July 3,
2016
PRESIDEN Turki Recep Tayyip
Erdogan Sabtu kemarin (2/7/2016) menyatakan bahwa Presiden Suriah Bashar Assad
lebih teroris daripada ISIS, meskipun telah terjadi serangan mematikan di
bandara Istanbul Ataturk dimana para pejabat Turki menyatakan kemungkinan besar
pelakunya adalah ISIS.
Berbicara di kota Kilis dekat
perbatasan dengan Suriah, Erdogan mengatakan pemimpin (rezim) Suriah itu
bertanggung jawab atas kematian sekitar 600.000 warganya sendiri dan akar
penyebab perang di Suriah.
“Dia adalah seorang teroris lebih
teroris daripada PYD atau YPG,” kata Erdogan. “Dia adalah seorang teroris lebih
dari ISIS,” tegas Erdogan, seperti dilansir kantor berita Al Arabiya.
Tiga militan bersenjata dengan
senapan serbu dan bom bunuh diri menyerang salah satu bandara tersibuk di dunia
pada Selasa malam, menewaskan sedikitnya 44 orang. Meskipun belum ada pihak
yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, pejabat Turki mengatakan
mereka percaya itu adalah ulah ISIS.
Pemerintah Turki telah menahan
setidaknya 24 orang dalam penggerebekan di beberapa wilayah Istanbul atas
dugaan keterlibatan dengan serangan. Tujuh belas orang lainnya ditahan di
provinsi Gaziantep, Anadolu Agency melaporkan.
Erdogan melakukan kunjungan
mendadak ke bandara pada hari Sabtu, mengatakan menyampaikan doa di depan
sebuah tempat peringatan yang disiapkan untuk para korban, yang menampilkan
foto-foto karyawan bandara tewas dalam serangan bom.
Erdogan kemudian terbang ke
Kilis, kota di mana jumlah pengungsi Suriah lebih banyak daripada populasi
lokal Turki. Militan ISIS juga telah menyerang kota dengan tembakan roket
lintas-perbatasan, menewaskan 21 orang di sana sejak Januari.
Al Arabiya