Arab
Saudi, banyak orang di negeri ini yang menjuluki negeri "Wahabi".
Bahkan gerakan "Anti-Arab" pun akhir-akhir ini marak di negeri ini
dan yang "Berbau Arab" ramai-ramai berusaha diganti dengan istilah
"Nusantara".
"Wahabi"
- "Onta" - "Arab" pun jadi sasaran bully dan caci maki.
(1) Menghormati tamu "Nusantara"
dengan penghormatan luar biasa
"Kehangatan
pemerintah Kerajaan Arab Saudi saat menyambut kedatangan saya dan rombongan,
jamuan makan siang kenegaraan merupakan penghormatan paripurna kepada bangsa
Indonesia." Tulis Presiden Joko Widodo di laman facebooknya (12/9/2015).
(2) Memberi anugerah Medali Kehormatan
"Penganugerahan
Star of the Order of King Abdulaziz Al-Saud Medal dari Kerajaan Arab Saudi
kepada saya merupakan apresiasi yang luar biasa bagi persahabatan dua bangsa,
dua negara. Saya merasa terhormat, sebab penghargaan tertinggi tersebut pernah
diberikan pada Presiden Obama, Perdana Menteri Cameron dan Shinzo Abe."
Kata Presiden Joko Widodo, ditulis di laman resmi nya facebookitu.
(3) Memberi Tambahan Kuota Haji
Permintaan
Jokowi Dikabulkan Raja Saudi, Kuota Haji Ditambah
Indonesia
dipastikan mendapatkan tambahkan kuota haji. Permintaan penambahan kuota haji
yang disampaikan Presiden Joko Widodo di Jeddah, Arab Saudi, pada Sabtu 12
September 2015 diterima oleh Raja Arab Saudi. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi
memberikan kuota haji tambahan untuk Indonesia sebanyak 10.000 orang.
(4) Membantu Kebutuhan Pembangunan Indonesia
APBN
Tak Cukup, Jokowi Minta Arab Saudi Danai Proyek Infrastruktur
Presiden
RI Joko Widodo mengakui anggaran pemerintah tak cukup untuk mendanai beragam
proyek infrastruktur yang kini sedang digeber pemerintahahannya. Untuk itu,
Jokowi meminta partisipasi investor Arab Saudi agar dapat terlibat menanamkan
modalnya mendanai proyek di
"Perlu
saya sampaikan Indonesia saat ini berkonsentrasi pada pembangunan infrastruktur
baik berupa 24 pelabuhan laut, 15 airport baru, jalan tol 1.000 km, jalan
antarprovinsi 2.600 km, dam ada 49 dan pembangkit listrik ada 35.000 MW dan
juga kita kembangkan transportasi massal di 23 kota-kota besar, tentu anggaran
belanja negara kita tidak cukupi bangun ini karena itu kita undang investor
terutama dari saudara kami Saudi Arabia," kata Kepala Negara.
(http://ekonomi.rimanews.com/investasi/read/20150913/234021/APBN-Tak-Cukup-Jokowi-Minta-Arab-Saudi-Danai-Proyek-Infrastruktur)
***
Nah,
jadi... Tirulah Wahabi, walau dicaci maki tapi tetap hormati tamu, kasih
medali, kasih tambahan kuota haji, plus kasih utangan membantu pembangunan.
Kurang baek apalagi coba.
Makanya
kalo ente ditereakin "Wahabi!" "Onta Arab!", jangan pada
sensi. Barangkali mereka
Warga dan Pemuda Saudi Donasikan Darahnya untuk Korban Jatuhnya Crane
Warga Saudi berbondong-bondong sumbangkan darah mereka untuk korban crane di Masjidil Haram
Senin, 14 September 2015 - 14:01 WIB
Juru bicara di Departemen Kesehatan Makkah, mengatakan semua rumah sakit di Makkah siap menerima sebanyak jamaah yang terluka
Warga Makkah, khususnya para pemuda, berbondong-bondong pada hari Jum’at (11/09/2015) untuk mendonasikan darah mereka untuk para korban luka akibat jatuhnya crane di Masjidil Haram, demikian lapor Saudi Gazette, Sabtu (12/09/2015).
Mereka mendatangi rumah sakit-rumah sakit di mana para jamaah dirawat. Sejumlah orang menggunakan social media untuk mengajak orang-orang untuk datang mendonasikan darah untuk membantu menyelamatkan nyawa para tamu Allah itu.
Abdul Wahabat Shalbi, juru bicara di Departemen Kesehatan Makkah, mengatakan bahwa semua rumah sakit di Makkah siap menerima sebanyak mungkin para jamaah yang terluka.
“Mereka yang mengalami luka serius telah dilarikan ke Rumah Sakit Ajyad terdekat sementara mereka yang kondisinya relatif stabil dibawa ke rumah sakit lainnya. Kita telah menyediakan 2.000 unit darah selain memasok 340 unit tambahan ke rumah sakit,” tambahnya.*