Artikel sebelumnya :
Mungkin anda akan kaget membaca judul artikel ini, karena syiah sering berkata sunni adalah saudara seiman. Bisa saja mereka berkata demikian karena 2 hal:
Mengapa Syiah Menggunakan Istilah Takfiri-Wahabi?
Kelompok Takfiri sebenarnya Syiah, Kelompok Radikal Jika Merujuk Definisi BNPT
http://lamurkha.blogspot.co.id/2015/11/mengapa-syiah-menggunakan-istilah.htmlMungkin anda akan kaget membaca judul artikel ini, karena syiah sering berkata sunni adalah saudara seiman. Bisa saja mereka berkata demikian karena 2 hal:
1.sedang berdusta taqiyah atau 2.tidak pernah baca atau tahu kepercayaan asli ulama
besar mereka (dari pengalaman saya,
untuk mayoritas syiah Indonesia, poin no 2 adalah sebab utamanya)
Di artikel ini saya akan mengutip salah satu alim Syiah
Iran terbesar sepanjang masa yang diberi gelar Khataman Muhadisin, yaitu
Allamah Muhammad Baqir Al Majlisi.
Dia seorang ulama besar yang jauh lebih dihormati oleh
Syiah sedunia daripada semua Ayatulah manapun abad ini, termasuk Khomeini &
Khameini apalagi pemuka Syiah Indonesia.
Bahkan sedemikian hebat dan dihormatinya dia, Republik
Iran pernah membuat perangko resmi untuk memperingati al-Majlisi.
Dia dimakamkan di sebelah Masjid Jami kota Isfahan di
Iran, yang merupakan bekas ibukota Dinasti Syiah Safawi. Walaupun dia seorang
takfiri ekstrimis, anehnya Syiah yang mengetahui hal ini tetap sangat
menghormati & menganggapnya seorang faqih besar yang mulia. Takfiri
ekstrimis = faqih mulia? Aneh bin ajaib.
Berikut sedikit kutipan dari kitab karyanya yang berjudul
Hayal al-Qulub.
1. Walaupun tidak berbuat syirik, selalu beriman kepada Allah
& mengerjakan amal soleh tidak akan bermanfaat jika tidak percaya
wilayat imam maksum syiah.
Syaikh AtTusi menulis di Majalis bahwa Imam Baqir (AS)
berkata: “Demi Allah, apabila seseorang bertaubat dari syirik dan percaya
kepada Allah & hari pembalasan dan mengerjakan amal soleh, tapi tidak
mendapat petunjuk Wilayat (imam maksum) dan cinta kami dan mengerti rahmat
kami, dia tidak akan mendapatkan manfaat apa-apa. Jadi bagian iman yang lebih
baik dan sempurna adalah percaya Imam (maksum) yang asli dan mematuhinya”
2. Seorang yang mengakui imamah (kekhalifahan) selain daripada
imam maksum sama seperti orang yang menyekutukan Allah.
“Imam Sadiq (AS) telah berkata bahwa jika seseorang
menyekutukan Imamah Imam yang telah ditunjuk oleh Allah adalah seorang musyrik
dan itu seperti orang yang menyekutukan Allah”
3. Selain Syiah, semua (termasuk Sunni) akan kekal di dalam neraka
“Apa yang Imam Ali (AS) maksud adalah bahwa hanya Syiah
AhlulBait (AS) yang berhak untuk diampuni. Yang lainnya tidak berhak dan akan
kekal di dalam neraka”
[Al
Majlisi – Hayat Al Qulub Jilid 3 Bab 1 “Adanya Imam di setiap zaman & patuh padanya adalah
wajib” Bagian 4 “Wajib mengenal Imam
Zaman”]
4. Abu Bakar, Umar & Usman (ra) sama dengan Fir’aun, Haman dan
Qarun.
“Allah mematikan Fir’aun dan Haman, yaitu yang pertama dan
kedua (Abu Bakar & Umar) dan mengubur hidup-hidup Qarun, maksudnya yang
ketiga (Usman)”
[Al
Majlisi – Hayat Al Qulub Jilid 3 Bab 2 “Penjelasan Ayat-ayat Yang Diturunkan Mengenai Status Para
Imam” Bagian 35 “Para Imam adalah Khalifah Yang Ditunjuk Allah”]
5. Abu Bakar & Umar (ra) adalah musuh agama Islam & 2
berhala kaum Quraish.
“Dalam banyak riwayat, para imam (AS) membandingkan
berhala dengan pemimpin tidak adil dan musuh agama apakah mereka Jibt, Toghut
atau Uzza dan juga menganggap kedua munafik, (khalifah) yang pertama &
kedua sebagai Sanam (berhala) Quraish” [Tafsir QS 2:256]
[Al
Majlisi – Hayat Al Qulub Jilid 3 Bab 2 “Penjelasan Ayat-ayat Yang Diturunkan Mengenai Status Para
Imam” Bagian 19 “Imam adalah buhul tali yang amat
kuat yang tidak akan putus“]
6. Seorang yang menganggap Abu Bakar & Umar (ra) sebagai
khalifah adalah orang yang menyembah selain Allah
(musyrik).
“Ayat itu (“Dan diantara manusia
ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka
mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah…”) ditanyakan ke
Imam Baqir (AS) dan dia berkata: Mereka adalah (khalifah) yang pertama dan kedua
yang orang-orang jadikan Imam, meninggalkan mereka (imam maksum) yang Allah
jadikan imam untuk orang-orang” [Tafsir QS 2:165]
[Al
Majlisi – Hayat Al Qulub Jilid 3 Bab 2 “Penjelasan Ayat-ayat Yang Diturunkan Mengenai Status Para
Imam” Bagian 12“Riwayat Tentang Kaum Mukmin & Iman, Muslim &
Islam & AhlulBait (AS) & Wilayat Mereka Yang Disebutkan Dalam Ayat Al
Qur’an”]
…..masih tidak percaya kalau Syiah semestinya disebut
Mazhab Takfiri Imamiyah?
Kejahatan Syi'ah Khomeini Dan Iran
Sepak
terjang Iran telah banyak menarik simpati kaum muslimin dunia. Pasca runtuhnya
kekhilafahan Turki Utsmani, kaum muslimin telah kehilangan pelindungnya. Dan
kini Iran muncul menentang kezhaliman dunia Barat (kafir) terhadap dunia Islam
ditengah kebisuan dan ketidakberdayaan para pemimpin-pemimpin negeri Arab.
Hmmm.. Apakah Iran akan menjadi bagian dari seri sejarah keperkasaan Islam?
Secara
kasat mata memang seperti itulah adanya. Namun sejarah telah berkata lain
tentang Iran yang berakidahkan Syiah Ghulat (Rafidhah). Lihatlah bagaimana
syiah mempunyai andil atas terbunuhnya sahabat Rosululloh shalallohu alaihi wa
sallam yang mulia, Ali bin Abi Thalib. Begitu juga pengkhianatan mereka atas
Husein rodhiallohu ‘anhu. Dan tak akan hilang dari catatan sejarah bagaimana
syiah berkonspirasi dengan pasukan Tar-Tar untuk mengkudeta kepemimpinan Harun
Ar-Rasyid. Sejarah justru bertutur bahwa Syiah adalah musuh besar bagi kaum
muslim sunni.
Lalu
bagaimana dengan Syiah Iran saat ini? Tindak-tanduknya memang terlihat pro
terhadap Islam, tapi wajib diketahui bahwa orang-orang syiah adalah orang-orang
yang pendusta. Saat ini mereka berkata A, sedetik kemudian mereka berpaling
akan berubah menjadi B. Hal ini karena mereka memasukkan dusta sebagai bagian
dari akidah (taqiyah). (Al-kafi: 2/219)
Banyak fakta telah terungkap bahwa pada kenyataannya permusuhan Iran justru tertuju kepada Islam itu sendiri. Lihatlah di Ibukota Iran, Teheran. Silahkan Anda hitung berapa banyak Masjid-Masjid Sunni jika dibandingkan dengan Sinagog (tempat peribadatan orang-orang Yahudi) ?! Tidak ada satupun Masjid sunni berdiri disana, justru Sinagog bertebaran hingga lebih dari 45 buah! Padahal populasi muslim sunni di Iran adalah terbesar kedua setelah Syiah. Itu hanya secuil bukti ketimpangan amal perkataan dengan fakta lapangan.
Banyak fakta telah terungkap bahwa pada kenyataannya permusuhan Iran justru tertuju kepada Islam itu sendiri. Lihatlah di Ibukota Iran, Teheran. Silahkan Anda hitung berapa banyak Masjid-Masjid Sunni jika dibandingkan dengan Sinagog (tempat peribadatan orang-orang Yahudi) ?! Tidak ada satupun Masjid sunni berdiri disana, justru Sinagog bertebaran hingga lebih dari 45 buah! Padahal populasi muslim sunni di Iran adalah terbesar kedua setelah Syiah. Itu hanya secuil bukti ketimpangan amal perkataan dengan fakta lapangan.
Adalah
kenyataan yang tak dapat dipungkiri lagi bahwa Syiah memiliki kebencian yang
mendalam kepada Sunni. Kita bisa dapati hal tersebut pada kitab-kitab
rujukannya. Jika kita mau sedikit saja berusaha mencari informasi tentang hal
ini, maka itu sudah cukup bagi kita untuk dapat menemukan sekian banyak bukti kekejaman
syiah terhadap sunni. Mereka tega membantai 500 orang sunni yang berada
dipenjara dengan cara merubuhkan penjara tersebut. Mereka tega membantai orang
sunni hanya lantaran memiliki nama para sahabat yang mulia; Abu Bakar, Umar,
dan Utsman . Mereka tega menggantung para ulama Sunni dengan tuduhan-tuduhan
yang tak berbukti. Apakah seperti ini kelakuan pelindung umat?! Tidak, mereka
hanya melindungi diri mereka sendiri sebagai syiah bukan sebagai bagian kaum
muslimin sebagaimana yang kerap mereka gembar-gemborkan dihadapan publik.
Mungkin
banyak juga yang belum tahu kalau Khomeini memimpin Revolusi dari tempat
pengasingannya di Perancis. Tapi pasti kaum muslimin tahu kalau Perancis dan AS
adalah sekutu intim. Tentu ada permainan diantara mereka bertiga; Khomeini,
Perancis dan AS (dalam hal ini CIA). Pun pada masa kekuasaannnya Khomeni, Iran
telah bermesraan dengan AS dan Israel. Kita bisa ketahui hal ini dalam kasus
skandal “Iran kontra”.
Sejatinya,
Ayatollata Khomeini, tak lebih dari seorang pemimpin ambisius yang melahirkan
tragedi akidah dan kemanusiaan. Wallahu A’lam!
Link
Videonya :
https://www.youtube.com/watch?v=Qr4WyZzMMws
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=274532996060205&id=201003436746495&refsrc=https%3A%2F%2Fm.facebook.com%2Fcinta.sahabatnabi%2Fvideos%2F274532996060205%2Fhttps://www.youtube.com/watch?v=Qr4WyZzMMws