Oleh Sam Waskito
Berawal dari niat Iran untuk men-SYIAH-kan Timur
Tengah. Dia sudah buat aliansi: Iran, Iraq, Libanon (Hizbula), Suriah
(Nushairiyah).
Namun qadarallah 'ala maa sya'a... Skenario ini HANCUR LULUH setelah
meledak perang Suriah. Akibat perang Suriah: aliansi Syiah tergoncang, negara
Zionis ketakutan, peta kekuasaan di Timur Tengah bergeser.
Iran tak menyangka bahwa perang Suriah telah
mencabik-cabik Suriah, sekaligus Libanon. Bahkan Iran sendiri kedodoran dari
sisi pendanaan.
Bahkan rencana SYIAHISASI di Yaman, Bahrain, Saudi
Timur juga berantakan. Terutama setelah pasukan Saudi turun ke Yaman.
Saat ini para misionaris kekafiran Rafidhah, yang
ada di dunia jadi resah. Termasuk di Indonesia. KARENA boss mereka di Teheran
sedang dilanda kekalutan hebat. Sebagai contoh, sekutu Hizbula saja sedang
tergoncang hebat di Libanon.
Perang Suriah JUGA memanggil para pejuang Islam
dari berbagai tempat. Lalu mereka berkumpul di Suriah yang NOTABENE berhadapan
muka dengan Israel. Kini Suriah menjadi KONSENTRASI para pejuang Islam.
Ingat satu kaidah: Siapa yang berkuasa di Suriah
akan menguasai DATARAN TINGGI GOLAN. Nah, ini berbatasan langsung dengan
wilayah Israel. Komandan Abu Fatih Muhammad Al Jaulani, pemimpin Jabhah Nusroh,
berasal dari sini. Jaulan itu adalah nama lain GOLAN.
BEGITU ada signal kepentingan Israel terancam,
semua kepentingan Zionis resah. Mereka berkumpul untuk melakukan operasi RESCUE
terhadap nasib Israil. Wal hasil diputuskan: RUSIA masuk untuk menghajar
Mujahidin; dan mencegah Suriah dikuasai kaum "ekstremis" Islam.
Dan RUSIA pun mulai sempoyongan. Semoga laknat,
kehancuran, dan derita Allah jatuhkan kepada para agressor perusak
negeri-negeri Muslimin. Amin amin ya Rabb.
Pertanyaan: Mengapa bukan Amrik yang masuk Suriah?
Mengapa Rusia? Jawabnya, Amrik sudah babak belur setelah masuk Afghanistan dan
Irak. Ekonomi mereka morat marit. Partai Republik di sana hampir habis
riwayatnya, gara-gara invasi Afghan dan Irak. Rusia terakhir merusuhi dunia
Islam tahun 1990. Sudah 25 tahunan mereka belum membuat onar. Baru sekarang
lagi. Memang ada konflik Chechnya, tapi itu terhitung di wilayah Rusia sendiri.
Lihatlah urutan ini. Apa niat awalnya, dan
bagaimana realita sekarang? Sangat menyedihkan. Nas'alullah al 'afiyah.
"Wa makaruu wa makarallah, wallahu khairul makirin"
(mereka berbuat makar dan Allah membuat makar
juga, dan Allah sebaik-baik pembuat makar).
Bila Bukan Karena Penghianatan Syi`ah , Maka Khilafah
Telah Sampai Ke Jantung Eropa
Mengingatkan Kembali Pembantaian 30.000 Jiwa Lebih
oleh Syiah di Depan Ka’bah