Abu Azizah Abdul Fattah
menuturkan di laman facebooknya, Rabu (6/5/2015). Beliau menceritakan hasil
Dialog di Mekkah dengan Syeikh Dr. Abu Zaid Al-Makky, dosen Universitas Ummul
Quro Mekkah.
Syeikh
Dr. Abu Zaid Al-Makky adalah salah seorang ulama yang sangat memahami kesesatan
Syiah Rafidhoh, beliau juga ternyata sangat memahami pergerakan Syiah di
Indonesia.
Beliau
menyampaikan banyak tentang bahaya ajaran dan pergerakan Syiah. Kebanyakan kaum
muslimin baru memahamai bahaya ajarannya akan tetapi sangat sedikit yang
memahami bahaya pergerakan Syiah.
"Ingat
saudaraku, target dari pergerakan mereka adalah kudeta pemerintah dan membunuh
orang orang Sunni, karena itulah doktrin aqidah mereka yang sesat dan
menyesatkan," tutur Syeikh Abu Zaid Al-Makky.
"Cukuplah
apa yang terjadi dengan saudara kita di Iraq, Suriah, Yaman dll menjadi
pelajaran untuk kita. Mereka tidak harus menunggu menjadi mayoritas untuk
melakukan revolusinya dan mengkudeta pemerintah," lanjutnya.
Syeikh
Dr. Abu Zaid Al-Makky berpesan:
Mari
bersama kita jaga diri kita, keluarga, saudara, sahabat, daerah kita dan NKRI
dari ancaman Syiah Rofidhoh...
Bersatulah
saudaraku sesama Ahlus Sunnah, jangan mau dipecah oleh makar-makar mereka
dengan isu isu murahan yang berkutat seputar khilafiyah atau perbedaan dalam
masalah furu'. Mereka berani dan kuat karena Ahlus Sunnah nya lemah dan
berpecah belah. Lihatlah sikap tetangga kita, Malaysia yang sangat tegas di
dalam mengantisipasi bahaya pergerakan syiah dengan mengeluatkan pernyataan
resmi bahwa ajaran Syiah itu sesat dan menyesatkan, berbahaya dan bisa
mengancam bahkan para ulama di Malaysia kompak menyatakan bahwa Syiah itu bukan
Islam. (pkspiyungan.com/syiahindonesia.com)