Friday, May 1, 2015

Membongkar Kezaliman Syi'ah dan Ancamannya Kepada Manusia. Bau Busuk Syiah Akhirnya Tercium Juga.

Fatwa Imam Ghazali berkenaan syi'ah :
“Seseorang yang dengan terus terang mengkafirkan Abu Bakr dan Umar Radhiallah Anhuma, maka bererti dia
 telah menentang dan membinasakan Ijma kaum Muslimin. Padahal tentang diri mereka (para sahabat) ini terdapat ayat-ayat yang menjanjikan syurga kepada mereka dan pujian bagi mereka serta pengukuhan atas kebenaran kehidupan agama mereka, dan keteguhan aqidah mereka serta kelebihan mereka dari manusia-manusia lain”.

Kemudian kata beliau:
“Bilamana riwayat yang begini banyak telah sampai kepadanya, namun
 dia tetap berkeyakinan bahwa para sahabat itu kafir, maka orang semacam ini adalah kafir. Kerana dia telah mendustakan Rasulullah Sallallahu ‘alaihi Wasallam. Sedangkan orang yang mendustakan satu kata saja dari ucapan beliau, maka menurut Ijma’ kaum Muslimin, orang tersebut adalah kafir”.

- [Fadhaihul Batiniyyah, halaman 149].
Membongkar Kezaliman Syi'ah dan Ancamannya Kepada Manusia
 

http://www.youtube.com/watch?v=Ou2a8sNxp2M

Untuk lebih mengenal akidah Syiah lebih dekat( laman dri Indonesia ) silahkan kunjungi
http://www.syiahindonesia.com atau http://www.hakekat.com/ atauhttp://haulasyiah.wordpress.com/ atau di http://syiah-indonesia.blogspot.com

Seminar : Syi'ah satu pembohongan..
 
http://aburedza.wordpress.com/2011/06/10/seminar-syiah-satu-pembohongan-oleh-maulana-mohd-asri-yusoff/


Muzakarah - SYIAH: Kesannya terhadap masa depan Islam. SYIAH bukan satu Mazhab tetapi satu Agama oleh Maulana Mohd Asri Yusuf - Anjuran Persatuan Ulamak Kedah:

http://www.youtube.com/watch?v=lGaLrbJcZnI 
http://www.youtube.com/watch?v=BeaoYoYP6YE&feature=related
http://www.youtube.com/watch?v=l28dHhJHuwQ&feature=related 
http://www.youtube.com/watch?v=uAlrIQLAdGw&feature=related 
----dst>>vid 21.

Syiah ( syiah melaknat Para sahabat Nabi bahkan sayidah Aisyah r.a):http://www.youtube.com/watch?v=-iV3sd1CUtU&feature=related
 Syi'ah melaknat Sahabat : 
http://www.youtube.com/watch?v=IE_uvQ6_PE0&feature=related

 Aqidah Syi'ah :
http://www.youtube.com/watch?v=NuyxjzSs40k&feature=related 
http://www.youtube.com/watch?v=6F7JK0wa3fw&feature=related

 Pendakyah Syi'ah menyelinap ke dalam PAS..berhati-hatilah....
 
http://www.youtube.com/watch?v=9doNZ5VrU54&feature=share

 Pendakyah Syi'ah , ZAini Zainal Abidin :
http://www.youtube.com/watch?v=yg3iWw6AnME&feature=share

 Dr Mahthir bongkar hubungan PAS & Syi'ah :
 
http://www.youtube.com/watch?v=eZMaQKDhdB4&feature=share

 Arkib: Muzakarah Ulamak  - SHI'AH (8/21) :
 http://www.youtube.com/watch?v=x5CVjo5ig3s&feature=related

arkib : Muzakarah Ulamak  - SHI'AH (9/21):
http://www.youtube.com/watch?v=6F7JK0wa3fw&feature=related 

Masaalah taqrib Sunnah dan Syi'ah :
 
http://www.youtube.com/watch?v=pyHIDgSsywM&feature=related 

Syi'ah - Isu Kesesatan Umat islam Sejagat :
 
http://theotherbrick.wordpress.com/2011/01/12/syiah-isu-kesesatan-umat-islam-sejagat/ 

Shi'ah Exposed  by Ex- Shi'ah 
Iranian Shi'ah writer becomes Sunni :
Shiah Grand Ayatullah becomes Sunni refutes and warns the Shi'ahs :
a Message From an Ex- Shi'ah From Al  Hillah , Iraq
http://www.youtube.com/watch?v=0XgOwwQjg-Y&feature=related
---------------------------------------
Shi'ah Scholar reveals the secret how they lure people into Shi'ah sect :
Ahlu Sunnah of Iran are bleeding ;
Shi'ah Exposed:

Si'ah Truth from their own books

Who are the real Killer of Hussein (r.a )




Pepatah kita mengatakan : “Sepandai-pandainya menutup barang busuk akhirnya tercium juga”
Seorang penyair Arab berkata :

ومَهما تكُنْ عندَ امرىء ٍ من خليقةٍ وإنْ خالَها تَخفَى على النّاسِ تُعلَمِ
“Bagaimanapun perangai buruk seseorang meskipun ia menyangka perangainya tersebut tidak nampak oleh manusia maka akan terbongkar juga” (Diwan Zuhair bin Abi Salma hal 6)“Aku bersumpah demi Allah Aisyah sekarang di neraka !!!”, “Aisyah wanita pezina…!!!”, “Saat ini Aisyah diadzab di neraka, dimasukkan ke dalam tannur dalam tergantung dengan kaki yang terikat…!!!”, “Sekarang Aisyah di neraka sedang makan daging bangkai…!!!”, “Semoga Allah melaknat Aisyah dan ayahnya…!!!” Demikialah kata-kata kotor yang keluar dari mulut seorang syaikh Syiah yang bernama Yasir Al-Habiib dalam acara perayaan kematian Aisyah bulan Ramadan yang lalu (tahun 1431 H atau 2010 M). Bahkan ia berkata, “Maka hari ini kita bersyukur kepada Allah, karena dengan matinya Aisyah telah memindahkan Aisyah dari bumi ke dalam adzab di neraka…!!!. Semua vonis-vonis kotor tersebut dilontarkannya dalam satu pengajian yang berdurasi sekitar setengah jam. Bahkan di akhir pengajian ia mengajak para hadirin tatkala pulang ke rumah masing-masing untuk sholat dua rakaat sebagai tanda syukur kepada Allah atas wafatnya Aisyah dan menjadikan sholat dua rakaat tersebut sebagai wasilah untuk berdoa kepada Allah maka niscaya hajat mereka akan dikabulkan oleh Allah. (lihat video ceramah ini di(http://www.youtube.com/watch v=KY7ax6k3q6w&feature=player_embedded)
Bagaimanapun syi’ah berusaha untuk bertaqiyyah dan menyembunyikan aqidah busuk mereka akhirnya ada diantara mereka yang terang-terangan untuk mengungkap kebencian mereka yang terpendam kepada para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahkan kepada istri Nabi Ummul Mukminin Aisyah binti Abi Bakr –radhiallahu ‘anhuma-.
Setelah sekian lama banyak kaum muslimin yang terpedaya dengan tipuan orang-orang Syia’h maka semoga dengan kejadian ini bisa membuka mata mereka dan sadar bahwasanya selama ini mereka hanyalah terpedaya oleh tipuan dan taqiyyahnya orang-orang Syi’ah.
Bagi orang yang biasa menelaah buku-buku pegangan karangan para ulama Syi’ah maka cacian dan makian seperti di atas merupakan hal yang biasa dalam buku-buku mereka. Akan tetapi sebagian kaum muslimin masih berbaik sangka terhadap mereka dengan berdalih, “Syi’ah yang dulu tidak seperti syi’ah yang sekarang. Syi’ah yang mengkafirkan para sahabat adalah syi’ah zaman dulu, adapun sekarang mereka lebih moderat”.
Anggapan seperti ini adalah anggapan orang yang tidak tahu fiqhul waqi’ (kondisi kenyataan sekarang), maka pernyataan Yasir Al-Habib diatas membantah dengan jelas persangkaan yang keliru ini.
Oleh karenanya kejadian ini merupakan peringatan keras kepada sebagian harokah dakwah yang semangat mempersatukan kaum muslimin dengan mengorbankan aqidah tauhid mereka…
Slogan mereka : Kita saling toleransi dalam hal-hal yang saling khilaf diantara kita…
Slogan yang manis akan tetapi hakekatnya sangatlah pahit…
Dakwah tauhid mereka tinggalkan…
Bahkan mereka memusuhi orang-orang yang menyeru kepada tauhid…
Bahkan mereka berangan-angan untuk menyatukan Ahlus Sunnah dengan Syi’ah…
Bagaimana Sunnah dan Syi’ah bisa bersatu..??!!,
Apakah kita rela Abu Bakar dan Umar dikafirkan…???Apakah kita ridho dengan hari bergembira mereka tatkala menyambut kematian Umar bin Al-Khottob??!!
Apakah kita ridho mereka mengagungkan Abu Lu’lu Al-Majusi pembunuh Umar, hingga kuburannya ditinggikan dan diziarohi terus menerus…???!!, bahkan sang pembunuh yang beragama majusi ini dijuluki sang pemberani? (lihat : http://www.saowt.com/forum/showthread.php?t=34176)
Apakah kita rela Ibu kita Aisyah dikatakan pezina...???
Apakah kita rela Ibu kita divonis masuk neraka jahannam dalam kondisi yang mengenaskan…???
Apakah kita mau bersatu dengan syi’ah yang memiliki ka’bah di Karbalaa’? (lihathttp://www.slalah.com/t12102.html)
Apakah kita mau bersatu dengan syi’ah yang meyakini bahwa karbala lebih suci dari pada kota Mekah dan kota Madinah??!! 
(http://www.youtube.com/watch?v=E-sUJ1oswbg&feature=related)
Belum lagi fatwa-fatwa aneh mereka yang berhubungan dengan masalah jimak, diantaranya :
– Bolehnya berhubungan lewat dubur (http://www.youtube.com/watch?v=Kf9o7uDZ7Cs&feature=related)
– Bolehnya berjimak dengan hewan (http://www.forsanelhaq.com/showthread.php?t=122064)
– Bolehnya nikah kontrak secara berjama’ah??? (http://forums.ibb7.com/ibb28454.html)
– Bolehnya mut’ah dengan anak yang masih menyusui??!! (http://www.sudanforum.net/showthread.php?t=51310)
Apakah kita mau mengorbankan aqidah kita sehingga toleransi dengan aqidah Syia’h yang busuk ini…???!!!
Kota Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, 27 Syawal 1431 H / 06 Oktober 2010 M

Disusun oleh Abu Abdil Muhsin Firanda Andirja