Dakwahmuslimah.com, Website Pro-Syiah
Berkedok Dakwah
Berkedok Dakwah
Musibah terbesar umat Islam
diakhir zaman adalah munculnya berbagai fitnah di antaranya yakni fitnah
sarro', duhaima' dan akhlas. Di antara fitnah yang perlu dikhawatirkan adalah
fitnah dimana umat Islam banyak yang murtad. Murtad pun bisa terjadi tanpa
sadar. Umat Islam digiring untuk masuk ke dalam ajaran tertentu yang seolah
baik tapi ternyata menyimpang. Seperti contohnya syiah, mereka mengaku Islam
tapi nyatanya menghancurkan Islam dari dalam.
Syiah menyebarkan
ajaran-ajaran yang belum pernah ada dalam Al Quran dan Sunnah. Mereka kemudian
banyak memalsukan hadits-hadits sehingga seolah hadits itu shohih dan bersanad.
Padahal di balik itu semua, mereka memiliki misi abadi yaitu menjadikan syiah
sebagai agama yang diakui negara. Tidak cukup di situ, bahkan goal setting
mereka adalah menjadi syiah berkuasa dalam suatu negara karena kepercayaan
wilayatul faqih yang mereka anut membutuhkan wilayah untuk menegakkan sistem
sesatnya itu.
Isu yang sering diangkat oleh
website-website syiah adalah perkara wahabi. Mereka memutar-balikkan fakta
seputar wahabi yang seolah wahabi itu mutlak Saudi. Bahkan mereka mengajak umat
Islam untuk membenci Saudi yang mana Kakbah berada di Arab Saudi. Bagaimana
bisa seseorang membenci Arab Saudi tapi ketika menunaikan ibadah Haji masih ke
Arab. Logika yang tidak relevan ini masih menjadi dagangan laris bagi mereka.
Untuk Indonesia sendiri, Umat
Islam Ahlus Sunnah wal Jama'ah sudah mulai memahami akan bahaya syiah. Meskipun
ada pula tokoh-tokoh agama yang dengan lancang menyatakan bahwa syiah adalah
bagian dari Islam. Namun di lain sisi, masih banyak ulama Ahlus Sunnah yang
menyerukan agar agama syiah ditolak dari NKRI sehingga tidak mengganggu
stabilitas nasional.
Website syiah pun menjadi
salah satu media untuk mendakwahkan ajaran sesat syiah. Dakwahmuslimah.com
merupakan salah satu website yang harus diwaspadai. Isi dari website tersebut
menggiring pembaca untuk membenci Al Quran dan Hadits yang mengajarkan
amalan-amalan yang tidak pernah Rosulullah shollallaahu 'alayhi wa sallam
ajarkan. Selain itu, beberapa konten merujuk kepada tokoh-tokoh syiah yang
terkenal selalu mendakwahkan ajaran syiah di Indonesia.
Manhajsalafi.com, Website Syiah Penebar Fitnah
Pemecah Belah Umat Islam
Website Manhajsalafi.com
muncul sebagai penggembira dalam dunia media online. Setelah sekian lama
website dakwah mulai bermunculan, ternyata kalangan syiah pun semakin gerah.
Tidak lain tidak bukan karena banyak website Islam yang membongkar kesesatan
syiah. Kini syiah pun merilis website yang mengatasnamakan Islam tapi di balik
itu mereka menebar fitnah.
Salah satu website yang
menjadi corong pembela syiah adalah Manhajsalafi.com. Bukan hal baru lagi
ketika syiah menggunakan nama-nama Islam untuk kemudian menjebak kaum muslimin
ke dalam website mereka yang menyesatkan. Harus dikenali ciri-ciri yang sangat
kentara ketika memasuki website syiah.
Ciri-ciri website syiah yang
perlu diwaspadai di antaranya:
1.Membela syiah dengan
menyatakannya sebagai muslim
2.Membawa-bawa nama ulama
untuk membenarkan ajaran syiah
3.Membuat fitnah seputar
wahabi dan membenturkan dengan tradisi di Indonesia
4.Mengangkat ulama-ulama
mereka semisal dari Iran sebagai rujukan
5.Mengusung pendapat kaum
liberal untuk memutarbalikkan fakta
Masih banyak lagi ciri yang
bisa ditelaah dan tentunya harus diwaspadai. Menebarkan fitnah dan membuat umat
Islam bingung lalu mengadu-domba adalah tabiat alamiah dari kalangan syiah yang
sesat.
Ust.
Farid Okbah: Syiah Lebih Berbahaya dari Missionaris Komunis maupun missionaris
Nasrani-Salibis
Nasrani-Salibis
Ust. Farid Okbah
Syiahindonesia.com - Ustadz Farid
Ahmad Okbah menilai ajaran syiah lebih berbahaya dari Komunis dan Salibis.
Karenanya pemuda islam harus ambil andil untuk mencegah aliran sesat syiah.
“Syi’ah ini lebih berbahaya dari
missionaris Komunisme, syi’ah juga lebih berbahaya dari missionaris
Nasrani-Salibis,” katanya dalam diklat jundullah ANNAS di masjid al Fajr, Jalan
Cijagra kota Bandung, Ahad (14/8/2016).
Ulama yang tegas terhadap
kesesatan syiah ini mengatakan, syiah sangat ahli dalam merangkul kumpulan
mujrimin (orang – orang pelaku dan hobi melakukan dosa -red) untuk memadamkan
cahaya petunjuk Islam kehati setiap muslimin.
“Ada 5 barisan musuh atau
mujrimin, dan syiah adalah jagoan dalam merangkai merangkul dan meramu bekerja
sama memperdaya/memberdayakan sesama kaum mujrimin tersebut untuk menghancurkan
Islam dan Muslimin,” terang Ustadz Farid.
Salah satu tokoh pendiri MIUMI
itu mencontohkan bagaimana korelasi Iblis dan syiah untuk memerangi Islam.
Mereka tidak akan merasa lelah untuk memadamkan dan membengkokan ajaran islam.
“Supaya kalian lalai waktu dan
lalai tugas dan kewajiban menegakan dienullah islam kaffah di dunia ini,”
tegasnya.
“Apakah Iblis itu pernah tidur
atau ngantuk dalam “perjuanganya” untuk memerangi Islam dan Muslimin serta
menyesatkan umat manusia?,” sambung Ustadz Farid. (baca juga: Ustadz Farid
Okbah: Syiah Terus Bergerak karena Seytan Tidak Pernah Tidur)
Ustadz Farid juga mengajak umat
khususnya para pemuda untuk untuk bergabung bersama Jundullah dan bangkit
bersatu berantas syiah.
“Wahai para remaja dan pemuda
Islam, mari baergabung bersama Jundullah dan bangkitlah bersama. Ikhtiar sambil
tetap terus taqorub ilallah dan do’a, mari kita buru, runut, bongkar dan
berantas Syi’ah yang sesat dan menyesatkan ummat itu!,” pungkasnya.
(jurnalislam)