ahlus Sunnah sendiri belum terlalu
tampak. Dibutuhkan kesadaran umat Muslim seluruhnya atas kondisi di negara
tersebut, terutama bagi negara-negara Islam yang mampu
menanganinya. Tentunya, peristiwa-peristiwa di Suriah, Yaman, Lebanon atau
negeri-negeri Muslim lainnya dapat dijadikan pelajaran terkait peran dan visi
misi Syiah atas sebuah wilayah.
Sumber: Al-Bayan
Artikel terkait :
Meski Minoritas Ajarannya Menyimpang, Sekte Syiah Di
Nigeria Berani Lawan Pemerintah. Pemerintah Nigeria dan Kelompok Islam Ahlus
Sunnah Perangi Teroris Syiah. Pasukan Nigeria Tangkap Pemimpin Sekte Syiah Di
Nigeria.