Allah membolehkan Kawin Mut'ah ataukah Syi'ah???
Menjawab
Pertanyaan menantang seorang 'pecinta Ahlul Bait' (baca : syiah)
-------------------------- -----------------------
Ada Seorang 'Pecinta Ahlul Bait (baca : syiah)'
yang melayangkan pertanyaan menantang kepada saya di kronologi saya ketika saya
menjawab pertanyaan seorang Wanita Muslimah (Yang kemungkinan baru mulai
belajar Islam) tentang Definisi Kawin Kontrak/Zina Mut'ah..sesuai dengan
kapasitas pengetahuan saya maka saya pun menjawabnya apa adanya dengan jawaban
sederhana..lalu barusan saja saya membuka Laptop tiba2 ada seorang 'Pecinta
Ahlul Bait' yang Bersembunyi di balik nama Facebook Mazhab Ahlul Kisa' Ahlul
Bait mengomentari Jawaban singkat saya tersebut dengan komentar dan pertanyaan
menantang.
Berikut Tulisannya:
ABU HUSEIN COBA JELASKAN MANA DALIL QUR'AN YANG
MENGHARAMKAN NIKAH MUT'AH? JANGAN ASAL KOMEN. KALAU KOMEN HARUS PAKAI HUJJAH
DAN DALIL YANG KUAT BUKAN HANYA KOMEN SEMPALAN.
ALLAH BERFIRMAN,"HAI NABI KATAKANLAH KEPADA
ISTRI-ISTRIMU JIKA KAMU SEKALIAN MENGINGINI KEHIDUPAN DUNIA DAN PERHIASANNYA
MAKA MARILAH SUPAYA KUBERIKAN KEPADAMU MUT'AH DAN AKU CERAIKAN DENGAN CARA YANG
BAIK." ( QS.AL-AHZAB: AYAT 28 )
Maka saya ABU HUSEIN AT-THULLAIBI menjawab:
(MUQADDIMAH)
Hai Orang Kafir Syi'ah,Sebelum saya menjawab
pertanyaan dan komentar anda,maka saya katakan pada anda bahwa LAKUM DIINUKUM
WALIADIIN..Bagi Kalian agama kalian dan bagi kami agama kami...dalam agama kami
(Agama Islam) Zina Mut'ah itu HARAM dan DOSA BESAR..meskipun dalam agama kalian
(Agama Syi'ah) itu di bolehkan bahkan di anjurkan dan di sebut dengan
"Nikah",namun pada Agama Kami (Agama Islam) Itu adalah ZINA. dan ini
Kesepakatan SELURUH PARA 'ULAMA ISLAM dari kalangan AHLUS SUNNAH dan AHLUL BAIT
Shalawatullah Wa Salaamuhu 'Alaihim, baik Hanafi,maliki,syafi'i,atau Hanbali....Begitu
juga dengan Ulama Ahlul Bait Radhiyallahu'anhum. nah oleh karena itu jangan
sekali2 memaksakan Kami untuk meyakini dan membenarkan Ajaran Agama Kalian yang
KAAFIIRR dan SESAT itu....
Toh kami Kaum Muslimin tidak memaksakan Kalian
untuk mengikuti Agama kami,Karena Allah Berfirman,"La
Ikraahafiddiin",yang artinya tidak ada paksaan dalam Beragama. oleh sebab
itu kalian juga jangan paksakan kami kaum ASWAJA (Ahlus Sunnah Wal-Jamaah) dan
Kaum Ahlul Bait untuk Mengikuti Ajaran Agama Syi'ah Rafidhah Majusiyah
Farisiyah yang SESAATT dan KAAFIIRR itu.....karena Sejatinya Kalian orang2
Syi'ah Bukanlah pengikut Ahlul Bait,tapi Justru Musuh Utama Ahlul Bait 'Alaihim
Shalatu Wa Salam,,Di antara buktinya adalah:
1.Pemuka Ahlul Bait Sayyidu Syabaabi Ahlil Jannah
Raihaanul-Musthofa Hasan Bin 'Ali Radhiyallahu'anhuma Berkata,"Demi
Allah,Mu'awiyah Bin Abi Sofyan LEBIH BAIK Daripada orang2 yang mengaku sebagai
Syi'ah (Pengikut)-Ku,Mereka berupaya membunuhku dan merampas hartaku. (Kitab
Al-Ihtijaj Karya At-Thabrasi di halaman 148.).
2.Pemuka Ahlul Bait,'Ali Bin Husein Zainal 'Abidin
berkata,"Orang2 Syi'ah bukan dari kami dan kami pun bukan dari
mereka".(Kitab Rijaaul Kisyi halaman 111).
3.Imam Ahlul Bait Imam Ja'far Shaadiq 'Alaihi Salam
Berkata,"Allah berlepas diri dari Orang2 Yang benci terhadap Abu Bakar dan
'Umar". yang di maksud dengan "Orang2 Yang membenci Abu Bakar dan
'Umar" tentu saja adalah orang2 Syi'ah Rafidhah.!!!!
Kemudian,dalam Agama Syi'ah,Syi'ah Beribadah dengan
Sujud Di Kuburan Husein,Syi'ah Menyeru-Nyeru Nama Husein,bahkan Syi'ah di Iraq
pernah bikin spanduk besar bertuliskan Lafadz "Inna Lil-Husein Wa Inna
Ilaihi Raaji'uun",yang artinya "Sesungguhnya Kami milik Husein dan
Kepadanya lah kami kembali". Minimimal Orang2 Syi'ah baik yang di Timur
Tengah maupun yg di Indonesia selalu Menyeru nama Husein degan Perkataan
"Yaa Husein.." atau "Labbaika Yaa Husein.." yang artinya
"Kami Sambut panggilanmu Yaa Husein".
sedangkan di Sisi Lain Orang2 Islam dengan penuh
Ketauhidan dan keimanan mereka berseru "Labbaikallaahumma Labbaik..yang
artinya "Kami Sambut Panggilan-Mu yaa Allah..".
Hal Ini menunjukkan bahwa Syi'ah Menyembah
Husein,atau minimal Mensejajarkan Posisi Husein dengan posisi Allah Rabbul
'Alamin yang telah menciptakan Husein.Dan dalam agama kami (Agama Islam) ini
adalah KEKUFURAN yang nyata,yang Dalam Hukum Islam Bila ada Khalifah atau
Amirul Mukminin maka Orang2 Semacam ini Sudah Tidak akan di biarkan Hidup alias
Di Sembelih bagaikan Hewan Qurban. kenapa demikian?? karena Tuhan Kami Adalah
Allah Jalla Wa 'Ala yang telah menciptakan Kami dan Memberi Rezeki kami,Tuhan
Kami adalah Allah yang telah menghidupkan Husein dan mematikannya...TIDAK ADA
ILAH YANG BERHAK DI SEMBAH SECARA BENAR KECUALI DIA (ALLAH)...Dan ini adalah
'Aqidah Kami Kaum Muslimin,Ahlus Sunnah dan Ahlul Bait.
Thayyib,Jika kalian orang2 Syi'ah Kaafiirr
Menyeru-nyeru Husein dan memanggil-manggil namanya Dan itu berindikasi kalian
menuhankannya,padahal Allah berfirman,"Dialah Allah yang memasukkan malam
ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam serta menundukkan matahari
dan bulan,masing2 berjalan menurut waktu yang di tentukan,yang berbuat demikian
adalah Allah Tuhan-Mu,Kepunyaannyalah Kerajaan,DAN ORANG2 YANG KAMU SERU SELAIN
ALLAH,TIDAK MEMILIKI APA-APA MESKIPUN SETIPIS KULIT ARI."(QS.Faathir ayat
13).
Thayyib,Allah mengatakan "Orang2 yang kamu
seru selain Allah Tidak memiliki apa2 meskipun setipis kulit ari",Ini
menunjukkan Bahwa Husein Bin Ali adalah makhluq Selain Allah yang TIDAK
MEMILIKI APA2 MESKIPIN SETIPIS KULIT ARI,Lantas mengapa kalian menyeru-nyeru
Nama Husein wahai Orang2 Syi'ah????????
Lalu di ayat Selanjutnya (QS.Faathir ayat 14) Allah
berfirman,"..Jika kamu menyeru mereka maka mereka tidak dapat mendengar
seruanmu,dan kalau mereka mendengar seruanmu mereka tidak dapat memperkenankan
permintaanmu,dan di hari kiamat nanti mereka akan mengingkari KEMUSYRIKANMU dan
tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepadamu sebagai yang di berikan
oleh Allah yang maha mengetahui."
(MENJAWAB PERTANYAAN MENANTANG).
Baiklah,sekarang saya (Abu Husein At-Thullaibi)
akan To The Point menanggapi Point masalah yang di tanyakan oleh orang Kafir
Syi'ah ini,(Wal-'ilmu 'indallah).
anda mengatakan bahwa Allah berfirman dalam
QS.Al-Ahzab ayat 28,"HAI NABI KATAKANLAH KEPADA ISTRI-ISTRIMU,'JIKA KAMU
SEKALIAN MENGINGINKAN KEHIDUPAN DUNIA DAN PERHIASANNYA MAKA MARILAH SUPAYA
KUBERIKAN KEPADAMU MUT'AH DAN AKU CERAIKAN DENGAN CARA YANG BAIK".
Wahai orang kafir Syi'ah,Semoga Allah memberi
hidayah anda dan tidak mematikan anda dalam keadaan kafir.. Ayat ini berkenaan
dengan Rasulullah yang ingin menceraikan istri2 nya dan memberikan
"Mut'ah" kepada mereka. nah, Mut'ah di dalam ayat ini bermakna
"Kesenangan yang di berikan Rasulullah kepada Istri2 beliau yang ingin
beliau Ceraikan" semacam dana dalam jumlah tertentu yang di berikan
seorang suami kepada istri yang di ceraikannya tanpa sang istri harus melayani
sang suami. nah,di namakan "Mut'ah" dalam ayat ini karena
"Mut'ah" bermakna kesenangan. karena Sang istri mendapatkan
Kesenangan berupa Pemberian dari sang suami tanpa sang istri harus melayani
sang suami
Wahai Syi'ah Kafir -Semoga Allah memberi anda
Hidayah masuk Islam-,
Bila anda mengatakan bahwa kata2 "Mut'ah"
dalam ayat ini bermakna Kawin Kontrak alias Zina yang dalam Agama Syi'ah di
sebut "Nikah" Mut'ah.yang mana kawin Mut'ah bertujuan hanya untuk
memuaskan nafsu sex syaithoniyyah Rajimiyyah semata,Nikah yang tidak perlu ada
Wali,tidak memberi hak2 nafkah dengan baik,sang wanita yang di mut'ah tidak
memiliki hak mewarisi harta sang suami,lalu kalau sang wanita hamil maka ia
tidak bisa menggugat sang suami jika ikatan kontraknya sudah habis.yang mana
posisi wanita yang di mut'ah (dalam ajaran agama syi'ah) sangatlah hina dan
lebih buruk daripada binatang ternak.kalau yang anda maksud degan Mut'ah dalam
ayat ini adalah Kawin Kontrak seperti yang anda maksudkan di atas,maka
bagaimana dengan ayat 236 Surat Al-Baqarah ketika Allah berfirman,"
Tidak ada dosa bagimu jika kamu menceraikan
istri-istrimu yang belum kamu sentuh atau belum kamu berikan maharnya,dan
hendaklah kamu beri mereka 'Mut'ah' bagi yang mampu menurut kemampuannya dan
bagi yang tidak mampu menurut kesanggupannya,yaitu pemberian dengan cara yang
patut yang merupakan kewajiban bagi orang-orang yang berbuat
kebaikan".(QS.Al-Baqarah ayat 236).
Lihat Wahai orang Kafir Syi'ah..Dalam Ayat ini
Allah sendiri yang mendefinisikan Arti "Mut'ah" dalam firmannya yang
mulia...Allah mendefinisikan 'Mut'ah' dalam firmannya itu dengan makna
"Pemberian dengan cara yang patut",terkait dengan Istri-istri yang di
ceraikan. Bukan 'Mut'ah" Kawin Kontrak Zina Cabul ala Agama Sesat Syi'ah
Dhalalah..!!!! Kurang ajar sekali anda menafsirkan Ayat2 Allah yang mulia
seenak Otak anda...Siapa anda...anda Tidak lebih baik daripada Kotoran hewan di
belah dua bila anda memperlakukan Ayat2 Allah yang mulia dengan Kurang ajar
seperti ini demi Membenarkan ajaran Kotor anda tentang kawin kontrak dan menghalalkan
Zina. inilah di antara Bukti bahwa Syi'ah agama kotor yang menghalalkan segala
yang di haramkan Allah dan merubah-rubah Ayat2 Allah....
Namun saya heran dengan kalian wahai orang2
Syi'ah..mengapa kalian mengambil sekian cuil ayat Al-Qur'an untuk membenarkan
Zina ala Syi'ah tapi kalian tidak mengambil ayat Al-Qur'an yang lain tentang
Jaminan Allah kepada Para Sahabat Nabi untuk masuk Surga??? hingga kalian
membenci para Sahabat,mencaci maki mereka dan melaknati mereka?????!!!!!!
mengapa kalian tidak mengambil sekian banyak ayat Al-Qur'an yang memuji
Sayyidah 'Aisyah Radhiyallahu'anha dan mensucikan beliau dari langit ke
tujuh?????!!!!!!!! MENGAPA Wahai Orang2 Syi'ah???? Apakah kalian menggunakan
Al-Qur'an hanya sesuai dengan Otak kotor dan Hawa Nafsu bejad kalian?!!!!!!
Penutup dari saya,camkan ini baik2...
Anda menghalalkan Zina Mut'ah padahal Rasulullah
mengharamkannya...Rasulull ah MENGHARAMKAN Zina Mut'ah melalui Lisan Amirul
Mukminin 'Ali Bin Abi Thalib (mertua tercinta 'Umar Bin Khathab),Beliau ('Ali)
berkata,"Sesungguhnya Nabi telah melarang Nikah Mut'ah dan memakan daging
keledai jinak pada saat perang Khaibar...Dan beliau mengharamkannya sampai hari
kiamat".!!!!!!!
Hadits ini di Riwayatkan oleh Imam Bukhori Di dalam
Kitab Shahihnya di Bab Nahyu An-Nabi'annikaahil-Mut'ah Akhiiron No Hadits 5115.
....dan INGAT!!! (Jangan Memperkosa Sejarah)
Dahulu setelah penaklukan kota Makkah,Rasulullah
Shallallaahu 'Alaihi Wa 'Ala Aalhi Wa Sallam pernah Berkhutbah di Pintu Ka'bah
di antara Hijir Isma'il,"wahai Ummat manusia,Dahulu aku pernah mengizinkan
kalian untuk mut'ah (Kawin Kontrak) dengan wanita.dan siapa di antara kalian
yang memiliki istri mut'ah (kawin kontrak) maka hendaklah ia
menceraikannya.karena Allah telah mengharamkannya sampai hari kiamat..."
Namun,kendati Kawin Kontrak (Mut'ah) telah di
haramkan Oleh Allah dan Rasulnya Sampai hari kiamat,tetap saja agama Syi'ah
Menghalalkannya karena kalian akan menolak apa yang kami sampaikan,karena
Riwayat-riwayat Tentang pengharaman Kawin Mut'ah seluruhnya bersumber dari
Ulama-Ulama Islam Seperti Imam Bukhori,Imam Muslim dan yang lainnya,bukan dari
Pendeta-pendeta Majusi Persia yang meriwayatkannya sejenis
Al-Khomaini,Al-Majlisi,Al- Kulaini dan yang lainnya-Qatalahumullah- hingga
kalian pun tentu menolaknya mentah-mentah...Apalagi Hadits-hadits Rasulullah
tentang HARAMNYA Kawin Mut'ah di Riwayatkan oleh Para Sahabat Nabi yang
mayoritasnya kalian kafirkan,di antaranya adalah Sahabat Rabi' Bin Sabrah
Al-Juhani... Jadi wajar saja bila kalian menolaknya,dan kami tidak heran bila
kalian tetap Menghalalkan Kawin Mut'ah,karena Riwayat2 pengharamannya di
riwayatkan oleh "Orang-orang kafir" menurut anggapan Otak kalian.
Atau,ada Senjata tumpul terakhir yang kalian
gunakan untuk membenarkan Ajaran Kotor Zina Mut'ah ala Syi'ah,yaitu kalian akan
mengatakan bahwa 'umar Bin Khathab pernah melakukan Kawin Mut'ah di
masanya....(?)(?).
Saya tidak akan menjawab Syubhat Tolol kalian
ini,tapi saya akan menjawabnya dengan melontarkan pertanyaan: MENGAPA KALIAN
MENGAMBIL SUMBER DARI 'UMAR BIN KHATHAB dan BERHUJJAH DENGANNYA?? BUKANKAH
KALIAN MENGATAKAN BAHWA 'UMAR BIN KHATHAB ADALAH KAFIR,ZINDIQ,MUNAAFIQ,PENG HKIANAT
dan MURTAD??!!!!!!!!!!!??????? ???
Yang bener aja berargumentasi dengan perbuatan
"Orang Kafir,"Pengkhianat"dan "Murtad"!!!!!!!!!!!!!!!??? ???????
Berarti ajaran agama kalian bersunber dari "Orang Murtad"???
Terakhir,saya ingin bertanya kepada anda wahai
Syi'ah Kaafirr,,Coba sebutkan Satu Saja Imam Ahlul Bait yang melakukan Mut'ah
(Kawin Kontrak) dan siapa anak2 mereka dari Hasil Kawin Mut'ah itu?????
Sebutkan Imam Ahlul Bait satuuuuuu saja ndak usah banyak-banyak..yang melakukan
kawin Mut'ah,dan siapa Wanita2 yang Di Mut'ah.????? SEBUTKAN!!!!!!!!!!!!!
Ingat! yang saya tanya adalah Imam dari kalangan Ahlul Bait...Jangan selain
mereka,karena Syi'ah selalu mengotori Kesucian Ahlul Bait dengan mengaku-ngaku
sebagai Pengikut setia Ahlul Bait. Bila ada,silahkan sebutkan dengan lengkap
dan Ilmiah dan jangan lari dari pertanyaan saya....Bila jawaban anda ada dan
benar,MAKA PERSAKSIKANLAH Demi Allah saya Abu Husein At-Thullaibi akan masuk
Syi'ah dan meninggalkan Agama Islam ini...Wallahi.....!!!!!!!!
(saya tidak butuh Celaan,bualan,dan komentar2
kosong yang anak TK juga paling pinter seperti itu.Saya tunggu jawaban dari
Kalian wahai Orang2 Kafir Syi'ah.Al-'Ilmu Wal-Haqqu 'Indallaah..)
Wallahu A'lam.
oleh : Abu Husein At-Thullaibi