Brigade Pembebasan Syam
memperingatakan bahwa pemerintah Iran menjadikan kota Makkah dan Madinah Al
Munawwarah sebagai target utama proyek Syiah mereka di kawasan Timur Tengah,
dalam sebuah pernyataan organisasi pada hari Rabu (05/08) kemarin.
Dalam pernyataanya Brigade Pembebasan Syam menekankan bahwa seluruh faksi
perjuangan revolusi di Suriah akan selalu berjuang menjadi barisan terdepan
memerdekakan Suriah dan mencegah mega proyek negara Syiah Iran untuk menjangkau
Arab Saudi.
Berikut sedikit cuplikan pernyataan Brigade Pembebasan Syam mengenai
keterlibatan Syiah Iran dalam perang di Suriah; Apa yang dilakukan Iran saat
ini adalah untuk menyingkirkan warga Islam Sunni dari kota Damaskus hingga
daerah perbatasan Lebanon.
Brigade Pembebasan Syam juga meminta seluruh faksi perjuangan Suriah untuk
semaksimal mungkin mempertahankan kota Zabadani dari tangan tentara rezim
Bashar Al Assad beserta milisi Syiah Hizbullah dan Iran.
Perlu diketahui bahwa sejak pekan kemarin pemimpin Hizbullah Lebanon, Hassan
Nasrallah, telah memerintahkan pasukan khusus HIzbullah “Brigade Ridwan” untuk
bertempur mempertahankan kota Zabadani, yang berada di perbatasan Lebanon.
(Rassd/Ram/syiahindonesia.com)
Berita lain :
http://www.syiahindonesia.com/2015/08/sepanjang-bulan-juli-sudah-250-tentara-syiah-hizbullah-tewas.html