Bodoh dan
begitu dungu, itu adalah sifat nyata para pendeta syiah. Salah satu pendeta
syi’ah ingin merendahkan ilmu Imam Bukhari dan Muslim dengan cara berdusta,
akan tetapi dia kurang pintar dalam berdusta. Ingin rasanya tertawa melihat
kebodohan pendeta syi’ah.
Dia
merendahkan Imam Bukhari dan Muslim dengan cara berdusta. Dia menyatakan bahwa
Imam Bukhari dan Muslim menshohihkan hadits-hadits bukan dari ilmu keduanya
melainkan dari ilmu para ulama yang terlebih dahulu hidup dan terlebih dahulu
menguasai ilmu hadits.
Yang lucu,
dia menyebutkan nama para ulama yang mana Imam Bukhari bersandar kepada ilmu
mereka dalam bidang hadits, seperti Imam Adz-Dzahabi dan Ibnu Hajar.
Pertanyaannya, emangnya Imam Adz-Dzahabi dan Ibnu Hajar lebih duluan hidup dari
Imam Bukhari? Imam Bukhari sudah lama wafat, baru keduanya barulah hidup.
Mari kita
lihat perkataan pendeta syiah ini:
وإنما نرجع لهذين الكتابين, فإن البخاري ومسلم
صححا الروايات ليس من عندهما. وإنما كان تصحيحهما الروايات على كلمات العلماء
سبقوهما في هذا المجال. كابن حجر والذهبي وأحمد بن حنبل.
“Dan
ketika merujuk kembali kepada kedua kitab ini (shahih Bukhari dan Muslim),
sesungguhnya Imam Bukhari dan Muslim menshahihkan riwayat bukanlah dari ilmu
keduanya. Akan tetapi mereka berdua menshahihkan riwayat dengan bertumpu kepada
perkataan para ulama yang telah mendahului mereka berdua dalam bidang ini (ilmu
hadits), seperti Ibnu Hajar, Adz-Dzahabi, dan Ahmad bin Hanbal, dll.
(Selesai)
Lihat video disini:
Bodoh dan
betapa bodohnya mereka.
Imam
Bukhari rahimahullah wafat pada tahun 256 H
Imam
Adz-Dzahabi rahimahullah wafat pada tahun 748 H
Imam Ibnu
Hajar rahimahullah wafat pada tahun 852 H
Semakin
kalian banyak bicara wahai pendeta syi’ah , maka akan semakin tampak kebodohan
dan kedunguan kalian.
Penulis: Muhammad
Abdurrahman Al Amiry
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)