Anak-Anak Suriah Menyaksikan Langsung Ibunya Diperkosa dan Disiksa Oleh Syiah Suriah
Relawan Suriah dari Syam
Organizer, Ustadz Syaiful Anwar, menuturkan pengalamannya selama memberi
bantuan donasi di Suriah kepada anak-anak Muslim, dalam acara tabligh dari Az
Zikra untuk Bumi Syam, yang termasuk rangkaian acara bertema sama di ruang
utama Khadijah binti Khuwailid, komplek Az Zikra, Sentul, Bogor, pada Ahad
(17/5).
“Mereka banyak yang menyaksikan langsung ibu mereka diperkosa dan
disiksa oleh tentara Syi’ah Suriah, hal itu dialami anak-anak Suriah,” ujar
Ustadz Syaiful yang sempat beberapa kali datang langsung ke Suriah mengirim
bantuan donasi dari Indonesia.
Tidak hanya itu, tim Syam Organizer juga menayangkan video tentang
penderitaan anak-anak Suriah yang tidak punya tempat tinggal dan sebagian dari
mereka menjadi anak yatim piatu. Saat penayangan video tersebut, tidak sedikit
dari ribuan hadirin turut menangisi penderitaan saudara-saudaranya di Suriah.
Menurut Ustadz Syaiful, Syi’ah Nushairiyah sangat membenci Ahlu
Sunnah (Islam). Kelompok Syi’ah Suriah bahkan membenci bayi-bayi yang lahir
dari orang tua Ahlu Sunnah. Singkatnya “begitu bayi-bayi (Muslim) lahir, Syi’ah
ingin sekali membunuh bayi-bayi tersebut,” sebagaimana diungkapkan Ustadz
Syaiful.
“Shalat Iedul Fitri (2014) sampai harus di kamar, karena ancaman
bom-bom dan rudal dari Syi’ah Nushairiyah jika shalat di tempat terbuka,”
terang Ustadz Syaiful.
Ustadz Syaiful juga menerangkan saat serangan tanggal 11 Desember
2014, 34 Muslim gugur hanya dalam sekali serangan. Pohon-pohon anggur milik
warga Ahlu Sunnah dibumi hanguskan, demikian juga perkebunan-perkebunan lain.
Syi’ah Suriah dengan sengaja makin mempersulit sumber penghidupan warga Ahlu
Sunnah.
“Sampai sekarang belum ada negara yang resmi menolong Ahlu Sunnah
Suriah, PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa) bungkam pada tragedi Suriah, dunia Arab
juga tidak membantu. Bantuan-bantuan yang ada murni atas nama LSM-LSM (Lembaga
Swadaya Masyarakat), relawan-relawan atau atas nama pribadi,” jelasnya.
Penjelasan Ustadz Syaiful tersebut semakin membuka mata umat Islam
bahwa Suriah merupakan korban persekongkolan dunia internasional.
Hal itu diamini oleh Ustadz Abu Rusydan, ulama pemerhati dunia
Islam, pada kesempatan selanjutnya setelah ceramah Ustadz Syaiful. Ustadz Abu
Rusydan menyatakan pelaku kejahatan di Suriah tidak hanya Syi’ah tetapi juga
Amerika Serikat, Eropa Barat, Russia dan lain sebagainya.
“Ibaratkan umat Islam Syam dikerebuti persekongkolan kafir
internasional, layaknya anjing-anjing memperebutkan makanan di piring” tegas
ulama alumni jihad Afghanistan ini.
Paparan yang mengingatkan kita akan hadits Rasulullah SAW mengenai
penyakit wahn yang melanda umat.
Seperti umumnya kegiatan donasi, acara tabligh tersebut banyak
diselingi pengumpulan donasi langsung oleh para peserta hadirin hingga tiga
sesi. Pada akhir acara, donasi yang terkumpul sebesar 10 juta rupiah.
Penulis: Ilham Marta Syabana
Pentolan Syiah Al-Assad
Jadikan Masjid Dan Waktu Shalat Sebagai Waktu Favorit Serangan Udara
Belasan orang
tewas dan puluhan lainnya terluka setelah pesawat tempur Bashar Al Assad
menghujani sebuah Masjid di kota Alleppo yang sedang digunakan untuk menunaikan
ibadah shalat berjamaah pada hari Senin (21/06).
Seperti dilansir kantor berita Aljazeera dari sejumlah saksi
mata mengatakan, “19 jamaah tewas dan puluhan lainnya terluka setelah pesawat
tempur Bashar Al Assad menghujani Masjid Saad al-Ansari ketika pelaksanaan
shalat Maghrib berjamaah.”
Saksi mata lainnya menambahkan, “Bom yang dijatuhkan pesawat
tempur Suriah jatuh tepat ditengah bangunan Masjid, dan menyebabkan banyaknya
warga yang sedang menunaikan ibadah shalat berjamaah tewas dan terluka.”
Sementara sejumlah saksi mata lainnya mengatakan bahwa sejak
awal bulan suci Ramadhan pada pekan kemarin, waktu sahur dan shalat Tarawih
menjadi waktu favorit pesawat tempur Bashar Al Assad menjatuhkan bomnya di
masjid-masjid yang berada di wilayah kekuasaan pasukan revolusi. (Rassd/Ram)