Isfahan – Ratusan warga
Iran di kota Isfahan menggelar demonstrasi menentang campur tangan negaranya di
Suriah. Mereka mendesak pemerintah menyudahi membantu rezim Bashar Assad dan
fokus mengurusi urusan dalam negeri.
Dalam video yang diunggah di internet beberapa hari lalu dan
ditampilkan kembali di portal Arabi21, Jumat (11/03), demonstrasi itu dilakukan
di depan gedung pusat pemerintahan kota Isfahan. Mereka berulang kali
menyerukan yel-yel menentang internvensi ke Suriah.
“Keluarlah dan tinggalkanlah Suriah dan urusi urusan kami,”
teriak-teriak mereka dalam Bahasa Persi dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Arab
oleh Arabi21.com.
Para demonstran mayoritas pegawai dan pensiunan perusahan
baja Isfahan, perusahan miliki pemerintah. Mereka memprotes keterlambatan
pembayaran gaji mereka selama tiga bulan dan meminta pemerintah segera
mencairkannya.
Para demonstran juga meminta pemerintah memecahkan masalah
ekonomi yang dihadapi mayoritas rakyat. Mereka meminta pemerintah memperhatikan
urusan dalam negeri bukan negeri Bashar Assad di Suriah.
Sejumlah pengamat yang fokus mengamati urusan Iran melihat,
sangat jelas intervensi Iran terhadap Suriah dan Lebanon. Hal itu menyebabkan
mayoritas warganya hidup dalam garis kemiskinan.
Warga Iran juga mengatakan bahwa negeranya menyuplai dana ke
Suriah dan Lebanon, terutama untuk Hizbullah dan Bashar Assad. Mereka meminta
pemerintah meninjau ulang kebijakan yang telah membuat sengsara rakyat Iran dan
membuat gaji pensiunan tertunda.
Sumber: Arabi21.com
Penulis: Hunef Ibrahim