Perang Berkepanjangan, Donald Trump
Mengaku Kalah Di Afghanistan !!
Sekelompok tim khusus ini dibekali
senjata ringan dan berat, sabuk bom, granat tangan dan bahan peledak lainnya.
Mereka terlibat baku tembak sengit di "kandang" musuh selama delapan
jam.
Diketahui operasi ini telah dipersiapkan
jauh-jauh hari. Hal itu terbukti, empat dari sekelompok pasukan khusus itu
berhasil menyusup dan menjadi anggota tentara. Sehingga hal ini memudahkan
tempur menyusun strategi yang matang dan terukur.
"Rencana serangan ini sangat rinci
dan mujahidin melakukannya dengan efesien," ujar Mujahid dalam
pernyataannya yang diunggah di internet, Sabtu (22/04).
Menurut kantor berita BBC, ke-sepuluh
pejuang Taliban itu tewas dalam baku tembak. Serangan dimulai sejak pukul 14.00
sampai pukul 22.00 waktu setempat.
Di sisi lain, sebanyak 140 tentara tewas
dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan ini, sebagaimana laporan media.
BBC bahkan mengatakan bahwa jumlah ini masih bisa bertambah.
Sementara itu, Mujahid menyebutkan korban
tewas dan luka-luka di barisan musuh mencapai 500 tentara. Dia menunjukkan
bahwa basis itu dihuni sebanyak 30.000 pasukan.