Presiden
Joko Widodo menasehati delegasi Iran supaya
buang
perilaku teroris !
Senin, 07/03/2016
17:08 WIB
Presiden Joko Widodo meminta Iran menahan diri demi menjaga
perdamaian di Timur Tengah. Pernyataan Jokowi ini disampaikan di tengah konflik
antara Iran dan Arab Saudi yang memicu ketegangan di kawasan Timur Tengah.
"Kami
menyampaikan kepada Menteri Luar Negeri Iran untuk disampaikan kepada Presiden
Hassan Rouhani mengenai pentingnya menahan diri untuk menjaga stabilitas,
keamanan, dan perdamaian di Timur Tengah. Beliau sangat setuju dan itu akan
disampaikan kepada Presiden Rouhani," kata Presiden Jokowi usai pertemuan
bilateral dengan Menlu Iran Muhammad Javad Zarif di sela pertemuan KTT OKI di
Jakarta, Senin (7/3).
Iran tengah bersitegang dengan Saudi terkait beberapa
konflik di Timur Tengah. Saudi memprotes campur tangan Iran dalam konflik di
Suriah dan Yaman, semakin mengobarkan perang saudara di negara-negara itu.
Di Yaman,
Iran dituding mendukung kelompok pemberontak al-Houthi, yang berupaya
menggulingkan Presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi. Demi menghadang Houthi,
Saudi dan negara Arab membentuk koalisi lalu melancarkan serangan udara di
Yaman.
Di
Suriah, Iran mendukung Presiden Bashar al-Assad, yang menurut Saudi dan
sekutunya, harus lengser agar perdamaian tercipta di negara itu. Di Libanon,
Saudi baru-baru ini menarik bantuan militer US$3 miliar karena menganggap
Libanon tak cukup membela Saudi dalam perseteruan dengan Iran. Saudi juga
menuding Libanon berada di bawah bayang-bayang kelompok Syiah Hizbullah yang
didukung Iran.
Konflik terbaru terjadi setelah Saudi mengeksekusi mati
ulama Syiah Al-Nimr yang diprotes keras Iran. Eksekusi itu memicu demonstrasi
di Teheran yang berujung para perusakan Kedutaan Besar Saudi di Iran.
Konflik
membuat Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, disusul dengan
langkah yang sama oleh negara-negara sekutu Saudi di Timur Tengah dan Afrika,
Dalam pertemuan dengan Zarif, Jokowi juga menyampaikan soal
rencana penguatan kerja sama investasi antara Indonesia dengan Iran. Indonesia,
kata Jokowi, akan investasi di Iran di bidang minyak dan gas, serta pupuk.
"Iran
akan investasi di Indonesia di bidang pembangkit tenaga listrik, baik yang
hydromicro maupun yang angin karena mereka mempunyai teknologi untuk itu,"
kata Jokowi. (den/stu)
http://www.cnnindonesia.com/internasional/20160307170828-106-115905/jokowi-minta-iran-menahan-diri-demi-perdamaian-timur-tengah/
http://www.cnnindonesia.com/internasional/20160307170828-106-115905/jokowi-minta-iran-menahan-diri-demi-perdamaian-timur-tengah/