[Kultwit] Ustadz Abdullah Haidir, Lc
1. Syiah Iran ngamuk2 membakar kedubes Saudi di
Teheran (2/1/2016) sbg protes atas hukuman mati teroris Syiah di Saudi.
(Rekaman Video anarkisme massa SYIAH: https://www.youtube.com/watch?v=YgpvR8re9WU)
(Rekaman Video anarkisme massa SYIAH: https://www.youtube.com/watch?v=YgpvR8re9WU)
2. Prilaku anarkis warga Syiah Iran ini menyusul kecaman
resmi pemerinntah Iran thd pemerintah Saudi yg mengekskusi mati tokoh syiah di
Saudi.
3. Tokoh syiah tsb adalah Namr An-Namr,
langganan keluar masuk bui Saudi krn sikapnya yg anti pemerintah Saudi.
4. Namr An-Namr bahkan terang2an ingin agar
Qathif, kota komunitas Syiah di Saudi, memisahkan diri dari Saudi.
5. Jadi dia dihukum mati bukan sbg syiah, tapi
krn tindakan subversifnya thd pemerintahan yg sah. Masalahnya kenapa syiah Iran
marah-marah?
6. Padahal yg dieskusi mati warga Saudi sendiri.
Padahal yg dihukum mati bukan cuma tokoh syiah itu, tapi warga Saudi yg lain
dan bukan syiah.
7. Ada 47 orang yg diekskusi mati 2 hari lalu
(Sabtu, 2/1/2016) setelah melalui proses peradilan yg panjang, kesemuanya dgn
tuduhan teroris, mayoritas warga Saudi. (dari 47 yg dieksekusi mati, 43 org adl
Al-Qaidah)
8. Itupun umumnya terkait kasus lebih 10 yg
lalu, ketika Al-Qaidah melancarkan serangkaian pemboman thd berbagai
kepentingan umum.
9. Bahkan yang jadi sasaran di antaranya adalah
markas2 militer, adapula perumahan org asing, termasuk di antaranya konsulat AS
di Jedah, dll.
10. Maka, jika Iran mencak2 krn ekskusi mati
ini, hal ini hanya menambah daftar antagonisme negara tsb...
11. Seharusnya Iran mendukung keputusan negara
Saudi tsb yg memerangi terorisme, bukankah mereka yg sering teriak2 anti
teroris?
12. Inipun bantahan jelas atas tuduhan mereka
bhw Saudi adalah negara pendukung teroris. Buktinya para pelaku teror
dipancung.
13. Bahkan resikonya Saudi sudah mendapatkan
ancaman ISIS dan Al-Qaidah yang akan melakukan balas dendam.
14. Dibanding Iran, Saudi justeru lebih banyak
menjadi sasaran aksi teroris, sejak sepuluh tahun lalu, hingga setahun terakhir
ini.
15. Adapun Iran, jarang sekali kita dengar ada
aksi teroris yang tergolong berat... seperti menyasar markas2 keamanan atau
sarana2 publik.
16. Bahkan ada asumsi, dua negara yg relatif
aman dari sasaran teroris; Israel dan Iran.... tanya kenapa?
17. Selain itu, Iran ga ngaca, betapa banyak
warganya yg digantung krn tuduhan melawan rezim Iran. Banyak kaum suni yg
menjadi korban.
18. PBB mencatat bahwa selama 15 bulan terakhir,
negara ini ekskusi mati 850 orang. Tertinggi di dunia jika dibandingkan dg
jumlah penduduknya.
19. Segitu banyaknya yg digantung di Iran,
sebagiannya warga Sunni... ada ngga kedubes Iran yg dibakar di Saudi atau
negara suni lainnya?
20. Dari sini saja dapat kita bandingkan
bagaimana kotornya permainan mereka, seakan pejuang, padahal penjahat!
21. Belum lagi dg kejahatan mereka terhadap ahlusussunah di Irak dan Suriah... tak terbayangkan.
Sementara mereka ingin tampak hebat dan suci. #antagonis
22. Negara ini memang sangat layak dikeluarkan
dari daftar negara-negara Islam. Menebar teror dimana-mana... tapi mereka
teriak2 akan perangi terorisme.
23. Asal tahu saja, An-Namr yg dipancung itu,
pernah 10 tahun ngaji di Iran. Begitu juga tokoh Syiah Houthi yg memberontak di
Yaman, ngajinya di Iran!
24. Maka, kembali saya ingatkan para pemimpin
kita; Syiah bukan hanya berbahaya secara idiologis, tapi juga mengancam
keutuhan NKRI! #percayalah
25. Oh ya, sbg tambahan, yg dibakar ternyata
bukan hanya kedubes saudi saja di Teheran, termasuk konsulnya juga di kota
Masyhad di Iran.
26. Kecebong syiah dah mulai gentayangan colek2
saya.. udah ya twip....males ngeladenin.
*dihimpun redaksi PORTAL PIYUNGAN dari twitter ust
@abdullahhaidir1 (03/01/2016)