Friday, December 25, 2015

Konspirasi Amerika Dan Iran Tundukkan Sunni Sangat Jelas ! Syiah Selalu Menjadi Kendaraan Musuh-Musuh Islam. Pengamat: Arab Wajib Segera Bentuk Koalisi Sunni Hadapi Syiah Iran.

Panglima militer Iran, Qasem Soleimani, di Takrit. (islammemo)

Konspirasi Amerika dan Iran Tundukkan Sunni Sangat Jelas

18/03/15 | 12:00
Damaskus. Ulama dan dai Suriah, Syaikh Abdurrahman Dimashqiah, mengatakan bahwa konspirasi antara Amerika, Iran dan Suriah sangat jelas. Saking jelasnya, tidak lagi memerlukan bukti yang menguatkannya.
Seperti dilansir Islammemo, Rabu (18/3/2015) hari ini, Syaikh Dimashqiah mengatakan, “Dibukanya front pertempuran yang sengit di Irak, dan pemindahan front perang Suriah ke wilayah Kurdi, adalah sebuah strategi untuk meringankan serangan terhadap Basyar Asad.”

Syaikh Dimashqiah menambahkan, “Hal yang sama juga terjadi dengan mundurnya laju ISIS ke pertahanan semula. Saat menggempur ISIS, koalisi ini juga seluruh faksi perjuangan revolusi, dengan dalih memerangi ISIS.”
Menurut Syaikh Dimashqiah, semua ini dilakukan untuk menghancurkan perjuangan revolusi. Beliau mengatakan, “Adalah hal yang sangat aneh, Amerika bermesra-mesraan dengan Iran, lalu mengajak rezim Suriah yang membantai ratusan ribu rakyatnya untuk berunding. Yang lebih aneh lagi, Amerika mengeluarkan Iran dan Hizbulah dari daftar organisasi teroris.” (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan

Syiah Selalu Menjadi Kendaraan Musuh-musuh Islam

11/03/15 | 09:28
Baghdad. Jurnalis Saudi, Mohmed Al-Hodaif, mengatakan bahwa sejarah mencatat Syiah sebagai kendaraan datangnya musuh-musuh untuk mengalahkan umat Islam. Saat ini, menurut beliau, kaum Majusi berbondong-bondong masuk ke Baghdad dengan kendaraan ini.
Seperti dilansir Memo Islam, Rabu (11/3/2015) hari ini, gerombolan teroris Syiah datang merayap seperti wabah yang menimpa umat Islam. Kini mereka sedang membakari kota-kota Sunni. Mereka sangat butuh sesuatu yang menyimbolkan balas dendam mereka kepada Sunni dan Arab.
Menurut Al-Hodaif, melalui Syiah, tentara Mongol dan tentara Salib datang ke ke Baghdad. Umat Islam hampir lupa dengan sejarah itu, tapi saat ini mereka diingatkan kembali karena Syiah kali ini membawa kaum Majusi ke Baghdad. (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan

Pengamat: Arab Wajib Segera Bentuk Koalisi Sunni Hadapi Syiah Iran

05/04/15 | 14:48 
Pengamat terkenal Arab asal Suriah, Faishal Qasim, mendorong negara-negara Islam agar segera membentuk Koalisi Sunni untuk menghalangi Iran memanfaatkan Syiah dalam menghadapi negara-negara di kawasan Timur Tengah.
Dalam artikelnya yang dimuat majalah Al-Quds Al-Araby sebagaimana dikutip Islam Memo (5/4/2015), Qasim menyalahkan sejumlah negara Arab yang memerangi kelompok-kelompok Islam Sunni yang dituduh teroris, sementara sebaliknya Iran menggunakan seluruh yang berafiliasi kepadanya di negara Arab sebagai perpanjangan tangan kekuatannya di kawasan itu.
Qasim mempertanyakan, bukankah memerangi kelompok-kelompok Sunni yang telah mengakar dan memasukkannya dalam list teroris (tanpa menyebutkan namanya) sebagai sebuah kesalahan, padahal ia berpotensi sebagai mitra dalam memangkas cengkeraman Iran?
Qasim menegaskan bahwa Iran berhasil menciptakan kekuatan minoritas Syiah di suatu negara sebagai kelompok yang kuat dan berpengaruh, sementara rezim negara-negara Arab  justru memukul mundur kelompok-kelompok Islam di negaranya masing-masing.
Lebih jauh, Qasim menyatakan bahwa sudah tiba saatnya untuk memperbaiki kesalahan, terutama setelah AS mencabut embargonya terhadap Iran.
Sejauh apapun militannya kelompok Islam Sunni, baik partai politik atau gerakan dan jemaah keagamaan, tidak akan jauh lebih membahayakan dari proyek Syiah Iran yang memusuhi negara-negara Arab di kawasan, tegasnya. (islammemo/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen

Ulama Syiah:Jika Kehilangan Suriah, Kami Tak Bisa Pertahankan Teheran