Republik Syiah Iran hanya garang di media saja terhadap AS & Israel, di balik itu hubungan para pemimpin mereka sangat mesra.
· 
1. Bismillah. Ada pertanyaan, knp
Syiah sgt membenci Arab Saudi & tuduh kerajaan itu sbg sekutu AS. Ini
menyangkut ideologi & politik.
2. Syiah tentu saja tdk menyukai
semua negara yang mendukung dakwah tauhid & menegakkan Sunnah, tdk hanya
Arab Saudi melainkan jg Indonesia.
3. Permasalahan Syiah - Islam ini
bersifat ideologis yg tdk akan selesai selama Syiah menolak pokok2 ajaran Islam
dan Sunnah.
4. Lain halnya dg pernyataan bhw
Saudi adalah sekutu AS. Ini bersifat politis. Benar - salah atau baik -
buruknya sgt relatif.
5. Pihak muslim boleh melakukan
muamalah dg pihak lain dlm urusan duniawi, asalkan batas2 tetap terjaga: aqidah
tdk rusak.
6. AS selalu menyebut pihak manapun
sbg sekutu, asalkan menguntungkan bagi mereka. Kpd NKRI jg begitu. Hanya saja,
mrk untung kita buntung.
7. Kerja sama Saudi dan AS salah
satunya adl ARAMCO. Kedua pihak diuntungkan dg adanya perusahaan minyak ini.
Kita bisa telusuri datanya.
8. Dg Indonesia ada jg kerjasama,
contohnya Freeport & Namru II. Indonesia adl sekutu yg diperas smp tuntas.
Ampasnya pun tdk kebagian.
9. Dlm politik, dimana pun & kpn
pun akan spt itu. Terlalu banyak kepentingan bermain. Kalau pun Saudi dianggap
sering dukung AS, 'wajar'.
10. 'Wajar' Saudi dukung AS dlm bbrp
hal utk lindungi kepentingan nasionalnya. Itulah politik! Saudi bknlah khilafah
atau Negara Islam. ( Saudi Negara Islam.red lamurkha )
11. Jadi, tdk bisa kita katakan
(misalnya) pihak Islam/Ahlus Sunnah bersekutu dg AS utk hancurkan Syiah. Ini
anggapan yg keliru.
12. Malah sebaliknya, Republik Syiah
Iran hanya garang di media saja thd AS & Israel. Berkali2 pemimpin2 mrk
bertemu & hub. mrk sgt mesra.
13. Sy kira utk masalah ini byk
teman2 di Twitter yg sdh tahu atau menyimpan foto-foto pertemuan pemimpin Iran
dg AS. Mgkin @bang_dw punya?
14. Kalau dikatakan bhw AS embargo
Iran & lancarkan brbagai ancaman, itu lip service saja. Memangnya Republik
Syiah Iran berdiri sendiri?
15. Tentu atas kehendak Allah dg
sebab dibantu AS. Sejarah telah catat hal itu. Ya, mgkin AS sesekali jengkel jg
dg Iran krn urusan minyak.
16. Kekacauan di Timteng smp skrg jg
tdk lepas dr campur tangan Syiah. AS yg mengawali penjajahan dg serangan
ngawurnya tanpa bisa distop.
17. Ditinggalkan dlm keadaan kacau,
negeri yg diserang 'diberikan' kpd kelompok Syiah utk dikuasai. Lihat saja
Iraq, betapa mengerikannya.
18. Semua kelompok2 Syiah ini selalu
didukung oleh Iran dg berbagai bentuk bantuan, termasuk senjata. Contoh, Rezim
Asaad & Hezbollah.
19. Yg lbh mengerikan, Iran membackup
penuh biadab Hutsiyin di Yaman. Kalau ada kelompok non-pemerintah yg punya tank
di Timteng, ya ini!
20. Di Damaj, ICRC pun dibegal oleh
mereka. Penuntut ilmu, perempuan & anak2 diserang tnp ampun. Lembaga
pendidikan terpaksa tutup.
21. Tak lama kemudian, Yaman benar2
dibuat tak berdaya oleh pemberontak Hutsiy sehingga meminta bantuan Arab Saudi.
22. Saudi dg koalisinya memberikan
bantuan sbg bag. dari kebijakan politik luar negeri mrk. Memang disinyalir ada
pertimbangan ideologis jg.
23. Namun, pertimbangan politis yg
lbh utama utk menjaga stabilitas kawasan yg blm pulih sejak huru-hara di Mesir.
Alasan yg sgt logis.
24. AS pun mendukung aksi koalisi yg dipimpin Saudi.
Tentu saja utk lindungi kepentingan AS yg ada di Timteng yg begitu banyak.
Chirpified By @M4ngU5il
Mungkin antum pernah bertanya-tanya,: Kenapa Syiah tidak dumushi
USA / Barat dan Yahudi ? Mari kita kupas sedikit tentang Syiah
1. Kenapa tidak ada Syiah
di Guantanamo?!
2. Kenapa orang barat
(Amerika dan sekutunya) tidak memasukkan kelompok-kelompok Syiah dalam daftar
teroris?!
3. Apa sebenarnya peran
Hizbullah di negara bagian selatan Lebanon?!
4.Kenapa jet2 tempur
tanpa pilot Amerika meluluh-lantak-kan pembela Syariat dan tidak
membumi-hangus-kan Al Huusiyun (kelompok khawarij)
5. Kenapa Prancis
bersikukuh tidak mau memasukkan Hizbullah dalam daftar teroris?!
6. Kenapa orang barat
(Amerika dan sekutunya) tidak secuil pun memberikan kesempatan bagi Sunni
(Ahlussunnah) menjalankan syariat
7.untuk membangun negara
Islam, baik di Afghanistan, Somali, Mali, maupun Yaman.sebaliknya membuka
selebar-lebarnya jalan bagi Iran (Syiah)
8. membangun kekuatan di
negara-negara teluk (Bahrain, Uni Emirat Arab, kuait dll)?!
9.Kenapa mrk membiarkan
Syiah memperluas kekuasaannya di benua Afrika dan melarang organisasi2
kemanusian Islam (Sunni) menjalankan dakwah?
10. Dr. Al-Majdi Ar
Rib'i, sejarawan Islam, bertutur: "Aku telah hidup bersama Syiah selama
sepuluh tahun... mempelajari sejarah mereka
11.Dr. Al-Majdi Ar Rib'I
meneliti jejak rekam mereka, ulama-ulama mereka... dan pertikaian mereka dengan
Ahlussunnah.
12. Semua itu dalam
sebuah perjalanan ilmiahku untuk menggapai gelar magister dan doktor dalam
sejarah Syiah... tepatnya di Iraq dan Iran...
13.Aku banyak mengamati
Syiah Bathiniah yang menghalalkan darah kaum muslimin..mereka menghalalkan
segala cara untuk men-syiah-kan orang
14. jika perlu dengan
senjata dan api, hingga mereka mampu memaksa warga Iran menjadi Syiah...
15. mereka memaksa
Ahlussunnah wal Jamaah untuk mengikuti mazhab Syiah.
16. Sampai para sejarawan
mengkalkulasikan jumlah yang dibantai di daerah Shofwiyah dari kaum muslimin
(Sunni) mencapai satu juta jiwa
17.Dgn cara dipenggal
oleh orang2 Rawafidh (Syiah). Maka tak aneh Iran berubah, dari Iran Sunni
menjelma menjadi Iran Majusi dan Rawafidh...
18.Puncaknya, dalam sejarah panjang bahkan mereka bersekutu dengan
Yahudi dan Nasrani untuk melawan Ahlussunnah wa Jamaah.
19.membuat
rencana2 Kerajaan Utsmani untuk memperluas Islam di negara2 Eropa terhenti
setelah menaklukkan negara-negara Eropa bagian timur.
20.kemudian mampu
menembus jantung Eropa dan mampu mengepung kota Fiyina...
21.Gempuran Syiah
Shofwiyin (Iran) dr belakang memaksa Utsmaniyin menggagalkan pengepungan Fiyina
n hrs kembali lagi ke negara bagian timur
22. seiring dengan itu,
sirnalah mimpi membuka Eropa dan memasukkan warganya untuk memeluk Islam...
23.Peristiwa ini
yg mendorong satu sejarawan barat ternama mengatakan,Kalau seandainya bkn krn
pengkhianatan kelompok Syiah Shofwiyin (Iran)