Friday, July 3, 2015

Perang Media Syi’ah Harus Diimbangi

Amin Muchtar: Perang Media Syi’ah Harus Diimbangi

Upaya Syi’ah untuk mempropagandakan ajarannya seolah tak mengenal lelah. Berbagai cara ditempuh demi bertambahnya jumlah pengikut kelompok yang dinyatakan sesat oleh MUI ini. Salah satu cara yang mereka lakukan adalah propaganda lewat media. Tak hanya dalam bentuk tulisan, namun propaganda Syi’ah juga dilakukan melalui arena lain, yang dinilai lebih mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat.

“Kurang lebih 30 tahun Syi’ah berekspansi melalui perbukuan seperti penerbit MIZAN. Dan kini MIZAN menjadi salah satu penerbit raksasa di Indonesia,” ungkap Amin Muchtar dalam diskusi yang digelar di Pesantren Persis 03 Pameungpeuk, Bandung, Senin (15/5).
“Haidar Bagir terhitung sukses menyebarkan Syi’ah di Indonesia. Meskipun jumlahnya belum seberapa,” tambahnya.
Amin menjelaskan, propaganda Syi’ah lewat media dilakukan secara besar-besaran. Bahkan kini tidak hanya lewat perbukuan dan majalah atau koran. Dunia hiburan seperti perfilman dibidik sebagai salah satu media yang mereka gunakan.
“Kita memang seolah tidak pernah merasa ada pesan Syi’ah yang dibawa dalam film-film karya MIZAN Production. Karena memang tidak ada. Sebab target mereka adalah meyakinkan masyarakat bahwa Syi’ah kelompok yang  tidak sesat, tidak radikal, dan bukan ancaman,“ tutur Amin seraya menyebutkan beberapa judul film.
MIZAN Production memang terhitung produktif melahirkan film-film tanah air yang mendapat sambutan hangat dari insan sinema. Beberapa film tersebut antara lain Garuda di Dadaku dan Emak Ingin Naik Haji.
“Jika dibiarkan ini berbahaya. Sebab masyarakat akan menilai Syi’ah sebagai bagian dari Islam,” kata Amin mengingatkan.
Karenanya Amin berharap agar umat Islam mengimbangi propaganda Syi’ah lewat media termasuk perfilman. Dikatakannya, dunia hiburan harus dijadikan sebagai salah satu media dakwah, termasuk perfilman.
“Jangan mau kalah sama mereka, kita juga harus kreatif. Kita harus mengimbangi propaganda mereka,” pinta Amin.
“Yang sudah ada bakat dalam dunia ini silahkan kembangkan. Buat club lalu bikin film yang bagus,” imbuhnya. (IK/2084)