Erdogan, Pemimpin Dunia Muslim ? Orang-Orang
Uighur Dan Turki Memiliki Budaya, Sejarah, Dan Bahasa Yang Sama, Dianggap
Sampah !
https://lamurkha.blogspot.com/2019/07/erdogan-pemimpin-dunia-muslim-orang.htmlErdogan Adalah Yahudi Muslim (Munafiq)
Erdogan (Ataturkish) Dan Penjualan Yerusalem
Palestina, Bertemu Dengan Tokoh Zionis Pembantai Sabra Dan Shatilla Di
Jesrusalem
Kenapa Hanya Rakyat Amerika Yang Berani Melawan
Kekejaman China Terhadap Muslim ? Para Pemimpin Negara Islam Membisu.Tak Tahan
Disiksa Pemerintah China, Wanita Muslim Uighur Minta Dibunuh.
Turki Yang Sekuler Tulen Akan Hancur (Bersama
Sekutunya Komunis Rusia Dan Rafidhah Iran) Karena Adzab, Terlibat Konspirasi
Pembantaian Keturunan Sahabat Nabi Di Suriah (85 % Ahlus Sunnah, Keimanannya
Dipuji Nabi, Negeri Para Ulama Salaf).
Jangan Terpedaya "Gema Islam"
Erdogan. Fakta, Dia (Bangsa Turki) Bersama Bangsa Majusi Iran (Syi’ah) Dan
Bangsa Rusia (Komunis, Ortodoks) Berkonspirasi Membunuhi Ahlus Sunnah Syams
(Arab). Apa Haknya Mereka (Bertiga) Mendefinisikan “Para Mujahidin Ahlus Sunnah
Bangsa Arab Syam” Yang Harus Dibinasakan (License To Kill) ? Silahkan Bantah
Fakta-Fakta Dibawah.
Erdogan Bersahabat dengan Israel dan Syiah
Mustahil Ahlus Sunnah Bisa Menguasai Al Quds
(Al Aqsha) Sebelum Mengusir Syi’ah Dari Syam (Suriah Dan Sekitarnya), Seperti
Yang Dilakukan Salahuddin Al Ayyubi. Syiah Mengingkari Al-Quds (Kamuflase) Dan
Dendamnya Karena Penaklukan Oleh Umar RA. Dalam Perang Arab-Israel, Syiah
Menggunting Dalam Lipatan. Penguasaan Israel Karena Peran Syiah.
Kelompok oposisi Suriah menolak untuk
berpartisipasi dalam KTT Sochi di Rusia untuk membahas kesepakatan damai dengan
Rezim Assad. Oposisi Suriah menyebut Moskow berusaha untuk menghindari proses
perdamaian yang disponsori PBB di Jenewa. Oposisi Suriah menyatakan Rusia telah
melakukan kejahatan perang di Suriah.
Keputusan tersebut diumumkan dalam sebuah
pernyataan yang dibuat oleh 40 kelompok oposisi, termasuk beberapa faksi
militer yang berpartisipasi dalam perundingan perdamaian sebelumnya di Jenewa.
“Moskow tidak pernah memberikan tekanan
kepada rezim Assad untuk mencapai solusi politik dan belum membuat “satu
langkah” apapun untuk mengurangi penderitaan orang-orang Suriah, sebaliknya
Moskow terus membela rezim Assad,” ungkap pernyataan tersebut, seperti dilansir
dari Al Arabiya, Selasa, (26/12/17).
Melalu pernyataan tersebut, Oposisi
Suriah menggambarkan Rusia sebagai negara musuh yang mendukung dan membela
kebijakan Rezim Militer Assad dan mencegah Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk
menjatuhkan sanksi terhadap pemerintahan Bashar Assad di Suriah.
Sementara itu, Utusan Khusus PBB untuk
Suriah Staffan de Mistura mengatakan bahwa KTT Sochi Rusia harus dilihat apakah
memberikan kontribusi dan mendukung perundingan Jenewa yang dipimpin PBB untuk
mengakhiri perang di Suriah atau sebaliknya. (DH/MTD)
Sumber : Al Arabiya
Pejabat Turki Bantah Tuduhan Adanya Poros
Turki-Iran-Qatar (Terbukti ! ada asap ada api)
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut
Cavusoglu pada Selasa kemarin (26/12/2017) menepis dugaan adanya kerja sama antara
Turki, Iran, dan Qatar.
Di tengah kunjungan kerjanya di Sudan,
pejabat tinggi Turki itu menerangkan kebijakan Timur Tengah yang dianut Turki.
Mengenai kerjasama regional antara Ankara, Teheran, dan Doha, dia mengatakan:
"Tidak ada poros Turki-Iran-Qatar."
Turki tidak mendiskriminasi antara
negara-negara Muslim, kata Cavusoglu. Ankara juga selama ini sering mengkritik
kebijakan Iran terkait Suriah dan Irak.
"Sekarang kami memiliki hubungan
dekat dengan Sudan. Apa itu artinya ada poros Turki-Sudan?" tanya
Cavusoglu.
Tujuan utama Turki adalah mengeratkan
persatuan antara dunia Islam dan bukan "menghasut satu negara Muslim
dengan negara lainnya", terang dia.
Cavusoglu bertemu dengan Menteri Luar
Negeri Sudan Ibrahim Ghandour dalam kunjungan yang juga membawa Presiden Turki
Recep Tayyip Erdogan itu.
Ghandour mengatakan negaranya ingin
menjaga keamanan Laut Merah dan siap bekerjasama dengan negara-negara lain
untuk mewujudkan itu.
Pada Senin, Turki dan Sudan
menandatangani kesepakatan keamanan Laut Merah yang bisa meningkatkan kerjasama
militer antara kedua negara itu.
Selain itu, Sudan juga menyewakan
sementara Pulau Suakin kepada investor-investor dari Turki.
Kunjungan selama tiga hari itu berakhir
pada Selasa, setelah Turki dan Sudan menyetujui 21 kesepakatan dalam bidang
agrikultur, minyak dan gas, industri, kesehatan, pertambangan dan pendidikan
serta hubungan militer, politik dan diplomatik.[fq/anadolu]
Arab Saudi Kini Hadapi Turki yang Pro-Iran
Bandingkan Pidato Pelantikan Presiden Erdogan
Dan Raja Salman. Bersumpah Dimakam Yang Mulia (Mustafa Kemal Ataturk, Tokoh
Anti Islam Dan Arab). Tahun 2005 (Juga Di Tahun 2016) Erdogan Bertemu Perdana
Menteri Israel Ariel Sharon (Penjagal Bangsa Palestina Di Sabra-Shatila) Di
Jerusalem. Di Akherat Anda Bersama Pilihan Yang Anda Cintai.
Erdogan Berkomplot Dan Memprovokasi Kufar Barat
(dan Rafidhah Iran) Untuk Menyerang Arab Saudi (Al Haramain). Dia Sedang
Melakukan Kampanye Fitnah Dan Permainan Politik Dalam Situasi Seperti Ini.
Index “Saudi- Turki- Qatar- Syiah Iran- Komunis
Rusia”
Keberhasilan Ataturkisme Erdogan Bersama
Penjajah Komunis Rusia Dan Rafidhah Iran Melucuti Senjata Dan Jihad Mujahidin
Ahlus Sunnah Suriah. 18.000 Ahlus Sunnah Dibunuh Penjajah Komunis Rusia.
Kenapa Erdogan Lembek (Tak Berdaya) Di Ghouta ?
Karena Zona 'De-Eskalasi ' Jahat (Licence To Kill) Dan Barter Afrin Dengan Dua
Penjahat Perang, Putin (Komunis Rusia) Dan Hassan Rouhani (Majusyi’ah Iran).
Mereka Ekspansionis Non Arab Di Bumi Syam Seperti Bangsa Tartar.
Kebohongan Erdogan Soal Jerusalem (Al Quds).
Bersama Komunis Rusia Dan Majusi Syiah Iran Mengkavling Syam, Mengisolir
Mujahidin Ahlus Sunnah Dan Mengamankan Jagal Terkeji Bashar Asaad. Bisa
Dipercaya ?
Konferensi Sochi, Manifestasi Kesepakatan Busuk
Erdogan (Turki), Putin (Komunis Rusia), Hasan Rouhani (Syi’ah Iran) Untuk
Menjajah Syam (Suriah). Mereka Mengeliminir Kekuatan Oposisi Paling Dominan
(Mujahidin Ahlus Sunnah Syam). Hanya Antek-Antek Erdogan (FSA Sekuler) Yang
Bisa Dipaksa Hadir Sebagai Barter Serangan Ke Afrin.
Konspirasi Kasus Jamal Khashoggi, Pelampiasan
Birahi Dendam Ahl Al-Sufa Erdogan (Ottoman) Terhadap Saudi, Sejalan Dengan
Rafidhah Majusi Iran. Mbs: Keadilan Akan Menang.
Mana Realisasinya ????
Tak Tahan Lihat Serangan Rusia di Suriah,
Erdogan Ancam Putus Hubungan dengan Rusia (Pembual, dia pernah juga ancam yang
sama terhadap Israel dan USA, ciri-ciri orang Munafik).
Mumtaz ! Sebut Rusia Sebagai Musuh, Oposisi
Suriah Tolak Hadir Di KTT Sochi (Rusia). Si Endorgan Menggunting Dalam Lipatan,
Bersama Komunis Rusia Dan Majusi Iran Ikut Membantai Mujahidin Ahlus Sunnah
Syam !
Menggulingkan Rezim Syi’ah Bashar Assad Saat
Ini Menjadi Prioritas Mendesak Yang Lebih Utama Dari Jihad Di Palestina.
“Keberadaan Rezim Diktator Keji Seperti Rezim Syi’ah Al Assad Merupakan Tikaman
Didada Dan Jantung Palestina, Dan Kematian Diktator Adalah Awal Dari Jalan
Menuju Kemenangan Palestina (Al Aqsha).” Kamuflase Orang-Orang Yang Berasyik
Mansyuk Dengan Syi'ah "Banyak Aksi" Soal Jerusalem.
Posisi Tegas Arab Saudi Terhadap Palestina
Sejak 1935 Hingga Sekarang. KSA Tidak Punya Hubungan Diplomatik Dengan Israel,
Iran Dan Suriah, Penjagal Ahlus Sunnah Syam. Dalam Perang Arab-Israel 1973,
Iran Dan Turki Memihak Zionis Israel. Mengikuti Cara Umar Bin Khatab RA Dan
Sultan Salahuddin Al Ayyubi, Habisi Dulu Majusi Syi’ah Baru Al Quds.
Putra Mahkota Saudi Sebut Turki Komplotan
'Segitiga Kejahatan' Bersama Majusi Rafidhah Iran. Jamal Khashoggi Agen Barat
(Turki) Untuk Hancurkan Nucleus Kekuatan Ahlus Sunnah (Al Haramain).
Peristiwa Lama, Konspirasi Syi’ah Dan Sufi
(Saat Ini Dibantu Komunis) Untuk Menjajah Arab (Syam) Dan Menyerang Ahlus
Sunnah.
Qatar Pamerkan Hubungannya Dengan Rezim
Ekspansif Subversif Iran
Rusia (Komunis), Rezim Syi’ah Ghulat Dan Turki
(Sufi=Syi’ah) Gempur Idlib (Ahlus Sunnah) Habis-Habisan. Ya Rabb Binasakanlah
Musuh-musuh Islam.
Raja Yordania : Memuji Kepemimpinan Raja Salman
Bin Abdul Aziz ,Yang Belum Pernah Kita Lihat Sebelumnya Di Timur Tengah,
Berhasil Membatasi Gerak Iran Di Timur Tengah.
"Sangat Rasional Tindakan Saudi Terhadap
Qatar, Terbakar Muka Dan Hati Syi’ah-HTI-Sufier "
Subhanallah Walhamdulillah, Mujahidin Ahlus
Sunnah (Non-Sekuler) Syam Bisa Bertahan Tujuh Tahun Menghadapi Ekpansi Bangsa
Asing Adi Kuasa Komunis Rusia- Kufar Barat- Majusyi’ah Iran- Tentara Rezim
Bengis Syiah Nushairiyah Bashar Al-Assad- Turki.
Terjadi Pemelintiran Dan Framing Besar : Bani
Tamim Dan Qatar?
Turki As-Sufi Dikadalin Komunis Rusia Dan
Majusi Syiah Iran
Untuk Pendengki Saudi : Portal Islam-Id,
Zulkifli Muhammad Ali, Teuku Zulkifli Usman, Hasmi Bakhtiar, Tulisan Ini
Membantah (tulisan) Sikap Ghuluw Antum Kepada Erdogan, Yang Kebentur Dinding
Reaktor (Istidraj) Idlib (Terkooptasi Komunis Dan Rafidhah).