Friday, June 26, 2015

Anak-Anak Suriah Menyaksikan Langsung Ibunya Diperkosa dan Disiksa Oleh Syiah Suriah. Pentolan Syiah Al-Assad Jadikan Masjid Dan Waktu Shalat Sebagai Waktu Favorit Serangan Udara

Anak-Anak Suriah Menyaksikan Langsung Ibunya Diperkosa dan Disiksa Oleh Syiah Suriah

Relawan Suriah dari Syam Organizer, Ustadz Syaiful Anwar, menuturkan pengalamannya selama memberi bantuan donasi di Suriah kepada anak-anak Muslim, dalam acara tabligh dari Az Zikra untuk Bumi Syam, yang termasuk rangkaian acara bertema sama di ruang utama Khadijah binti Khuwailid, komplek Az Zikra, Sentul, Bogor, pada Ahad (17/5).
Acara tabligh diisi oleh Ustadz Syaiful Anwar dan Ustadz Abu Rusydan. Di antara paparannya Ustadz Syaiful menuturkan bahwa anak-anak Muslim Suriah semakin hari semakin mengalami penderitaan bukan hanya dari pembantaian rezim Syi’ah Nushairiyah pimpinan Basyar Al-Asad terhadap umat Islam, melainkan juga akibat koalisi pimpinan Amerika Serikat yang turut menghancurkan kaum Muslimin di tanah Suriah.
“Mereka banyak yang menyaksikan langsung ibu mereka diperkosa dan disiksa oleh tentara Syi’ah Suriah, hal itu dialami anak-anak Suriah,” ujar Ustadz Syaiful yang sempat beberapa kali datang langsung ke Suriah mengirim bantuan donasi dari Indonesia.
Tidak hanya itu, tim Syam Organizer juga menayangkan video tentang penderitaan anak-anak Suriah yang tidak punya tempat tinggal dan sebagian dari mereka menjadi anak yatim piatu. Saat penayangan video tersebut, tidak sedikit dari ribuan hadirin turut menangisi penderitaan saudara-saudaranya di Suriah.
Menurut Ustadz Syaiful, Syi’ah Nushairiyah sangat membenci Ahlu Sunnah (Islam). Kelompok Syi’ah Suriah bahkan membenci bayi-bayi yang lahir dari orang tua Ahlu Sunnah. Singkatnya “begitu bayi-bayi (Muslim) lahir, Syi’ah ingin sekali membunuh bayi-bayi tersebut,” sebagaimana diungkapkan Ustadz Syaiful.
“Shalat Iedul Fitri (2014) sampai harus di kamar, karena ancaman bom-bom dan rudal dari Syi’ah Nushairiyah jika shalat di tempat terbuka,” terang Ustadz Syaiful.
Ustadz Syaiful juga menerangkan saat serangan tanggal 11 Desember 2014, 34 Muslim gugur hanya dalam sekali serangan. Pohon-pohon anggur milik warga Ahlu Sunnah dibumi hanguskan, demikian juga perkebunan-perkebunan lain. Syi’ah Suriah dengan sengaja makin mempersulit sumber penghidupan warga Ahlu Sunnah.
“Sampai sekarang belum ada negara yang resmi menolong Ahlu Sunnah Suriah, PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa) bungkam pada tragedi Suriah, dunia Arab juga tidak membantu. Bantuan-bantuan yang ada murni atas nama LSM-LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), relawan-relawan atau atas nama pribadi,” jelasnya.
Penjelasan Ustadz Syaiful tersebut semakin membuka mata umat Islam bahwa Suriah merupakan korban persekongkolan dunia internasional.
Hal itu diamini oleh Ustadz Abu Rusydan, ulama pemerhati dunia Islam, pada kesempatan selanjutnya setelah ceramah Ustadz Syaiful. Ustadz Abu Rusydan menyatakan pelaku kejahatan di Suriah tidak hanya Syi’ah tetapi juga Amerika Serikat, Eropa Barat, Russia dan lain sebagainya.
“Ibaratkan umat Islam Syam dikerebuti persekongkolan kafir internasional, layaknya anjing-anjing memperebutkan makanan di piring” tegas ulama alumni jihad Afghanistan ini.
Paparan yang mengingatkan kita akan hadits Rasulullah SAW mengenai penyakit wahn yang melanda umat.
Seperti umumnya kegiatan donasi, acara tabligh tersebut banyak diselingi pengumpulan donasi langsung oleh para peserta hadirin hingga tiga sesi. Pada akhir acara, donasi yang terkumpul sebesar 10 juta rupiah.
Penulis: Ilham Marta Syabana

Pentolan Syiah Al-Assad Jadikan Masjid Dan Waktu Shalat Sebagai Waktu Favorit Serangan Udara

Belasan orang tewas dan puluhan lainnya terluka setelah pesawat tempur Bashar Al Assad menghujani sebuah Masjid di kota Alleppo yang sedang digunakan untuk menunaikan ibadah shalat berjamaah pada hari Senin (21/06).
Seperti dilansir kantor berita Aljazeera dari sejumlah saksi mata mengatakan, “19 jamaah tewas dan puluhan lainnya terluka setelah pesawat tempur Bashar Al Assad menghujani Masjid Saad al-Ansari ketika pelaksanaan shalat Maghrib berjamaah.”
Saksi mata lainnya menambahkan, “Bom yang dijatuhkan pesawat tempur Suriah jatuh tepat ditengah bangunan Masjid, dan menyebabkan banyaknya warga yang sedang menunaikan ibadah shalat berjamaah tewas dan terluka.”
Sementara sejumlah saksi mata lainnya mengatakan bahwa sejak awal bulan suci Ramadhan pada pekan kemarin, waktu sahur dan shalat Tarawih menjadi waktu favorit pesawat tempur Bashar Al Assad menjatuhkan bomnya di masjid-masjid yang berada di wilayah kekuasaan pasukan revolusi. (Rassd/Ram)