Berikut kami ulas pemahaman menyimpang Syiah dalam buku
berjudul "Ali Hadi" (Ali Hadi adalah nama Imam Syiah ke 10) yang
diterbitkan oleh ICC:
1. Syiah mengatakan bahwa Imam al-Hadi Ali bin Muhammad as
(Imam Syiah ke 10) dilahirkan dalam naungan anugerah Illahi. Ayahnya seorang
imam maksum, Muhammad al-Jawad as. (Hal. 4)
2. Syiah berkata bahwa selama dua abad, mereka menjalani
hidup dalam naungan langsung para Imam Maksum (hal. 5)(lihat gambar 1)
3. Syiah meyakini bahwa kelahiran Imam Ali Hadi sudah
dinubuwatkan oleh Nabi saw, bersandar terhadap riwayat dusta dan ghuluw. (lihat gambar 1)
4. Syiah berkeyakinan bahwa kekhalifahan para imam yang 12
sudah ditetuntukan oleh Rasulullah.
5. Syiah berkeyakinan para imam dari Ahlul Bait AS maksum dan
menerima kendali kekuasaan. (lihat gambar 4)
6. Syiah berkeyakinan para Imam suci dan keberadaan mereka
membawa misi. (lihat gambar 4)
7. Syiah berkeyakinan imam Al-Mahdi akan lahir secara
tersembunyi sehingga orang menyangka bahwa ia belum lahir, sosoknya tidak bisa
dilihat dan tidak boleh disebut nama aslinya.
8. Syiah berhubungan dangan para imam-imam mereka melalui
duta mereka yang masih hidup di dunia. (lihat gambar 7)
9. Syiah berkeyakinan bahwa imam dan khalifah setelah
Rasulullah adalah Ali bin Abi Thalib, Hasan, Husain, Ali bin Husain, Muhammad
bin Ali, Ja'far bin Muhammad, Musa bin Ja'far, Ali bin Musa, Muhammad bin Ali,
lalu Imam Al-Hadi. (lihat gambar 7)
10. Syiah meyakini bahwa Imam Al-hadi mempunyai metode khusus
untuk menjelaskan kepemimpinan putranya, Hasan al-Askari as, sesuai misinya
untuk masa depan, yaitu menjaga Hujjatullah dan wali_nya yang akan segera lahi
dalam keadan yang sangat sulit. Upaya itu beliau lakukan agar para pengikutnya
tunduk kepada Imam dan menerima berita kelahiran serta keghaibannya.
11. Syiah berkeyakinan Hujjah tidak
akan kosong dari muka bumi sampai imam ghaib mereka hadir di dunia. (lihat gambar 10)
12. Syiah terlalu berlebihan dalam memuji dan memuja Ahlul
Bait, sampai kepada tingkat pengkultusan. (lihat gambar 10)
13. Diantara ghuluw Syiah; mereka berkeyakinan Allah telah
memberikan karamah kepada Ahlul Bait dan menjadikan mereka tempat risalah,
tempat pulang perginya malaikat dan tempat turunnya wahu. Mereka juga
berkeyakinan Ahlul Bait adalah tempat bermulanya risalah karena Allah telah
memilih mereka sebagai pemimpin tertinggi bagi manusia, terutama bagi kaum
Muslimin.
14. Syiah berkeyakinan bahwa semua orang yang berlawanan
dengan Ahlul Bait, mereka adalah para pemimpin kesesatan. Tidak diterima semua
ajaran kecuali yang datang dari mereka. Tidak ada jalan yang dapat dijadikan
landasan gerakan kecuali jalan mereka. Diantara ghuluw Syiah; mereka
berkeyakinan bahwa para imam memiliki kecerdasan sempurna, gua alam semesta,
pewaris para nabi, contoh tertinggi. (lihat gambar 13)
15. Syiah berkeyakinan bahwa Rasulullah pernah bersaksi bahwa
para imam Syiah adalah pemimpin yang benar, pembawa petunjuuk, maksum,
terhormat, muqarrab, bertakwa, jujur, terpilih, tunduk pada Allah, pelaksana
perintah-Nya, pelaku kehendak-Nya, yang beruntung karena kemurahan-Nya. (lihat gambar 13)
16. Syiah berkeyakinan bahwa para imam adalah manusia bijak
yang mendapatkan petunjuk. Mereka maksum dan terhormat. Kemulian mereka
bersumber dari penghormatan Allah kepada mereka.
17. Diantara hal yang terpenting bagi Syiah adalah;
mengunjungi kuburan para Imam yang suci, dan mengimani raj'ah (rengkarnasi).(lihat gambar 16)
18. Diantara kebohongan Syiah; mereka mengaku ngaku bahwa Al
Ghadir adalah tempat dimana Rasulllah menentukan masa depan umatnya, dengan
mengangkat Imam Ali Amirul Mukminin sebagai khlaifah atas kaum Muslimin. (lihat gambar 16)
19. Syiah berkeyakinan bahwa Imam Al Hadi adalah masa
persiapan menuju masa keghaiban, yaitu saat ketika hubungan Imam dengan umat
terputus, saat ketika umat kehilangan teladan sebagai rujukan, baik dalam
pemikiran maupun keagamaan kecuali pada para ulama yang merupakan wakil wakil
Allah dalam hukum halal dan haram.
20. Menurut Syiah, taqiyah merupakan ajaran Islam. (lihat gambar 19)
21. Syiah berkeyakinan bahwa diantara wakil Imam ada yang
dapat berhubungan langsung dengan Imam, ada pula yang melalui perantara wakil
lain sebagai pusat kumpulan para wakil di daerah-daerah yang berdekatan. (lihat gambar 19)
22. Syiah berkeyakinan bahwa seorang Imam tidak boleh dirawat
jenazahnya kecuali oleh imam lagi. (lihat gambar 19)
Peneliti: Said
(nisyi/syiahindonesia.com)