Friday, November 25, 2016

Lolongan Syi'ah: "Hidup Komunisme Internasional!!" Dan Serangannya Terhadap Pemerintah Anti-Komunis NKRI

(KOMUNIS-PKI MENUNGGANGI SYI'AH,  ATAU SYI'AH YANG MENUNGGANGI KOMUNIS-PKI?)

Ketika dua kekuatan besar kejahatan saling bergandeng tangan....
Hidup Komunisme Internasional.  Itulah salah satu teriakan corong propaganda Syi'ah,  Ismail Amin yang digembleng sebagai kader Revolusi Syi'ah Khomeiniyah di pusat pendidikannya di Qom Iran,  negara Mut'ah.


Gambar 1. Ismail Amin,  kader Syiah didikan pasca sarjana di Iran.
Pada kesempatan lainnya,  salah seorang aktifis Syi'ah di Jawa Tengah juga nampak nyinyir menyuarakan kegalauannya terkait sikap tegas dan semangatkan Salafiyun dalam memberikan pencerahan kepada umat akan bahaya laten paham Komunis-PKI dan para pengusungnya.


Gambar 2. Nyiyirnya Syiah terhadap kampanye bahaya laten Komunis-PKI yang disuarakan oleh Salafiyun sebagaimana nyinyirnya mereka dalam melindungi dan mengaburkan kejahatan serta permusuhan komunis terhadap kaum agama serta menyerang pihak anti komunis.
Sampai-sampai secara provokatif salah seorang propagandis aktif mereka,  Ali Reza Alatas memasang tulisan: *JANGAN MAU DIADU LAGI DENGAN PKI* sembari mendiskreditkan dan menyerang pemerintah (terkhusus TNI-Polri)  yang telah melakukan operasi penumpasan terhadap PKI dan pelarangan ajaran kufur tersebut di NKRI dan ini senada seirama dengan kawan Syi'ahnya,  Ismail Amin yang terang-terangan membela NASAKOMnya Bung Karno serta terang-terangan menampakkkan sakit hatinya atas pelarangan dan penumpasan PKI oleh TNI dibawah pimpinan Jenderal Suharto.

Gambar 3. Duo dedengkot Syiah pasang badan membela PKI dan menampakkan sakit hatinya dengan menyerang pemerintah yang telah melarang dan menumpas pemberontakan PKI.
Tak luput pula,  untuk memuluskan ambisinya, Syi'ah tak segan-segan mencomot nama pejabat untuk menggambarkan betapa dekatnya (dan dlilindunginya) mereka ini.

Gambar 4. Propagandis Syiah PRO-KOMUNIS mencokot nama pejabat untuk mengelabui umat seakan-akan mereka dekat dan dilindungi serta disokong aktifitas keSyi'ahannya
Dan memang,  ekstrimitas mereka dalam mengimport dan menyebarluaskan paham revolusi Syi'ah Khomeiniyah (yang menjadi Dasar Konstitusi Negara Syi'ah Iran) sudah teruji!
Rujukan Agung mereka,  Takfiri Khumainy berkata menyuarakan ambisinya untuk menSyi'ahkan dunia Islam:
“Revolusi Islam telah menemukan hakekatnya di dunia, dimana semua kekuatan Adi Daya merasa ngeri dengannya”. (Sahifeh-e Nur Jil: 15 Hal: 223).
“Bangsa yang mulia dan pengikut kebenaran Imam (Husein AS) melalui tetesan darahnya mampu mengubur silsilah Iblis Pahlavi di pekuburan sejarah, serta mampu mengibarkan bendera Islam di seluruh negeri, bahkan di seantero dunia.”. (Sahifeh-e Nur Jil: 4 Hal: 9).
*“Revolusi Kita akan kita eksport ke segenap penjuru Dunia.”. (Sahifeh-e Nur Jil: 11 Hal: 266).*
*“Secara bertahap, sebagaimana adanya, revolusi Kita harus kita eksport ke luar (negeri).”. (Sahifeh-e Nur Jil: 13 Hal: 68 ).*
“Kita semua berkewajiban untuk mengenalkan Islam ke segenap penjuru dunia.” (Sahifeh-e Nur Jil: 18 Hal: 102)
*“Saya berharap, Kita dapat mengibarkan bendera Islam dan Republik Islam di segala penjuru dunia.”. (Sahifeh-e Nur Jil: 8 Hal: 267).*
*“Dengan menyebarkan revolusi kita yang pada hakekatnya adalah penyebaran revolusi sejati dan menjelaskan ajaran Muhammad, akan mampu mengakhiri hegemoni penzalim dan lintah darat dunia.* Dan dengan pertolongan Ilahi (revolusi) kita akan berujung pada kedatangan juru selamat dunia (Imam Mahdi AJ)”. (Sahifeh-e Nur Jil: 20 Hal: 132).
*“Revolusi Kita tidak terbatas pada Iran saja. Revolusi bangsa Iran sebagai titik pertama dari revolusi agung di dunia Islam dimana Allah telah menghendaki bahwa panji Imam Al-Hujjah (Al-Mahdi AJ) akan berkibar di hadapan segenap kaum muslimin dan penduduk dunia.* Semoga kedatangannya akan segera muncul di era sekarang ini.”. (Sahifeh-e Nur Jil: 21 Hal: 108 ).
Kita lihat ungkapan Khumaini selanjutnya:
“Kita berharap, kebangkitan ini, dan Revolusi ini akan berujung pada kemunculn Imam Zaman (Al-Mahdi AJ). Dan Kita berharap, Revolusi ini akan tertular kepada semua masyarakat dunia dan kaum yang tertindas (mustadzafin).”. (Sahifeh-e Nur Jil: 13 Hal: 21).
“Kita berharap, Revolusi ini menjadi revolusi dunia sehingga menjadi mukadimah bagi kemunculan Baqiyatullah (Imam Mahdi AJ)”. (Sahifeh-e Nur Jil: 16 Hal: 88 )
“Ya Tuhan, anugerahkan kepada Kami dan *jadikanlah Revolusi Kami ini sebagai mukadimah dari runtuhnya semua istana angkaramurka dan jatuhnya usia gemilang para penzalim di semua penjuru dunia.”. (Sahifeh-e Nur Jil: 20 Hal: 118 ).*


Gambar 5. Ambisi Khumaini untuk mengeksport revolusi Syiah Iran ke pelbagai penjuru dunia sehingga dapat mengibarkan bendera Republik Syiah Iran di segala penjuru dunia yang mereka yakini sebagai bukti runtuhnya semua istana angkaramurka dan jatuhnya usia gemilang para penzalim di semua penjuru dunia.
Url bukti:
Sungguh kecoak-kecoak Mut'ah ini hanyalah gambaran kecil dari persekongkolan besar bos-bos Pendeta Syiah Iran mereka bersama Rusia dan rezim Syiah Nusairiyah yang mempertontonkan tangannya yang berlumuran darah rakyat Suriah saat ini yang juga mendapatkan serangan brutal dari teroris ISIS yang beroperasi di sana. Wallahul musta'an.
Iya,  telah nampak jelas lagi nyata persekongkolan antara Komunis Rusia dengan Syiah Iran dan Nushairiyah Assad yang sejalan tujuannya dengan jaringan Teroris ISIS dalam membantai kaum muslimin Suriah,  hal mana telah menghapus rasa keheranan , bagaimana bisa Syiah bersatu dengan Komunis?
Jika tujuannya adalah sama yakni menyerang dan membantai kaum muslimin,  pupuslah sudah rasa keheranan kita kenapa mereka bisa saling menunggangi satu sama lain.  Wallahul musta'an.

*Muktamar Sufi Sedunia di Negara Federasi Rusia*

Di tengah gencarnya gelombang persekutuan Syiah Iran- Assad - Komunis Rusia dalam membantai rakyat Suriah (yang juga mengalami serangan dari kelompok teroris ISIS pada sisi yang lainnya) diselenggarakanlah Muktamar Sufi seluruh dunia di SALAH SATU NEGARA FEDERASI RUSIA yakni CHECHNYA dimana salah satu keputusannya adalah menetapkan Salafy (yang memang paling gigih dalam menentang dan membongkar gerakan teror radikalisme yang disponsori oleh Syi'ah dan Takfiri sempalan kelompok Ikhwanul Muslimin Ash-Shufy)  sebagai di luar Ahlussunnah wal Jama'ah dengan kata lain Aswaja adalah Sufi, Maturidi dan Asy'ary.
Alih-alih mengeluarkan keputusan dari *Muktamar Sufi Sedunia di salah satu negara Federasi Rusia,  Chechnya* tersebut yang mengutuk perilaku biadab Rusia & Syiah Iran di Suriah bahkan menyuarakan keprihatinan sikap terhadap pembantaian rakyat Suriahpun yang disponsori oleh Negara Federasi Rusiapun tidak ada ada baunya.
☝ Padahal rakyat Suriah yang dibantai dan dibombardir tersebut bukan hanya Salafiyun semata,  namun juga umat Islam secara umum,  Aswaja Sufi,  Aswaja Maturidi,  Aswaja Asy'ary yang para tokoh "panutannya" bermuktamar di negara Federasi Rusia, Chechnya!!!


Gambar 6. Muktamar Sufi Aswaja Sedunia diselenggarkan di negara Federasi Rusia,  Chechnya.
Duhai sampai "setega" itu mereka menutup mata terhadap nasib memilukan Aswaja-nya sendiri di Suriah yang sedang dibantai dan dibombardir oleh pesawat-pesawat tempur dan bom barel negara Federasi Rusia.
فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الأبْصَارُ وَلَكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ
"Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada. (QS. Al-Hajj: 46)
Sungguh parodi Muktamar Sufi Aswaja Sedunia yang sangat mengelus dada.