Wednesday, June 5, 2019

Terkuak Belangnya Qatar, Terkooptasi Syiah Majusi (Iran), Kamuflase terhadap Palestina, seperti induk semangnya Turki.

Hasil gambar untuk qatar saudi

Musuh Besar Negeri tauhid KSA : Majusi Syi’ah Iran, Zionis Israel, Turki As-sufi, Qatar Al Khayin

Qatar Dikutuk Setelah Mundur Pada Deklarasi KTT Mekkah

Qatar pada Minggu (2/6/2019) mengatakan pihaknya menolak deklarasi akhir KTT Dewan Kerjasama Arab dan Teluk (GCC) yang diadakan di Mekkah minggu lalu, meskipun pada awalnya mendukung pernyataan tersebut.
Doha tidak dapat mendukung komunike karena bertentangan dengan kebijakan luar negeri Qatar, kata menteri luar negeri Qatar.
Menteri Negara Urusan Luar Negeri Arab Saudi, Adel Al Jubeir, menuduh Qatar mendistorsi fakta, sementara UEA dan Bahrain mengatakan Doha telah kembali pada apa yang telah disepakati dalam pertemuan.
“Qatar hari ini keberatan dengan dua pernyataan yang menolak campur tangan Iran dalam urusan negara-negara kawasan, dan pernyataan KTT Arab itu menegaskan sentralitas perjuangan Palestina dan pembentukan negara Palestina sesuai dengan perbatasan 67, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukota. Semua orang tahu bahwa distorsi Qatar terhadap kebenaran tidak mengejutkan,” kata Al-Jubeir di Twitter.
Al-Jubeir mengatakan Qatar seharusnya membuat posisinya jelas selama pertemuan.
“Negara-negara yang membuat keputusan sendiri ketika berpartisipasi dalam konferensi dan pertemuan seharusnya mengumumkan posisi dan reservasi mereka dalam konteks pertemuan dan sesuai dengan norma, bukan setelah pertemuan,” katanya.
Anwar Gargash, Menteri Negara Urusan Luar Negeri UEA, mengatakan perubahan posisi Qatar menunjuk pada kelemahan dan kurangnya kredibilitas.
“Tampaknya bagi saya untuk menghadiri dan menyetujui dalam pertemuan kemudian menarik kembali apa yang disepakati adalah hasil dari tekanan pada orang-orang rentan yang kehilangan kedaulatan mereka, niat buruk atau kurangnya kredibilitas, dan faktor-faktor ini dapat digabungkan,” ia men-tweet.
Menteri Luar Negeri Bahrain, Sheikh Khalid Al-Khalifa, mengatakan langkah itu menunjukkan kelemahan hubungan Qatar dengan tetangganya.
Dalam sebuah pernyataan, dia mengatakan “Qatar tidak responsif terhadap tuntutan adil yang diajukan oleh negara kita telah menyebabkan kegigihan krisis dan perpanjangannya.”
“Kami tidak tertarik memperpanjang krisis Qatar, tetapi mereka sendiri tidak menginginkan solusi setelah tidak bersepakat dengan saudara-saudaranya, masalah yang sama sekali tidak mengurangi manfaat dari warga Qatar yang bersaudara yang akan tetap menjadi bagian integral dari masyarakat Teluk,” katanya.
Qatar telah diboikot oleh Arab Saudi, UEA, Bahrain, dan Mesir sejak Juni 2017 atas dukungannya bagi kelompok-kelompok ekstremis dan untuk hubungan dekatnya dengan Iran.
Meskipun hubungan mereka terputus, Raja Arab Saudi Raja Salman mengundang Doha untuk menghadiri pertemuan darurat GCC dan Liga Arab pekan lalu di Makkah. Pertemuan ini merupakan tanggapan terhadap peningkatan ketegangan dengan Iran.
Komunike yang dirilis Jumat mengecam keras Iran karena mengganggu kestabilan di kawasan itu dan mengatakan Teheran “menjadi ancaman langsung dan serius.”
“Pernyataan dari KTT Teluk dan Arab sudah siap di muka dan kami tidak berkonsultasi tentang mereka,” Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani mengatakan kepada penyiar Al-Araby.
“Qatar memiliki keberatan pada KTT Arab dan Teluk karena beberapa ketentuan mereka bertentangan dengan kebijakan luar negeri Doha.” (Althaf/arrahmah.com)

"Sangat Rasional Tindakan Saudi Terhadap Qatar, Terbakar Muka Dan Hati Syi’ah-HTI-Sufier "
Terjadi Pemelintiran Dan Framing Besar : Bani Tamim Dan Qatar?
Qatar Pamerkan Hubungannya Dengan Rezim Ekspansif Subversif Iran
Erdogan Berkomplot Dan Memprovokasi Kufar Barat (dan Rafidhah Iran) Untuk Menyerang Arab Saudi (Al Haramain). Dia Sedang Melakukan Kampanye Fitnah Dan Permainan Politik Dalam Situasi Seperti Ini.

Arab Saudi Kini Hadapi Turki yang Pro-Iran
Bandingkan Pidato Pelantikan Presiden Erdogan Dan Raja Salman. Bersumpah Dimakam Yang Mulia (Mustafa Kemal Ataturk, Tokoh Anti Islam Dan Arab). Tahun 2005 (Juga Di Tahun 2016) Erdogan Bertemu Perdana Menteri Israel Ariel Sharon (Penjagal Bangsa Palestina Di Sabra-Shatila) Di Jerusalem. Di Akherat Anda Bersama Pilihan Yang Anda Cintai.
Erdogan Bersahabat dengan Israel dan Syiah
Erdogan (Ataturkish) Dan Penjualan Yerusalem Palestina, Bertemu Dengan Tokoh Zionis Pembantai Sabra Dan Shatilla Di Jesrusalem
Jangan Terpedaya "Gema Islam" Erdogan. Fakta, Dia (Bangsa Turki) Bersama Bangsa Majusi Iran (Syi’ah) Dan Bangsa Rusia (Komunis, Ortodoks) Berkonspirasi Membunuhi Ahlus Sunnah Syams (Arab). Apa Haknya Mereka (Bertiga) Mendefinisikan “Para Mujahidin Ahlus Sunnah Bangsa Arab Syam” Yang Harus Dibinasakan (License To Kill) ? Silahkan Bantah Fakta-Fakta Dibawah.
Kebohongan Erdogan Soal Jerusalem (Al Quds). Bersama Komunis Rusia Dan Majusi Syiah Iran Mengkavling Syam, Mengisolir Mujahidin Ahlus Sunnah Dan Mengamankan Jagal Terkeji Bashar Asaad. Bisa Dipercaya ?
Konferensi Sochi, Manifestasi Kesepakatan Busuk Erdogan (Turki), Putin (Komunis Rusia), Hasan Rouhani (Syi’ah Iran) Untuk Menjajah Syam (Suriah). Mereka Mengeliminir Kekuatan Oposisi Paling Dominan (Mujahidin Ahlus Sunnah Syam). Hanya Antek-Antek Erdogan (FSA Sekuler) Yang Bisa Dipaksa Hadir Sebagai Barter Serangan Ke Afrin.
Kenapa Erdogan Lembek (Tak Berdaya) Di Ghouta ? Karena Zona 'De-Eskalasi ' Jahat (Licence To Kill) Dan Barter Afrin Dengan Dua Penjahat Perang, Putin (Komunis Rusia) Dan Hassan Rouhani (Majusyi’ah Iran). Mereka Ekspansionis Non Arab Di Bumi Syam Seperti Bangsa Tartar.
Konspirasi Kasus Jamal Khashoggi, Pelampiasan Birahi Dendam Ahl Al-Sufa Erdogan (Ottoman) Terhadap Saudi, Sejalan Dengan Rafidhah Majusi Iran. Mbs: Keadilan Akan Menang.
Mana Realisasinya ????
Tak Tahan Lihat Serangan Rusia di Suriah, Erdogan Ancam Putus Hubungan dengan Rusia (Pembual, dia pernah juga ancam yang sama terhadap Israel dan USA, ciri-ciri orang Munafik).
Mustahil Ahlus Sunnah Bisa Menguasai Al Quds (Al Aqsha) Sebelum Mengusir Syi’ah Dari Syam (Suriah Dan Sekitarnya), Seperti Yang Dilakukan Salahuddin Al Ayyubi. Syiah Mengingkari Al-Quds (Kamuflase) Dan Dendamnya Karena Penaklukan Oleh Umar RA. Dalam Perang Arab-Israel, Syiah Menggunting Dalam Lipatan. Penguasaan Israel Karena Peran Syiah.
Mumtaz ! Sebut Rusia Sebagai Musuh, Oposisi Suriah Tolak Hadir Di KTT Sochi (Rusia). Si Endorgan Menggunting Dalam Lipatan, Bersama Komunis Rusia Dan Majusi Iran Ikut Membantai Mujahidin Ahlus Sunnah Syam !
Menggulingkan Rezim Syi’ah Bashar Assad Saat Ini Menjadi Prioritas Mendesak Yang Lebih Utama Dari Jihad Di Palestina. “Keberadaan Rezim Diktator Keji Seperti Rezim Syi’ah Al Assad Merupakan Tikaman Didada Dan Jantung Palestina, Dan Kematian Diktator Adalah Awal Dari Jalan Menuju Kemenangan Palestina (Al Aqsha).” Kamuflase Orang-Orang Yang Berasyik Mansyuk Dengan Syi'ah "Banyak Aksi" Soal Jerusalem.
Posisi Tegas Arab Saudi Terhadap Palestina Sejak 1935 Hingga Sekarang. KSA Tidak Punya Hubungan Diplomatik Dengan Israel, Iran Dan Suriah, Penjagal Ahlus Sunnah Syam. Dalam Perang Arab-Israel 1973, Iran Dan Turki Memihak Zionis Israel. Mengikuti Cara Umar Bin Khatab RA Dan Sultan Salahuddin Al Ayyubi, Habisi Dulu Majusi Syi’ah Baru Al Quds.
Putra Mahkota Saudi Sebut Turki Komplotan 'Segitiga Kejahatan' Bersama Majusi Rafidhah Iran. Jamal Khashoggi Agen Barat (Turki) Untuk Hancurkan Nucleus Kekuatan Ahlus Sunnah (Al Haramain).
Raja Yordania : Memuji Kepemimpinan Raja Salman Bin Abdul Aziz ,Yang Belum Pernah Kita Lihat Sebelumnya Di Timur Tengah, Berhasil Membatasi Gerak Iran Di Timur Tengah.
Subhanallah Walhamdulillah, Mujahidin Ahlus Sunnah (Non-Sekuler) Syam Bisa Bertahan Tujuh Tahun Menghadapi Ekpansi Bangsa Asing Adi Kuasa Komunis Rusia- Kufar Barat- Majusyi’ah Iran- Tentara Rezim Bengis Syiah Nushairiyah Bashar Al-Assad- Turki.
Turki Yang Sekuler Tulen Akan Hancur (Bersama Sekutunya Komunis Rusia Dan Rafidhah Iran) Karena Adzab, Terlibat Konspirasi Pembantaian Keturunan Sahabat Nabi Di Suriah (85 % Ahlus Sunnah, Keimanannya Dipuji Nabi, Negeri Para Ulama Salaf).
Untuk Pendengki Saudi : Portal Islam-Id, Zulkifli Muhammad Ali, Teuku Zulkifli Usman, Hasmi Bakhtiar, Tulisan Ini Membantah (tulisan) Sikap Ghuluw Antum Kepada Erdogan, Yang Kebentur Dinding Reaktor (Istidraj) Idlib (Terkooptasi Komunis Dan Rafidhah).
http://lamurkha.blogspot.com/2018/09/untuk-pendengki-saudi-portal-islam-id.html?m=0
Raja Yordania : Memuji Kepemimpinan Raja Salman Bin Abdul Aziz ,Yang Belum Pernah Kita Lihat Sebelumnya Di Timur Tengah, Berhasil Membatasi Gerak Iran Di Timur Tengah.