Syaikh Yusuf Al Qaradhawi, dalam siaran televisi Al Jazeera Qatar, 02 Juni 2013, mendoakan agar Iran dan Hizbullah dikutuk Allah, karena merupakan pemimpin seluruh kejahatan. Ia merujuk pada tindakan keduanya yang mendukng Basyar Al Assad dan membunuh kaum Sunni di Suriah.
“Semoga Allah mengutuk Iran, pemimpin seluruh kejahatan. Dan semoga Allah mengutuk Hisbusy Syaithan dan kaki tangannya di Iraq,” demikian pernyataannya.
Ia mengaku selama ini telah salah pernah memberi dukungan pada Hizbullah dalam perang melawan Israel.
“Saya telah salah mengira selama ini tentang saudara Salafi dan Wahabi di Saudi, mereka terlebih dahulu mengetahui mengenai Syiah dan Iran lebih dari yang saya ketahui. Selama ini saya hanya mengatakan mereka, Iran, sebagai kaum Kkuffar padahal hakikatnya mereka adalah musuh kita, musuh seluruh ummat Islam. Orang-orang Syiah sebenarnya telah mengkhianati kita sejak sekian lama dan akhirnya, hari ini, semuanya telah jelas. Mereka di Suriah dibantu Hizbullat sedang membunuhi saudara seaqidah kita.”
Ia menyatakan bahwa Hizbullah tidak pantas menyandang nama itu, tetapi lebih tepat disebut Hizbusy Syaithan, “Jangan panggil mereka Hisbullah (tPartai Allah), mereka lebih layak dijuluki Hisbusy Syaithan (Partai Syaithan). Tidak pantas menyandingkan Allah dengan musuh-musuh Allah itu.”
Ketua Persatuan Ulama Dunia itu menyerukan seluruh umat Islam melawan Syiah di dalam organisasi Hizbullah.
“Saya menyeru seluruh ummat Islam untuk melawan kuffar Syiah yang ada di tubuh Hisbullat. Mereka, orang-orang Hizbullat, adalah kuffar tanpa sedikit keraguan. Mereka sedang menjalankan operasi pembersihan etnik di Syria dengan tujuan untuk mendirikan’Negara Syiah Barat’ di barat Suriah. Dengan terdirinya negara baru itu, ummat Islam akan semakin terpecah-pecah dan bertambah kecil.”
Beliau kemudian menyerukan jihad melawan mereka demi mempertahankan Bumi Syam, “Saya juga telah menyeru dalam khutbah shalat Jum’at agar semua umat Islam di seluruh dunia yang memiliki kemampuan dan kekuatan untuk melawan Iran dan Hisbusy Syaithan agar pergi sekarang ke Suriah dan berjuang mempertahankan tanah Syam. Dan saya mengucapkan salam saya kepada saudara-saudara kita di teluk Arab atas keputusan baru yang mereka buat beberapa menit lalu bahwa Hizbullat adalah organisasi teroris dan jika ditemukan anggota Hizbullat di negara-negara teluk akan dibunuh sebagai murtad kafir.”
Beliau juga menampik pernyataan Hizbullah yang mengaku berperang di Suriah untuk membantu kaum Muslimin, padahal sejatinya adalah untuk membunuhi mereka, “Hari ini, Hisbullat membuat pernyataan yang mengatakan mereka sedang mempertahankan Suriah dan untuk membantu Sunni di Suriah melawan kuffar. Lalu apa berikutnya? Apakah mereka ingin mempertahankan Islam dan kaum Muslimin di Arab dengan cara membantai di Al Qusair?”
Iran, yang merupakan pemimpin Syiah saat ini tak luput dari kecaman Syaikh Al Qaradhawi.
“Semoga Allah mengutuk Iran, pemimpin seluruh kejahatan. Dan semoga Allah mengutuk Hisbusy Syaithan dan kaki tangannya di Iraq. Semoga Allah memberi kemenangan yang cepat ke atas Mujahidin di Suriah serta menyembuhkan mereka yang terluka dan membebaskan mereka yang diculik. Dan seterusnya, negeri Syam yang tercinta akan datang kembali kepada kita, Insya Allah,” pungkasnya.